Part 10: Permintaan Maaf

7.6K 710 14
                                    

Hye memijat keningnya bingung, gadis itu baru sadar dari tidurnya yang cukup panjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hye memijat keningnya bingung, gadis itu baru sadar dari tidurnya yang cukup panjang. Awalnya emang pingsan tapi ujungnya gak bisa bangun, kebawa suasana jadi bobo cantik.

Padahal aku berniat bersandiwara tapi malah energiku yang tidak kuat pikir Hye kesal.

Hye memang pura pura bermimpi melihat ibunya agar ketiga kakaknya dan ayahnya itu sadar diri jika perilaku mereka selama ini salah.

Tapi ujungnya gadis itu malah pingsan karena rasa pusing yang menghantam kepalanya.

"Kak Hye kau sudah bangun, Syukurlah!" seru Lin senang dengan menyodorkan segelas air putih kepada Hye.

"Sudah berapa lama aku tidak sadarkan diri?" tanya Hye datar.

"Tiga hari kakak tidak sadarkan diri, semua orang panik bahkan tuan Eun Soo dan para tuan muda juga ikut panik." penjelasan Lin membuat Hye mengendus tidak percaya.

"Itu tidak mungkin Lin, mungkin mereka panik  karena menunggu kematianku yang tak kunjung datang!" ujar Hye dingin.

"Kami tidak seperti yang kau pikirkan Hye." ujar Shu lembut yang baru saja datang.

Hye tersenyum sinis dalam hati, masuk perangkap!

Hye menatap ketiganya kaget dan beralih menatap Lin. "Lin kau tahu bukan aku tidak suka kamarku didatangi tamu!"

"Ma.. maaf."

"Jangan salahkan dia, aku yang memaksa masuk." ujar Shu lembut mengusap kepala Hye lembut.

Hye menepis tangan Shu. "Jangan sentuh rambutku!" tungkas Hye tajam.

Raut wajah Shu berubah sendu, dirinya sudah menduga ini akan terjadi. Beberapa hari ini Shu merenungkan kesalahannya dan terus mengkhawatirkan keadaan Hye hingga tidak bisa tidur dengan tenang.

Rasa bersalah terhadap Hye dan terhadap ibunya yang mungkin marah kepadanya karena dia mengingkari janjinya untuk menjaga Hye sewaktu dalam kandungan.

Jadi sekarang Shu ingin menembus segala kesalahannya dengan membahagiakan Hye.

"Hye maafkan kakak!" lirih Shu berkaca-kaca memandang Hye dengan sorot penyesalan tapi gadis itu malah membuang pandangannya membuat hati Shu sakit.

"Aku tidak memiliki kakak!" Perkataan Hye membuat hati Shu sedikit sakit. Beginilah rasanya tidak dianggap pikirnya sakit.

"Hye!" Shu menarik tangan Hye beruntung gadis itu tidak menepisnya. "Kakak benar-benar minta maaf!"

"Kakak tahu kesalahan Kakak memang tidak dapat termaafkan, tapi tolong berikan Kakak satu kesempatan!" Shu menatap Hye mohon hingga gadis itu sedikit terenyuh.

"Aku sudah memberi Kakak beribu kesempatan!" lirih Hye dengan sorot mata kecewa yang menyakitkan.

Shu menarik Hye kedalam pelukannya. "Kakak memang bodoh Hye, karena kesedihan terhadap kepergian ibu membuat kakak buta akan kehadiranmu." adegan itu disaksikan oleh Ar yang baru saja masuk bersama Eun Soo. Hye tersenyum dalam hati!

REBIRTH: Belonging The EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang