- Berubah(?) -
Sekitar seminggu setelah ulang tahunnya, Atsumu merasakan beberapa perubahan yang cukup berpengaruh baginya.
Seperti ia merasa bahwa kembarannya lebih dekat dengan Suna, bukan dalam maksud dekat selalu bersama karena mereka daridulu sudah saling menempel, tapi sekarang terlihat ada sesuatu diantara mereka.
Oke, sebenarnya itu juga karena atsumu karena pembicaraan mereka waktu itu setelah Osamu menyatakan sesuatu kepadanya.
Tapi, bukan itu yang membuat Atsumu aneh, Sakusa, sekarang tidak mengusir Atsumu.
Tidak mengusir.
Sangat mengejutkan baginya, setelah terpikirkan oleh Atsumu untuk mulai mundur karena selalu diabaikan dan diusir seolah dia hama. Akhir akhir ini Sakusa tidak mengusir jika dia mendekatinya.
Sangat aneh, bahkan Sakusa membalas pesan yang dikirimnya.
Contohnya sekarang, Atsumu berguling-guling senang karena sedang chatan dengan Sakusa.
Bahagia itu sederhana, chatmu dibales mas crush aja udah bikin melayang. Kaya Tsumu ini.
Tapi, bayangan seminggu yang lalu terlintas dikepalanya. Bagaimana Sakusa yang datang disaat dia sangat membutuhkan bantuan, menolongnya seperti pangeran berkuda putih.
Flashback
Atsumu yang terkunci di gudang hanya bisa menangis, serta berusaha untuk melawan phobianya. Sungguh, ini sangat menyakitkan dan menyebalkan baginya.
Dua menit ia berada di kondisi seperti itu, nafasnya semakin berat, badannya lemas dan dia masih menangis disana. Berharap salah satu temannya menyudahi prank ini.
Suara pintu digedor dari luar, membuat Atsumu sedikit mendapatkan harapan. "T-tholongghh..."
Menggerakkan handphonenya agar orang luar melihat cahaya dari dalam, Atsumu sudah hampir pada batasnya.
'Brak!'
Setelah mendobrak pintu, orang itu menghampiri Atsumu yang tergeletak lemas dengan keringat dingin dilantai.
"Miya?"
Orang itu —Sakusa Kiyoomi— terdiam, bingung dengan situasi. Apakah dia harus menolong Atsumu? Ataukah membiarkan si kuman mati disana agar hidupnya tenang?
Dia masih bingung, tapi tubuhnya bergerak sendiri. Mengangkat Atsumu dan menggendongnya ala bridal style, kemudian berlari ke UKS sekolah.
Bagaimana dengan phobia Sakusa sendiri? Entahlah dia tidak merasakan gejalanya saat menggendong Atsumu, dia sendiri juga bingung.
Menyalakan lampu emergency di UKS untuk penerangan, Sakusa menidurkan Atsumu di ranjang UKS. Kemudian menatap si surai kuning yang masih gelisah.
"Miya."
KAMU SEDANG MEMBACA
About our [Haikyuu!! Genderbend]
HumorHaikyuu! Genderbend - school AU -· It's not just about you or me, but about our Story -· Emang cinta itu rasanya kayak apa sih? Onigiri coklat? -Osamu Kapan ya gw dinotis -Tsumu Gibah dulu baru kamu -Suna NT trosss -terong terongan _________________...