Aku cuma jadi 'Tempat Penitipan' dari mereka untuk kalian, jadi lebih baik kita jauhan dulu -Hrj
The DUFF (The Designated Ugly Fat Friend) bisa dibilang itulah Renjun ditengah 3 orang Sahabat nya Lee Jeno, Lee Jaemin dan Lee Haechan
'Lilin tak akan...
Tahun ini tepat 50 tahun berdirinya The Lee Group, perusahaan skala kecil yang awalnya dirintis oleh pendahulu Lee (kakek Lee Bros), kemudian bertambah besar. Kemudian berganti tangan kepada Mr Lee yang dibantu istrinya Mrs Lee dan Tn. Huang, membuat perusahaan itu berhasil mencakup ke berbagai sektor seperti Properti, Departement Store, Hotel, Rumah Sakit, Investasi, Consumer Goods, dan banyak bisnis kecil atau anak perusahaan lainnya yang dibawah The Lee Group.
Kini perusahaan itu akan mengembangkan sayapnya lagi ke berbagai negara, seperti Amerika, Jepang, China, HongKong, Indonesia, Singapore. Namun di usia Mr. Lee yang sudah tidak muda lagi, sudah saatnya ia menurunkan bisnis ini pada ketiga anaknya Lee Jeno, Lee Haechan, dan Lee Jaemin.
Maka perayaan ke 50 tahun The Lee Group ini akan dirayakan secara besar-besaran sekaligus penyambutan para calon pemimpin itu. Awalnya Jeno dan Haechan menolak untuk datang ke Korea, mereka takut jika sudah kesana maka mereka akan dilarang pulang ke negara masing-masing. Dan juga mereka pastinya memiliki kesibukan masing-masing, selain urusan pendidikan dan pekerjaan ketiga anak muda itu juga sibuk dengan pergaluan mereka.
“Jika kalian tidak datang, kami akan umumkan bahwa hanya Jaemin yang menjadi pimpinan Lee Group” begitu ancaman dari Mrs. Lee yang membuat keduanya memutuskan untuk datang ke Korea. Tanpa tahu siapa yang saat ini juga sedang berada di Korea
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Hoi Jaem! Long time no see” sapa Jeno yang dari pintu masuk, ketika melihat Jaemin sedang duduk santai di ruang tamu.
“Jen, pulang juga lu akhirnya” ucap Jaemin sambil High-Five dan menepuk bahu saudaranya itu.
Jeno hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya, kemudian langsung berjalan ke kamar kedua orang tuanya untuk menyapa lanjut ke kamarnya untuk membersihkan diri.
“Gila udah tiga tahun gak ke kamar ini, kangen juga” ucapnya sambil melihat sekeliling kamarnya yang sangat luas dengan dominan warna hitam itu.
Keempat orang itupun pun berkumpul untuk menikmati makan malam mereka, sekaligus menyambut kedatangan Jeno dan Haechan. Tak lama kemudian suara mobil terdengar dari halaman rumah, kemudian ada suara seseorang yang ribut dari pintu masuk.
“Helloww everybody, Haechanie Wassoyeoo” teriaknya, kemudian mencium pipi kedua orang tuanya dan memukul pelan kepala kedua saudaranya. Anak itu datang pasti aka nada keributan.
“Sialan” ucap Jeno dan Jaemin
Haechan hanya tertawa jahil kemudian mendudukan dirinya di salah satu kursi dan ikutan makan, perutnya sudah mulai keroncongan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
