School With Tokyo Revengers

Hari Guru

Hari ini tuh, tepat hari guru. Rencananya, Mikey si ketua kelas mengusulkan untuk membuat perayaan istimewa. Yaitu hanya memberikan buket dan kue. Walaupun 11 IPS E dikenal sebagai kelas yang bobrok. Tapi, mereka tetap menghargai guru dan tidak melewatkan kesempatan emas ini.

Kebetulan kelas mereka hari ini jamkos. Para guru sedang happy-happy di kantor. Bahkan para guru mengadakan konser.

Selama di kelas, mereka tidak diperbolehkan untuk ribut. Karena kalau ribut, mereka bisa ditegur oleh anak osis. Apalagi kelas mereka berdekatan dengan kantor.

"Weh, ini yang beli buket mana!?"teriak Mikey.

"Mikey, jangan teriak-teriak, nanti kita kena marah,"Sanzu memperingati.

"Ya maaf. Jadi ini gimana!? Anak kelas sebelah udah pada mulai tuh."

Yang lain pada diam. Lalu, Mitsuya datang dengan membawa kue di tangannya. Lalu, duduk di kursinya. Dia taruh tasnya dan kuenya dia taruh di meja. Semuanya pada mengerubungi meja guru.

"Ini lo beli dimana mit?"tanya Draken.

"Enggak, itu gua bikin sendiri."

Semuanya pada terkejut dan tidak menyangka. Cowok seperti Mitsuya bisa membuat kue.

"Hah!? Beneran Mit!?"tanya Mikey. Dan Mitsuya hanya mengangguk.

"Patut dicoba sih ini,"ujar Baji yang emang udah ngiler duluan.

"Baji laper ya,"ucap Chifuyu.

"Belom makan gua dari pagi."

Ran lalu mulai membuat konten bersama Rindou. Smiley dan Angry mau mencolek-colek krim kuenya. Tapi, dilarang oleh Mitsuya.

"Sip lah, gak keluar duit,"ucap Koko si bendahara yang mata duitan.

"Emang beli buket gak pake duit apa,"sambung Rindou.

"Ya seenggaknya duitnya gak berkurang banyak."

Sambil menunggu buketnya datang, Mikey bersama Baji bernyanyi bersama. Chifuyu dan Takemichi main hp Sambil mendengarkan suara Baji yang membuat mereka budeg. Rindou ikut ngonten bareng Ran.

Hanma dengan santainya ngerokok disamping Baji dan Mikey. Mereka bertiga ini duduk di lantai belakang. Oh iya, ada Draken, Mitsuya dan Sanzu disitu. Mereka ngobrol-ngobrol aja.

"Oh asmara yang terindah mewarnai bumi~"itu yang nyanyi si Baji dan yang memainkan gitarnya ya si Mikey.

"Eh lo bahasa Inggris udah selesai belom?"tanya Draken.

"Liat dong, hehe.."

Draken lalu mengambil bukunya Mitsuya dan mengerjakan di lantai itu. Oh iya, mereka juga gelar tikar kecil-kecilan disitu. Jadi mereka bisa tidur-tiduran.

"Kapan lagi kutulis untuk mu, tulisan-tulisan indah ku yang dulu~"

"ANJAY!"teriak Mikey.

Tok tok tok

Itu adalah suara ketukan jendela. Yang mengetuknya adalah si Izana Kurokawa. Ketua osis. Semuanya pada diam.

"WOI! KALIAN ITU JANGAN BERISIK LOH!!"seru Chifuyu.

"TAUK. NTAR KENA MARAH LAGI!" sahut Takemichi.

Mereka semua pada kicep. Hingga akhirnya suasana menjadi tenang kembali. Baji dan Mikey lanjut main game. Sanzu ikut Rindou baca komik bareng Angry juga. Ran ngerjain tugas bareng Draken.

Koko ngitung uang bareng Inui. Chifuyu dan Takemichi main hp masing-masing.

"Woi-woi anjing!"

"Tembak loh ji. Lu ngapain diem aja."