TRAUMA DAN CINTA [END]

11

Halo gaiss apa kabar?

Gue balik lagi nih :)

Ohiya gaiss maap ya..kalo part ini gak nyambung,soalnya part yang di draf itu pada hilang, jadinya kek gini nih lupa alur🤧
Ini aja beulang ulang karna kehapus mulu hehe.

Maap Ken yakk🙏

Ohiya Jan lupa vote and comen yah

Makasih buat kalian yang udah pada baca dan vote.

Belajarlah menghargai seseorang dengan setelah baca tinggalkan jejak setidaknya cuma vote.

Oke. Lanjut kecerita...

Sepasang pengantin baru ini duduk bersama diatas ranjang tanpa ada yang berbicara sama sekali dan akhirnya Billar membuka suara.

"Kamu tenang aja, aku gak bakal ngapa ngapain kamu kok" ucap Billar tiba tiba.

"Sebelum kamu siap. Dan kamu sendiri yang belum minta, aku bakal gak ngapa ngapain kamu. Kamu santai aja" sambungnya.

Billar mengambil bantal dan berjalan.
"Mau kemana?" Tanya Lesti membuat Billar menghentikan langkahnya.

"Mau tidur" jawab Billar.

"Dimana?" Tanyanya lagi.

""Tuhh" tunjuk Billar kearah sofa kamar mereka.

"Kamu boleh kok, tidur disini" ucap lesti.

"Beneran?"

"Iya. Kalo enggak mau, biar aku aja yg tidur disofa" hendak turun dari ranjang.

"Eh! Jangan. Kita tidur bersama" Billar menaiki ranjang dan merebahkan tubuhnya.

Billar menatap punggung belakang Lesti. Karna Lesti tidur membelakanginya, saat Lesti ingin membalikan badannya Billar langsung memejamkan mata.

Lesti menatap wajah tampan Billar.
"Maafin aku ya. Aku belum terima kamu sepenuhnya, kasih aku waktu agar aku bisa mencintai kamu" ucap lesti pada Billar yang memejamkan mata, ia pikir Billar sudah tertidur.

Lesti berbalik lagi membelakangi Billar. Dan Billar membuka matanya sambil tersenyum.
"Aku akan selalu menunggumu mencintaiku Lesti, sampai kapan pun aku akan tetap mencintaimu bahkan kau tidak membalasnya" batin Billar.

Billar memejamkan matanya kembali.

* * *

Hari ini hari pertama bagi Lesti menjadi seorang istri dari Billar Aditama. Pagi pagi ini Lesti sibuk berkutat didapur ditemani mbok asih menyiapkan sarapan untuk suaminya sebelum suaminya itu pergi kekantor.

Billar dan lesti tinggal dirumah ini cuma berempat dengan mbok asih dan mang Udin.

Billar yang sudah rapi menuruni anak tangga satu persatu. Dan menuju meja makan yang sudah ada mbok asih beserta istrinya itu yang sedang menata makan.

"Pagi sayang, pagi mbok" sapa Billar dan langsung duduk dikursi meja makan.

"Pagi" jawab Lesti dan mbok asih bersamaan.

"Aden udah mulai masuk ke kantor lagi, ya?" Tanya mbok asih.

"Iya, nih mbok"
"Billar kan udah seminggu enggak ke kantor karna ikut papa sama Mama, jadi Billar harus kekantor banyak banget kerjaan yg udah numpuk" jawab Billar dengan kekehan kecil.

Mbok asih menjawab dengan anggukan.

"Mau nasi goreng apa roti selai?" Kali ini yg bertanya bukan mbok asih melainkan Lesti.

"Nasi aja deh, kayak nya enak. Pasti kamu yg bikin kan?"

"Iya den itu masakan non Lesti. Sudah pasti enak baunya aja udah kecium enaknya" tutur mbok asih.

Lesti mengisi piring Billar dengan nasi goreng dan telor ceplok.
Dan juga menuangkan susu hangat untuk Billar. Karna biar pikiran jadi jernih,otak encer dan juga menghangatkan tubuh jika meminum susu hangat di pagi hari menurut lesti!

Selesai sarapan lesti mengantar suaminya depan pintu. Walaupun ia belum sepenuh nya mencintai suami nya itu tetapi ia akan tetap menjalankan tugas nya sebagi istri.

"Yaudah Kaka kerja dulu ya" ujar Billar, lesti hanya mengangguk kan kepala dan mencium punggung tangan Billar. Dan Billar mengecup dahi Lesti.

"Assalamualaikum" pamit Billar.

"Wa'alaikumsalam" jawab Lesti dan Billar sudah memasuki mobil.

Lesti kembali masuk kedalam rumah dan membantu mbok asih membereskan piring piring kotor yg akan dicuci tapi mbok asih menolak, nyonya rumah ini membantunya tapi Lesti tetep kekeuh jadinya mbok asih mau tak mau mengiyakan nyonya nya ini membantunya. Lesti bingung dia harus ngapain stelah berberes jadinya dia memutusakan untuk kekamar saja dan merebahkan tubuhnya di ranjang sambil mengecek ponselnya, karna udah beberapa bulan ini dia gak punya hp dan baru kemarin dia di belikan oleh Billar.

***

Hari kedua setelah menikah.

Lesti melihat lihat seisi kamar, karena semalam dai belum sepenuhnya melihat barang barang yang ada di kamar ini.

Billar? Dia sedang berada didalam kamar mandi biasa melakukan ritual nya setiap pagi mandi sambil bernyanyi nyanyi.

Lesti melihat sebuah sebingkai foto pernikahan mereka kemarin diatas nakas yg ditemani foto lain dikiri dan kanan, foto masa kecil Billar dan foto mama papa Billar. Ternyata! Foto pernikahan mereka sudah Billar pajang gumamnya.

Lesti memegang foto itu dan mengelusnya. Semoga pernikahan ini benar benar awal dari kebahagiaan ku batinnya.

Saat ia hendak menaruh kembali foto itu ia tak sengaja menyenggol bingkai foto mama papa mertuanya itu hingga terjatuh dan membuatnya pecah. Lesti membolakan mata kaget saat itu juga pintu kamar mandi terdengar terbuka menandakan Billar telah selesai mandi.

Lesti menoleh menatap Billar. "Maafin aku, aku gak sengaja beneran. Aku mohon jangan pukulin aku" ucp Lesti tiba tiba membuat Billar bingung dan berjalan mendekatinya.

"Aku mohon jangan sakitin aku" ucp lesti takut.

Billar malah semakin mendekat dan berada dihadapannya. "Aku minta maaf, beneran aku enggak sengaja sumpah" sudah meneteskan air mata.

"Ya ampun. Kamu kenapa?" Tanya Billar memegang bahu Lesti.

"A-ku gak sengaja menjatuhkan nya, ak-aku bener bener minta maaf. Aku akan membersihkanya" Billar mengerti setelah melihat sebingkai foto yg berserakan dilantai dan Lesti ingin membersihkanya Billar menahan nya.

Billar mengambil selembar foto itu." Gapapa nanti bingkainya kan bisa ganti yg lain, udah biar mbok asih aja yang bersihin" ucp Billar lembut.

"Udah kamu gak usah takut, aku gak bakal nyakitin kamu kok"

"Tapi aku udah jatuhin foto orang tua kamu" ucp lesti.

"Yaampun kamu tenang aja, mau kamu jatuhin apapun aku gak bakal marah kok" jelas Billar dengan lembut agar Lesti tidak takut.

Lesti mengangguk."Makasih. Aku mau turun panggil mbok asih buat bersihin pecahan ini" pergi turun kebawah.

"Ternyata dia masih trauma dengan masa lalu nya" batin Billar sedih melihat istrinya seperti itu.

-

-

-

-

-

-

-

Udah yakk segitu dulu soalnya gw bingung sama alur yang gw bikin🤧

Dadahh👋
Seeyou di Next part :)