Satu bulan pernikahan jennie dan lim berlalu,, tapi tidak ada tanda tanda hubungan mereka akan
membaik,, pasangan suami istri itu selalu melakukan sandiwara layaknya artis dan aktor yang sedang berlakon didepan kedua orang tuanya.Lim yang terlihat masih dingin dan cuek kepada jennie sebenarnya didalam hatinya berkata lain,, lim sudah menyimpan rasa terhadap jennie,,namun cara lice mengungkapkan nya berbeda dari yang lain,,
Sedangkan jennie masih sama dengan jennie yang dulu tak pernah berubah,, selalu berlaku seenaknya,,bahkan jennie mulai berhubungan kembali dengan kai tanpa sepengetahuan ortunya.
Lice yang tau perihal ini sebenarnya merasakan sakit dihati,, tapi apa daya untuk menggenggam jennie terlalu jauh buatnya.
Kedua orangtua mereka juga sepakat membelikan sebuah apartemen yang bisa dikatakan sangatlah mewah buat jennie dan lice.
Saat ini limsedang berada diruang tamu sambil melihat siaran TV.
Tiba tiba lim merasakan pusing di kepala,,ia pun berniat mengambil obatnya di dalam kamar dengan langkah yang agak berat.
Sampai dikamar dilihatnya jennie sedang asyik ber telpon ria dengan seorang pria yang pasti itu adalah kai.
Jennie sempat menoleh memperhatikan
Lim tapi kembali fokus lagi dengan hpnya.Limpun tak mau ambil pusing,, karna tujuannya yang utama mengambil obatnya.
Setelah berhasil mengambil obat,,lim pun segera meminum nya.
Dirasa sakit kepalanya mulai sedikit mereda diapun memutuskan untuk tidur di ruang tamu sampai kepalanya benar benar tidak sakit lagi.
Lim selalu tidur untuk menghilangkan rasa sakitnya,, itu sudah menjadi kebiasaan jika sakitnya kambuh.
Tiba tiba jennie keluar dari kamar melihat lim yang tertidur.
Jennie terlihat menggerutu,,
Apa kerjaannya hanya tidur saja,, jennie pun membangunkan lice.
Lim yang terusik karna diganggu jennie,,, kembali merasakan sakit dikepalanya.
Lim berusaha untuk bangun meski itu berat,,
Jennie sempat terlihat sedikit khawatir dengan wajah pucat yang menghiasi wajah lim.
ada apa dengannya,, apa dia sakit,,apa peduli ku batin jennie
Aku akan keluar sebentar ucap jennie,,
Lim sama sekali tak menghiraukan panggilan jennie,, karna kepalanya kembali merasakan sakit.
Dia pun mulai mengerang merasakan sakit dikepalanya.
Aaaaakkk kepalaku sakit sekali triak nya,, jennie yang mendengar teriak kan dari lim menjadi panik seketika.
Dia tidak tau harus berbuat apa apa.
Wajah lim sudah sangat pucat,, keringat dingin membasahi tubuhnya,,
Tolong ambilkan obat di laci meja kamar tidur kita ucap lice dengan terbata bata.
Tanpa aba aba jennie berlari secepatnya menuju laci meja tempat lice menyimpan obatnya.
Ketemu ucapnya dan dia pun berlari menghampiri lim yang sudah sangat tak berdaya.
Berapa jumlah yang kamu harus minum tanya jennie kepada lice.
Biarkan aku minum semuanya jawab lice
Dengan cepat lim mengambil obat yang berada di tangan jennie, , tapi belum sempat lice mengambilnya jennie menghempaskan tangan lice.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Misteriusku
Romancesorang lelaki memiliki perawakan yang sangat Tampan saat ini sedang berdiri di atas roftop rumah nya. apa aku tak berhak bahagia "limario" Manoban sialan,,liat saja nanti "jennie" Baca aja ya 👍