4

576 43 0
                                    

"LESTIIIIIII"

Lesti buru buru keluar kamar karena mendengar teriakan laki laki yang berasal dari dapur.

Setelah sampai dimeja makan Lesti melihat Raka. "M-mas ada apa teriak teriak"

"KENAPA INI MEJA NGGAK ADA MAKANAN SAMA SEKALI BAHKAN NASI PUN GAK ADA!! HAH KENAPA??"

"Aku memang enggak masak mas, enggak ada yang harus aku masak"

PLETAKK

Lesti memejamkan matanya takut, karena Raka menggeplak meja makan begitu keras membuat dirinya kaget.

"Buruan cari makan gua laper!!!" Teriak pria itu

"I-iya mas"
Lesti buru buru pergi akan mencari makanan.

Dan setelah 15 menit Lesti kembali tanpa membawa apapun.

"M-mas?"

"Mana makan nya?!!!"

"Nggak ad-"

PLAKK...

Raka menampar pipi mulus Lesti dengan sangat keras, Lesti memegang pipinya yang sudah memerah dan meneteskan air mata.

"KENAPA ENGGAK ADA!!"

"M-mas eng-enggak ada yang kasih ngutang diwarung" jawab lesti dengan terbata bata.
"Karena utang yang kemarin kemarin aja belum dibayar" lanjutnya

"CK!!" Laki laki itu berlalu meninggalkan Lesti.

* * *

Ponsel Lesti tiba tiba berdenting menandakan pesan masuk, Raka mengecek ponsel itu karena lesti sedang berada dikamar mandi.

Bayu

|Les kamu udah jalan apa belom?
|Aku udah ada di cafe tempat biasa
|Kamu langsung kesini aja ya?
|Hati hati dijalan
|Byee, sampai ketemu

Mata Raka memerah menandakan emosi nya memuncak.

Flashback

Lesti duduk di ranjang kamar nya dengan masih menangis memegangi pipinya yang mulus itu pipi nya yang memerah akibat tamparan tadi.

Tingg

Lesti mengecek ponselnya yang berdenting.

Tak dikenal

|Hai les?

Siapa?

|Masa lu nggak inget gua, parah bgtt lu!
|Gua Bayu temen SMA lu

Ya ampun Bayu
Apa kabar?

|Alhamdulillah baik
|Lu sendiri apa kabar?
|Udah lama banget kita nggak ketemu

Alhamdulillah gua juga baik,
Iya nihh udah lama kita enggak ketemu temen laknat kayak lu hahaa

|Ohiya, ngmong ngmong kamu ada di Jakarta ya?

Iya gua ikut suami kan, kan gua udah nikah

|Jahat banget lu nikah kaga ngundang-ngundang

Hehe sorry enggak sempet,
Cuma ngundang keluarga Deket aja

|Ohiya les, gimana kalo kita ketemu dan kumpul kumpul sama temen temen lama kita kek dulu, udah lama banget juga kaga ketemu. Iya kan?
|Mumpung lu lagi ada di Jakarta

Gimana ya? Kalo nolak gua kaga enak

Iya gua mau
Mau kumpul dimana?

|Cafe biasa kita sering kumpul pas kekota waktu itu gimana?

Boleh

|Ntar malem ya jam delapan

Oke

Selesai chatingan Lesti menaruh lagi ponselnya di nakas.

Flashback off

Lesti keluar dari kamar mandi dan langsung mendapatkan tatapan meyeramkan dari suaminya.

Suaminya itu berjalan mendekatinya dan langsung mendorong Lesti kasar

Drukk

Awhhh..

Lesti tersungkur dan dahinya terbentur diujung ranjang.

"BENER BENER KETERLALUAN, ENAK BANGET LO MAU KETEMUAN DENGAN COWOK LAEN! HAH!!"

"SINI BANGUN" dia menarik paksa Lesti agar berdiri.

Setelah Lesti berdiri dan langsung
PLAKK.. mendapatkan tamparan lagi dipipinya itu.

"M-mass kenapa?"

"KENAPA KAMU BILANG?"
"KAMU JANJIAN KAN SAMA COWOK?"
"KAMU MAU SELINGKUH??"

"Ma-maksud mas apa? aku enggak paham"

"USAH SOK SOK BEGO LU!! NIH LIAT" bentaknya sambil menyondorkan ponsel Lesti yang menampakkan layar chattingan Lesti dengan Bayu.

"KAMU MAU KETEMUAN SAMA DIA KAN!!"

"I–iya mas, tapu aku sama Bayu enggak ada apa apa! Bayu itu temen SMA aku dan kita ketemuan itu enggak cuma berdua tapi banyak anak anak alumni yang lain" jelasnya.

Prankk

Pria itu menghempaskan ponsel milik Lesti dan Lesti hanya menatap nanar nasib ponselnya itu.

"Kamu enggak boleh kemana mana!! dan mulai sekarang kamu enggak boleh keluar rumah"

"Tap-"

Dubrakk

Laki laki itu berlalu dan membanting pintu kamar dengan keras.

–Trauma dan Cinta–

TRAUMA DAN CINTA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang