Suami Misteriusku

04

*Kediaman manoban house*

*Irene pov

Aku melihatnya lagi,,. Dia sedang melamun,, sepertinya kebiasaan itu sudah dilakukannya sejak masih kecil.

Hatiku tak bisa menyangkal kalau aku sedih melihatnya seperti ini.

Bagaimanapun dia juga adikku.tapi apa daya aku tidak bisa mendekatinya. Aku takut umma marah padaku.

Aku melihat taehyung menghampirinya,, aku penasaran apa yang akan dilakukan anak itu.

Aku shok melihat taehyung memukul nya,,ingin sekali aku menghampiri mereka berdua dan melerai perkelahian 2 saudara ini,, tapi langkahku sungguh berat. Aku merutuki diriku sendiri.

Beruntung ada sana yang cepat menghentikan perkelahian itu,, aku sungguh malu dengan diriku,,sebagai nunanya aku tidak mampu melindunginya,, kekuasaan umma terlalu kuat untuk ku atasi.

Aku masih melihat dan mendengarkan apa yang mereka katakan aku kaget mendengar ucapan taehyung.

Apa aku tidak salah dengar batinku.

sanapun ikut terkejut mendengar ucapan taehyung.

*Skip*

*Sana pov*

Saat ini aku ingin menuju roftop untuk bertemu dia, meski umma melarang ku tapi aku tidak peduli,,

aku menyayanginya. Aku tau umma pasti memarahiku.
Langkah ku terhenti melihat oppa taehyung yang juga menghampirinya,,

tapi seketika aku shock karna oppa memukulinya.aku berlari dengan cepat untuk melerai perkelahian mereka.

Ku lihat oppa taehyung ,, begitu sangat marah,,

aku berusaha untuk menenangkan oppa dengan mengusap usap lengannya.

aku kasian padanya.dia sedikitpun tak pernah mau membalas hyungnya.

Aku sungguh geram melihat tingkah oppa taehyung yang semena mena pada lim

Tapi apa daya aku hanyalah seorang wanita lemah.

Karna penasaran aku bertanya kepada oppa apa yang sebenarnya terjadi,,

kenapa dia marah kepada adiknya.

Aku dibuat kaget mendengar perkataan yang keluar dari mulut oppa.

sungguh tidak masuk akal dan tidak dapat dipercaya batinku.

*Skip*

*Taehyung pov*

Aku ingin bertemu dengan umma dan meminta penjelasan darinya,, kenapa harus anak sialan itu yang dijodohkan.

Haaaakkk sialan kesal ku. Aku harus mencari umma sekarang. Aku melangkah menuju kantor umma,, ya kantor pribadi umma.

Aku melihat umma yang sedang asyik berkutat dengan laptopnya. Aku kasian dengan umma,, semenjak appa koma,, umma lah yang sementara menggantikan posisi appa diperusahaan.ini semua gara gara anak sialan itu.

Umma ucapku,, diapun berhenti memainkan laptopnya dan menatapku,,

aku sedikit gugup ditatap oleh umma,, aku beranikan diri untuk bertanya kepada umma.namun ku urungkan,.

Tapi,,sepertinya umma sudah tau maksud dan tujuanku datang menghampirinya.

Umma tau kamu bertanya soal perjodohan itukan,,