TRAUMA DAN CINTA [END]

18

Hai hai👋

Apa kabar gais?

Semoga kalian sehat terus ya.

Dan doa'in author juga sehat terus biar bisa update cepet tiap hari.

Kalian kangen gak sih sama author?

Terus masih ada yang nungguin ini cerita gak sih?

Yaudah yuk langsung aja baca :)

Sebelum baca pencet dulu ⭐ nya dan jangan lupa juga sebelum baca

Bismillahirrahmanirrahim

-

-

-

-

-

Owaa...owaa...

"Alhamdulillah" ucap syukur Billar dengan wajah Bahagianya saat melihat dokter mengangkat bayi mungil nya

Billar menatap Lesti "Sayang anak kita udah lahir" Lesti mengangguk lemah, abis tenaga usai melahirkan

"Selamat ya pak Billar bayi nya laki laki" kata dokter

"Laki laki sayang" kata billar pada Lesti

"Alhamdulillah" ucap lesti pelan

"Bayi nya kita bersihin dulu ya pak" Billar mengangguk, suster membawa bayinya untuk dibersihkan

Ceklek...

Pintu ruang rawat Lesti terbuka, seorang suster melenggang masuk menuju brangka Lesti sambil menggendong bayi mungil.

"Permisi pak Bu, ini bayi nya kita skin to skin dulu ya" kata suster

"Kita skin to skin sama ibu nya dulu sambil diberi ASI ya Bu" Lesti mengangguk dan suster meletakan bayi mungil itu diatas dada Lesti

Lesti memeluk anak nya sambil meneteskan air mata bahagia nya.

"Sekarang giliran bapak nya sambil di azanin ya pak" suster mengangkat bayi itu dari dada Lesti dan memberikannya pada Billar

Billar menerima bayi itu dari suster dan mengangguk paham.

"Yaudah kalo gitu, saya tinggal dulu ya pak Bu" suster itu keluar ruangan

Billar mulai mengazani anaknya ditelinga sebelah kanan dan qomat ditelinga sebelah kiri dan diakhiri dengan kalimat "semoga jadi anak Sholeh ya nak" lalu mengecup pipi kanan kiri dan dahi bayi mungil itu. Pandangan Lesti tak lekang dari Billar yang menggendong, mengazani dan mengecupi setiap inci wajah anaknya.

Billar menoleh kearah Lesti "sayang kamu kenapa nangis?" Tanya Billar

"Makasih ya kak" Billar mengeryitkan dahinya bingung

"Makasih kakak udah mau menerima anak Dede, Dede gak tau apa yang akan terjadi kalau kakak gak ada disampingnya Dede saat melahirkan tadi,Dede sangat beterima kasih banyak karna kakak mau menerimanya walaupun dia bukan darah daging kakak dan terimakasih juga selama ini kakak selalu rawat Dede sangat baik, pokoknya Dede ucapkan terimakasih banyak kakak, Dede sayang kakak"

"Kaka juga sayang banget sama kamu dan baby mungil ini, bayi menggemaskan ini adalah anak kakak dan kamu, jadi jangan bilang begitu lagi ya nanti ada yang dengar" kata Billar

"Lagipula... harusnya kakak yang berterima kasih karena kamu telah menghadirkan pangeran tampan ini, kamu hebat sudah berjuang sebagai seorang ibu yang sesungguhnya, kita besarkan dan didik sama sama ya sayang" lanjut Billar dan Lesti mengangguk