ARVAL 17+ (On Going)

prolog

INI CERITA KEDUA RARA

SO HAPPY READING ALL

JANGAN LUPA VOMENT YA

______________________________________________________

.

.

.

.

.

.

Arval memandang remeh ke arah perempuan yang rambut nya di ikat pony tail yang berdiri di depan nya. perempuan itu dengan berani menyatakan perasaan suka kepada nya. iya, Arval tau diri nya tampan. bahkan sekarang pacar nya ada 4 dan ia bangga mengakui nya. 

Mata nya meneliti perempuan yang ia tak tau nama nya itu. hmm, lumayan. wajah yang memiliki pipi chubby, tubuh yang sedikit berisi dan terakhir, style yang manis. semua yang ada pada perempuan itu sangat masuk dalam kriteria nya.

Seperti nya, ia akan menjadikan perempuan itu menjadi pacar ke-lima nya.

"Ok, gue terima." Ujar nya menerima perasaan gadis itu.

Perempuan itu tersenyum dengan menampilkan lesung pipi nya kepada Arval. manis, satu kata yang terlintas di benak Arval saat melihat kedua lesung pipi itu. ia menggelengkan kepala nya pelan saat diri nya mulai terpesona kepada perempuan itu.

Sialan! apa-apaan pikiran nya itu.

"Makasih kak." Kata perempuan itu.

Arval mengangguk. ia mengulurkan tangan nya mengusap kepala perempuan itu. "nama lo?" Tanya nya.

Perempuan itu hanya diam dengan mata terpejam membuat Arval menyunggingkan smirk nya. asik, terlihat mangsa hampir masuk ke perangkap. tinggal sedikit lagi, dan ia pastikan perempuan itu akan tergila-gila kepada nya, seperti 4 pacar nya yang lain.

Ia menarik kembali tangan nya dari kepala perempuan itu. lalu menjentikkan jari nya di depan wajah yang membuat perempuan itu membuka mata nya. pipi perempuan itu bersemu merah saat menyadari kebodohan nya yang menikmati elusan dari Arval.

"Ailsie Jocelin, kak." Ujar gadis itu memperkenalkan diri nya.

Arval lagi-lagi mengangguk. "Apakah gue perlu memperkenalkan diri juga?" Tanya nya yang di balas gelengan oleh perempuan itu.

Emang siapa sih di kampus ini yang tak kenal pada nya? bahkan diri nya sudah terkenal di kalangan dosen-dosen.

Arval ingin memberikan penawaran yang bagus untuk Ailsie tetapi sebelum itu, ia mempersilahkan mereka untuk duduk terlebih dahulu karena kaki nya sudah keram dari tadi berdiri dan ia yakin perempuan itu juga sama seperti nya.

Arval mengulurkan tangan nya kembali. "handphone lo siniin." Pinta nya.

Ailsie segera mengambil handphone nya dari saku dan menyerahkan nya ke tangan Arval. ia bertanya-tanya saat laki-laki itu mengotak-atik handphone nya. setelah menunggu sekitar 5 menitan, handphone nya pun di kembalikan.

Ia mengerutkan kening nya saat mata nya melihat salah satu kontak dengan nama "MY HONEY". setahu nya ia tak pernah memiliki kontak ini. apalagi dengan nama yang menurut nya sangat menggelikan.