Lee Group

5.3K 542 131
                                    


°• Chapter 23 •°

**Reader-nim bacanya pelan-pelan aja ya, kalo gak ngerti boleh tanya, alurnya agak ribet soalnya, 3000 words**
 

‘DIRECTOR ROOM’
 

Tertulis di depan pintu ganda berwarna hitam, yang kemudian Lucas ketuk. Tak lama ada sahutan dari dalam ruangan itu, kemudian ia buka nampaklah Jeno, Jaemin, dan Haechan yang sedang berada di dalam ruangan itu. Entah apa yang sebelumnya mereka bicarakan, ketika melihat Lucas masuk mereka menghentikan obrolan mereka.
 

Diletakannya sebuah tablet pad berisi semua informasi yang sudah dicari sesuai dengan permintaan ketiga Lee itu sebelumnya. Apalagi kalau bukan mengenai Renjun dan semua informaasinya selama berkerja di J-One Group.
 

“Great Grown?” tanya Jeno sambil menaikan salah satu alisnya
 

“Ya, itu adalah anak perusahaan J-One Group. Renjun punya kepemilikan saham sebesar 20% disana, dan anak perusahaan itu juga dikepalai langsung oleh Renjun. Semua proses usaha Great Grown dipimpin langsung oleh Renjun” Lucas menjelaskan hasil pencariannya
 

“Ok, lalu?” Jaemin menscroll informasi yang ada pada tab itu
 

“Mereka menerima tender berkelas untuk pembangunan Penginapan Mentri, jadi butuh modal yang sangat besar. Anak perusahaan itu masih skala sangat kecil, jadi rencananya J-One akan menjual saham kepemilikan Great Grown untuk tambahan biaya” lanjut Lucas
 

“Ohh aku tau, bagaimana kalau kita membeli sebagian besar saham kepemilikan itu, jadi secara tidak lansung kita memiliki hak untuk pengambilan keputusan kan?” –Haechan
 

“Dan untuk selanjutnya aku tau. Thank you for your info Luke” ucap Jeno
 
 













 
Begitu juga Renjun saat ini masih berkutat pada lembaran kertas dan komputernya, bolak-balik iya membuka setiap halaman dan file dokumen yang baru saja dia terima. Renjun tersenyum senang karena banyak pihak yang mau membantunya. Dari pihak Arsitek, Teknikal Bangunan, Supplier, Uji Bahan dan kelayakan sudah memberikan hasil rancangan mereka masing dan siap membantu untuk Tender itu.
 

Beberapa biaya pun sudah berhasil ditekan oleh bagian keuangan dan budget, sehingga menurut perhitungan mereka hanya perlu menjual 65% saham kepemilikan saja, karena 20% milik Renjun dan 15% akan di keep untuk J-One.
 

Strategi Renjun dia akan melelang saham Great Grown ke banyak orang, sehingga jumlah kepemilikannya tersebar dan tidak ada yang dapat mendominasi pengambilan keputusan selain Renjun dan J-One saja (karena jumlah yang dimiliki mereka besar, yang lain kecil-kecil karena banyak orang yg beli)
 










**










Tibalah hari dimana perilisan dan penjualan Saham untuk Great Grown. Mereka membuka dengan harga 70rb/Lot sahamnya, jika ditotal mereka akan mendapat 500M dari 65% itu, beberapa persen sudah diclaim sehingga ada kenaikan harga menjadi 80rb.
 

Pada saat yang sama Lee Bross juga mulai berkutat di Laptopnya masing-masing dan memulai untuk bermain juga.
 

“Hanya bisa 30% aku ajukan di harga 100rb” ucap Jaemin, dan disetujui oleh kedua saudaranya.
 

Karena kenaikan pengajuan itu, harga saham dinaikan lagi menjadi 120rb dan tiba-tiba nama Jaehyun maju untuk mengambil harga itu dan nama Chenle juga maju ikut mengambil beberapa persennya
 

“Naikan lagi di 150rb ambil 40%” ucap Haechan menantang
 

“Jaehyun mengambil di harga 160rb, dan sekarang masih nama dia yang diatas, ada apa dengan orang itu? kenapa dia merilis saham anak perusahaannya kemudian malah membelinya?” tanya Jaemin
 

The DUFF  / Renjun x Dream 00 Line / NoRenMinHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang