Merasa Indah.

1.5K 70 23
                                    

"Bila cinta ini tak nyata, jangan engkau beri harapan." (Merasa Indah - Tiara Andini).

.

Sepasang kekasih tengah menghabiskan waktu bersama dengan jalan-jalan dimalam hari, ntah itu makan disebuah cafe atau menonton film dibioskop.

Mereka sering melakukannya ketika diwaktu weekand karna mereka berdua sibuk untuk bekerja.

Sekarang mereka tengah duduk didalam mobil, sang pria menepikan mobilnya dipinggir jalan dekat taman. Niat hati ingin mengajak kekasihnya ketaman tapi sang empu enggan untuk turun dari mobil.

Mereka didalam mobil hanya diam dengan sang perempuan menyenderkan tubuhnya pada sang kekasih, ditemani cemilan yang sudah dibeli mereka sebelum kesini.

"Sayang, aku ingin kentang tadi." ujar sang perempuan, pria itu mengambil bungkusan yang berada di atas pahanya dan memberikan keingan sang kekasih.

"Terimakasih, kamu mau?" tawarnya.

"Kamu tau kalau aku tidak bisa makan kentang." ujarnya.

"Oh iyah lupa, maaf hehe." cengirnya, pria itu hanya mendengus dan mengacak rambut kekasihnya membuat sang empu mengerucutkan bibirnya lucu.

Perempuan itu menegakan duduknya dengan membenarkan posisi duduknya seperti semula untuk bisa memakan kentangnya.

Dan terjadi keheningan disana dengan sang pria memainkan ponselnya dan sang perempuan asik dengan makanannya.

"Jisoo."

Perempuan itu menolehkan kepalanya dan bergumam kecil karna dia sedang mengunyah makanan dimulutnya.

"Kamu masih mau menungguku untuk benar-benar bisa mengajakmu menikah?" ujarnya sang pria, membuat Jisoo yang sibuk dengam urusannya menyerit heran.

"Kenapa kamu bertanya seperti itu?" tanyanya balik.

"Bukan apa-apa, hanya saja- memangnya kamu tidak lelah dengan terus menungguku." ujarnya, Jisoo mendongakan kepalanya untuk bisa menatap kekasihnya dan tersenyum setelah itu.

"Kalau aku lelah, mungkin sedari lama aku tidak berada disamping mu. Seperti saat ini." jelasnya.

Pria itu menatap kekasihnya dengan lekat, dia tersenyum tipis dan mencuri ciuman dengan cepat.

"Terimakasih, aku sangat mencintaimu." ujarnya mengambil tangan kekasihnya dan mengecupnya setelah itu.

"Aku juga mencitaimu Seokjin." ujarnya tersenyum, mereka sama-sama tersenyum dan keduanya mengikis jarak untuk mempertemukan bibir mereka. Dengan saling melumat lembut.

...

Jisoo tengah bersama teman-temannya, mereka sedang berkumpul.

Ini malam minggu, bisanya dia akan pergi keluar menghabiskan waktu bersama sang kekasih. Hanya saja Seokjin tengah berpergian bersama teman-temannya, menjadikan mereka untuk tidak bertemu dulu untuk minggu ini.

Sekarang Jisoo tengah mengadakan berbequan sederhana di dapur, temen-temannya ingin memakan daging jadi seperti ini lah keadaannya.

"Sudah selesai!"

"Yeay, makan!"

"Pelan-pelan saja Rose, Lisa. Itu tidak akan habis." tegur Jisoo kepada kedua temennya yang ribut mengambil daging yang sudah dimasak oleh Jennie.

"Hehe maaf."

"Kamu juga makan Unnie, nanti mereka berdua akan menghabisinya loh." tutur Jennie.

"Iyah Jen, aku gampang." Jisoo tersenyum tipis.

Oneshoot Jinsoo.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang