Setelah jam pulang kerja singto dan krist keluar kantor bersamaan, singto ikut masuk ke dalam mobil krist, tentu saja semuanya di perhatikan oleh karyawan kantor.
"Apa mereka ada hubungan special? Aku sering melihat mereka datang dan pergi bersama" ucap salah satu karyawan yang mulai bergosip.
"Aku juga pernah melihat mereka berduaan di pantry kantor"
"Bagaimana rekasi istri tuan krist jika melihat suaminya berselingkuh dengan seorang pria juga?"
"Pasti singto langsung di pecat dan di tendang dari perusahaan ini"
**** Di lain tempat saat ini krist membawa singto ke sebuah dealer mobil.
"Kita kenapa ke sini phi?" Tanya singto.
"Phi ingin membelikan mu mobil, agar kamu tak perlu naik taxi lagi" ucap krist.
"Aku tak butuh mobil, phi" ucap singto.
"Tidak boleh menolak sing. Ayo masuk" ucap krist sambil menggandeng tangan singto.
"Aku ambil yang ini" ucap krist pada petugas yang menemani mereka sejak tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Phi, tapi ini terlalu mahal" ucap singto.
"Ckk... Jangan cerewet singto cukup diam" ucap krist.
Krist meninggalkan singto untuk mengurus pembayarannya setelah menghabiskan waktu 20 menit akhirnya krist kembali lagi.
"Ayo pulang, mobilnya akan di antar besok" ucap krist.
"Terima kasih, phi" ucap singto.
"Hmm... Apapun akan phi lakukan untuk mu" ucap krist.
"Benarkah? Apapun itu?" Ucap singto.
"Hmm.. apa kamu menginginkan sesuatu lagi?" Tanya krist.
"Aku ingin phi menikahi ku dan menceraikan istri phi" ucap krist.
Langkah kaki krist terhenti mendengar permintaan singto, mungkin itu satu-satunya hal yang tak bisa krist berikan.
"Kenapa diam?" Tanya singto.
"Phi tak mungkin melakukan itu sing. Ayo masuk ke mobil" ucap krist sembari membukakan pintu mobil untuk singto.
Di sepanjang jalan hanya ada keheningan saat ini, krist dengan pikirannya dan singto yang kesal terhadap krist.
"Phi tak menyayangiku?" Tanya singto yang akhirnya mengeluarkan suaranya.
"Phi sangat mencintaimu, sing" ucap krist.
"Jadi phi pilih aku atau istri phi?" Tanya singto.
"Tentu saja kamu" ucap krist.
"Baiklah, ceraikan istri phi dan nikahi aku" ucap singto.
