Duka.

1.1K 77 5
                                    

'Sampai kini masih ku coba, tuk terjaga dari mimpiku. Yang buat ku tak sadar bahwa kau bukan lagi milik ku.' - (Duka - Last Child).

.

Tahun 2021.

Seorang pria sedang berada diruang kerja baru miliknya.

Dia baru saja pindah rumah, dan belum sempat menaruh barang-barang kerja nya disana.

Sekarang dia sudah ada dimeja kerjanya, untuk membereskan barang-barang bawaanya.

Dengan sekotak kardus berukuran sedang, dia sudah menyusunnya didalam sana dengan rapih.

Mengeluarkan barangnya satu-satu, dan memindahkannya dimeja kerjanya. Menyusunnya agar telihat rapih dan nyaman seperti sebelumnya.

Dan ketika sudah hampir setengah dus, pria itu melihat sebuah kaset berwarna putih yang masih berada didalam tempatnya.

Pria itu mengambilnya, dan membaliknya. Terdapat tulisan disana, dengan begitu pria itu membuka laptopnya.

Duduk dikursi kerjanya, pria itu masih melihat kaset yang ada ditangannya. Dia berniat akan menonton dilaptopnya.

Ketika kasetnya sudah diambil secara hati-hati pria itu menaruhnya dilaptop dengan hati-hati juga, karna takut barangnya ini rusak atau tidak bisa digunakan lagi.

Ini barang berharganya, pusakanya. Dia selalu membawa kemana-mana kaset ini, masing sering melihat nya. Walaupun sudah berkali-kali ditontonnya, pria itu tetap melakukannya hingga saat ini.

Setelah selesai pria itu memersiapkan dirinya sebelum mem-play vidionya, kaset berwarna putih yang bertulisan.

Kim Jisoo - 2015.

Vidio sudah diputar, terlihat disana seperti sebuah rekaman vlog. Yang memperlihatkan dua orang berbeda jenis sedang melakukan hal apapun yang direkamnya.

Flashback on.

Seorang perempuan tengah berjalan dengan senang ditaman yang sedang dikunjunginya dan prianya dibelakang yang sedang mengabadikan moment tersebut dicamera yang sering dibawanya.

Mereka sering begitu, mambuat vidio untuk dikenangnyaa suatu hari nanti. Karna menurut sang pria, waktu seperti ini yang harus terus diputar suatu saat nanti. Dimana gadisnya yang merupakan cintanya adalah suatu moment yang akan selalu disimpan dihatinya.

Menurutnya apapun yang dilakukan gadisnya harus diabadikan, untuk diceritakan nanti kepada anak mereka.

"Seokjin."

Pria itu mengalihkan perhatiannya dari ke kamera menjadi kearah gadisnya yang berhenti berjalan, lalu mematikan kameranya setelah itu.

"Kenapa?"

Seokjin menghampiri gadisnya yang tengah tersenyum, sangat cantik seperti biasanya.

"Aku lapar." keluhnya, membuat sang pria terkekeh.

"Yasudah ayo kita makan, kekasihku ini sepertinya kelelahan karna berjalan kaki mengitari taman." ujarnya, mengacak rambut depan gadisnya.

Jisoo mengerucut kan bibirnya lucu, dan menganggukan kepalanya setelah itu. Lalu mereka berdua pergi mencari makan dengan Seokjin merangkul gadisnya.

...

Seokjin tengah menyiapkan sesuatu untuk gadis tercintanya.

Hari ini Jisoo ulangtahun, dan Seokjin tengah mempersiapkan sesuatu diapartemen gadisnya. Dan juga sang empu masih bekerja, mungkin beberapa menit lagi juga akan pulang.

Oneshoot Jinsoo.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang