°• Chapter 8 •°
Terhitung sudah dua minggu Renjun tidak pernah berangkat ataupun pulang sekolah bersama Jeno, Jaemin, dan Haechan lagi.Mereka hanya bertemu di kelas, menyapa sebentar sebelum bel berbunyi, saat jam pelajaran pun yang dulu nya mereka akan sering bercanda bahkan makan dikelas, tidak mau Renjun lakukan lagi, dia hanya memilih fokus pada pelajaran.
Saat jam istirahat pun Renjun memakan bekalnya, kemudian pergi ke perpustakaan, sedangkan Lee Bross sangat membenci tempat itu, alhasil mereka tidak bisa bermain.
Saat bel pulang berbunyi Renjun akan langsung pamit ke sahabat-sahabatnya itu dan pulang menggunakan bus.
Bukan maksudnya untuk menjauh dari sahabatnya itu, tapi untuk saat ini Renjun menyadari betul bukan saatnya untuk dia bermain.
Dia harus rajin belajar agar impiannya terwujud, sambil menjaga mama nya agar cepat sembuh.
Hanya sebentar saja sampai saat mama nya sembuh dan dia sudah berhasil duduk di bangku Universitas yang dia ingin kan.
Sekaligus menghidar sebentar dari fans-fans Lee Bros yang suka nitip itu.
.
.
“Renjun kenapa yah gak pernah berangkat sama pulang bareng kita lagi” tanya Haechan menatap ke jok sebelahnya yang biasa menjadi tempat Renjun duduk“Mungkin dia bimbel intensif setiap hari kali, atau ada kepentingan lain, soalnya tempo hari gw kerumahnya kosong gak ada siapa-siapa” ucap Jaemin sambil mengecek ponselnya yang mana chat nya tak kunjung Renjun balas
“Tapi kalian ngerasa gak sih sepi banget gak ada Renjun? Biasa dia tuh kan yang paling bawel, udah tingkahnya suka absurd, lucu lagii, jadi ka…” Jeno tak melanjutkan ucapannya
“Curhat sama Renjun tuh emang paling tepat banget deh, gw jadi mau kasi tau dia sesuatu haha, nongkrong kuy? Nanti gw coba ajak Renjun” ajak Haechan
“Gw chat aja gak dibales, heran deh” Jaemin menunjukan room chat di ponselnya
“Kalo Renjun ikut sih, gw ayok aja”
Haechan sudah mencoba menghubungi Renjun namun tidak ada balasan, Jaemin juga sempat pergi ke kediaman Tn. Huang namun, menurut pembantu disana Renjun belum kembali dari tempat bimbelnya.
.
.Dan benar saja sekarang Renjun masih berkutat mencari buku panduan di Rak Buku tempat bimbingan belajarnya.
“Ren tadi aku dengar HP mu berdering terus, gak diangkat” tanya Jeongin, saat Renjun kembali ke kursinya
"Ohh, temen paling ngajak main” sebentar Renjun membuka ponselnya dan menaruhnya lagi
“Kamu udah siap buat TryOut besok Ren? Inikan skala nasional jadi bisa jadi patokan kemampuan kita lho” tanya Karina
“Hemm siap atau enggak aku bakal usaha keras sih, pokoknya kita harus fighting!” seperti mau berperang tahap pertama Renjun, mengepalkan tangan seraya memberi semangat
“Ahaha santai kali Ren, baru TryOut aja kok” JeongIn gemas melihat ulang Renjun yang lucu itu
“Btw, nihh aku ada buku soal, dan menurut senior-senior isi nya bagus hampir sama seperti ujian kelulusan dan perguruan tinggi, coba kalian baca-baca”
Karina mengeluarkan sebuah buku yang tebal seperti kitab kehadapan Renjun
“Aku bisa pinjam dulu, kalo sempat aku cari di toko buku dehh” tanya Renjun
KAMU SEDANG MEMBACA
The DUFF / Renjun x Dream 00 Line / NoRenMinHyuck
Teen FictionAku cuma jadi 'Tempat Penitipan' dari mereka untuk kalian, jadi lebih baik kita jauhan dulu -Hrj The DUFF (The Designated Ugly Fat Friend) bisa dibilang itulah Renjun ditengah 3 orang Sahabat nya Lee Jeno, Lee Jaemin dan Lee Haechan 'Lilin tak akan...