Vita Kraysin gadis yang memiliki kehidupan yang buruk setelah kematian orang tuanya saat berusia 14 tahun meninggalkan harta kekayaan yang melimpah yang menjadi incaran kerabatnya yang serakah. Vita mampu bertahan sampai usianya yang ke-18 tahun mes...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hye menekuk wajahnya sepanjang perjalanan, gadis cantik itu mengumpat dan memaki dalam hati karena kesal kepada keluarganya yang membawanya secara paksa, untuk menghadiri acara ulang tahun Kaisar serta pengangkatan kaisar baru.
Padahal dirinya sudah berencana untuk tidur tenang tapi mereka seakan tidak mengizinkan Hye untuk tidur. Lagi pula untuk apa dirinya ke sana, apa untungnya? Hanya pesta.
Saat menjadi Vita, Hye sering mendatangi pesta, baik itu pesta ulang tahun maupun pesta pernikahan dan lainnya. Di dunia modern lebih mewah elegan dan sangat berkilau, banyak dari mereka yang mengadakan pesta sering kali pamer kekayaan.
Apa bedanya dengan pesta di dunia ini? Pastinya sama saja dan dia yakin jika akan ada banyak gadis bangsawan yang akan datang. Biasanya ketika para gadis berkumpul maka yang terjadi adalah menggosip, menjulid, mengumpat dan lain sebagainya.
"Kakak cantik akan datang!" bisik Eyzi di telinga Merry yang dari kemarin sedang melakukan mogok bicara padanya.
Mata Merry berbinar layaknya menemukan setumpuk berlian. "Benarkah? Kakak tidak sedang berbohong kan?" Gadis kecil itu memicingkan matanya membuatnya menjadi tampak menggemaskan.
Eyzi tersenyum kecil dan melayangkan kecupan ringan dipipi gembul Merry gemas. "Kau lihat saja nanti. Kakak cantik akan datang bersamaan dengan keluarganya."
"Yey! Kakak cantik akan datang!" Merry berseru senang yang berhasil menarik perhatian ketiga kakaknya yang lain.
"Siapa kakak cantik maksudnya?" tanya Zeo pada sang Kakak yang berbisik bisik dengan Adik bungsunya.
"Kau akan tahu nanti." balas Eyzi datar berbeda sekali dengan ketika berhadapan dengan Merry.
Zeo mengendus kesal, padahalkan dia hanya bertanya tapi sifat Kakaknya itu selalu dingin padanya.
********
Seluruh pasangan mata menatap pada satu keluarga yang baru saja masuk di pintu aula yang telah dihias cantik mungkin. Keluarga penasehat Eun Soo, memang memiliki paras yang unggul dan tidak pernah mengecewakan.
Bahkan ketiga putranya terkenal dengan kemampuan mereka yang pandai beladiri. Selain paras mereka yang memukau, talenta mereka juga terbilang cukup banyak.
Tapi saat ini, yang menjadi sorotan bukanlah ketiga putra Eun Soo, melainkan seorang gadis cantik berparas indah bak seorang Dewi yang memasang wajah datar tanpa memperdulikan tatapan orang lain kepadanya.
Ketiga Kakaknya langsung mengelilingi Hye yang membuatmu berapa orang yang melihatnya mendesah kecewa, karena keindahan yang mereka lihat terhalang oleh tubuh tegap ketiga Kakak Hye.
Beberapa orang berbisik dengan penuh pemujaan dan pertanyaan di benak mereka.
