Criminal (🦅x🐕) 🔞

15.7K 564 173
                                    

"Di mana dia?" Tanya Jay pada salah seorang petugas.

"Di bawah tanah tuan, ruang isolasi no.15." penjaga itu membukakan lift untuk Jay dan menghormat. Jay balas hormat, sebelum akhirnya pintu lift tertutup.

"Jake alias Shim Jaeyoon, lulusan muda chemistry Oxford, meracik permen yang dicampur ganja untuk konsumsi wanita dan anak-anak di Australia. Tapi hasil tes urin menyatakan kamu bukan pengguna."

Jay membacakan sekilas profil Jake lantang hingga menggema di ruang temaram itu.

Jake yang duduk di kursi kayu dengan kedua tangan terborgol di belakang, matanya tertutup kain hitam dan mulutnya dilakban, meronta-ronta saat mendengar gema sepatu Jay mendekatinya.

Jay membuka kain penutup mata Jake perlahan. Jay dan Jake sama-sama terpesona saat bersitatap.

"Ssttt, jangan takut. Aku Jay, inspektur yang akan menangkap komplotanmu agar kamu tidak kesepian."

Jay menarik paksa lakban dari mulut Jake. Jake meringis.

"Sekarang katakan, di mana mereka?"

"Persetan denganmu! Aku bersumpah tidak akan mengkhianati mereka!" Jake bengis.

Jay mengangkat alisnya, bersidekap.

"Hoo, baik."

PLAK! Jay menampar wajah Jake keras hingga bibirnya sobek.

"Aku bukan orang yang sabar, sayang. Kalau kamu bukan seorang pecandu narkoba, maka aku yang akan menjadi candu untukmu."

PLAK! PLAK! PLAK!!

Jake berteriak, Jay menyabetnya dengan sabuk kulit berkali-kali. Jake sudah telanjang total, pakaiannya dirobek paksa dengan gunting. Permukaan kulitnya lecet, banyak memar dan berdarah di beberapa bagian.

Jay merangsang Jake dengan viagra agar penisnya tetap menegang dan mengeluarkan precum. Sayangnya penis Jake diikat dengan tali sehingga ia tidak bisa ejakulasi.

"Masih belum mau mengaku Jake?"

Jake menggeleng lemah. Jay makin tidak sabar, ia mengangkat pantat Jake, menahan kedua sisi kaki Jake dengan tali agar tetap mengangkang.

Lubang Jake kini terekspos, Jay mengambil sebuah tongkat besi yang cukup panjang dan menusukkannya pada anal Jake.

Jake menangis, rasanya sakit sekali, analnya sobek dan mengeluarkan banyak darah.

Jay menampar dan menyabetnya lagi. Lalu mengeluarkan peniti yang cukup besar dari saku celananya. Memasang peniti itu di puting Jake yang menegang seperti tindikan. Darah segar mengalir dari dada hingga perut Jake.

Jay menjambak Jake agar menengadah.

"Sudah menyerah?" Kali ini Jake tidak merespon, pandangannya kosong. Jay menyeringai, mensejajarkan pinggulnya dengan wajah Jake.

Ia menyumpal kerongkongan Jake dengan penisnya, menyodok cepat, dan ketika Jay selesai ejakulasi di dalam mulut Jake, Jake memuntahkan isi perutnya. Namun yang keluar hanya air liur dan sperma.

Jake sudah lemah tapi Jay belum mendapat apa yang dia inginkan.
Jay memutar dan mengeluar-masukkan tongkat besi dalam anal Jake layaknya dildo. Jake tidak dibolehkan beristirahat.

Jake ingin sekali ejakulasi, penisnya perih dan membengkak.

Jay mengeluarkan pistolnya, menodong Jake.

"Aku akan membebaskanmu jika kamu memberitahu di mana komplotanmu. Kalau kamu menolak, siap-siap kepalamu berlubang."

Jake tetap teguh, menggeleng. Jay berdecak, ia menarik tongkat besi dan menggantikannya dengan penisnya sendiri.

Jake berteriak. Diameter penis Jay lebih besar dari tongkat besi, tapi justru itu menjadi sensasi tersendiri untuk Jay dan Jake.

Jay menggenjot anal Jake brutal, tak peduli dengan keringat, darah dan air mata yang Jake tumpahkan.

Kriet...

"Inspektur Jay, Bang Shi Hyuk meminta-"

Salah satu petugas masuk tanpa mengetuk, tepat setelah mereka ejakulasi. Ia terkejut dengan adegan di hadapannya.

Jay kemudian menembak dahi petugas itu dengan pistol di genggamannya. Jake terkejut bukan main.

"Aku tidak suka diganggu "

Jay mengeluarkan pulpen dan kertas meninggalkan pesan:

"Jake mengamuk, ia menembak salah satu petugas, kini ia kabur. Aku sedang mencarinya. Dan komplotannya ada di gang xx gedung kedua."

Jake melotot, melihat tulisan itu.

"Kenapa kamu bisa tau komplotanku ada di sana?"

"Sejak awal aku memang sudah tahu. Aku hanya pura-pura supaya bisa memperkosamu."

Jay membawa Jake ke tempat yang bahkan polisi tidak bisa menemukannya. Mengurung Jake selamanya, hanya untuk Jay seorang.

Jadi sekarang siapa penjahatnya?





Hai, request kali ini dari hoon-ie mamisugarnyajake dan ShinyGrape111
Bukan red room tapi semoga suka ^^

Lil' Aussie Boy [All X Jake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang