part 19

1.9K 223 17
                                    

"Ayo ayo ayo" ucap prilly memberi semangat pada suami beserta para maidnya yang sedang lomba makan krupuk

Lagi lagi wanita hamil itu berulah,pagi pagi ia sudah merengek meminta ali lomba makan krupuk bersama para maid maidnya

Ali awalnya menolak tapi ali di buat ketar ketir dengan ancaman yang sama yaitu "baby akan manggil paklek kalo kamu ga mau nurutin" dan yah akhirnya pun seperti sekarang ini dengan pasrah ali menurutinya

"Ayo by masa kalah sih sama mbk ella, tuh mbk ina juga udah mau abis masa kamu belom ke gigit sama sekali"cibir prilly

"Duh nak daddy kamu cupu nih"ucapnya sambil mengelus perutnya yang sudah sedikit keliatan membesar kadungannya sudah memasuki 3 bulan

Ali yang mendengar cibiran prilly di buat kesal apa apaan istrinya itu menjelek jelekan dirinya di hadapan calon anak nya

****
"Non ini susu nya di minum dulu"ucap mbak ella

Perlombaan makann krupuk abal abal yang di ikuti ali, mbak ella,dan mbak ina tadi sudah selesai setelah perlombaaan selesai ali langsung berangkat ke kantor

"Nanti dulu mbak abis makan roti"jawab prilly

"Beneran di minum loh non jangan diem diem di buang kayak kemaren"ucap mbak ella

"Mwehehe iya mbk ga di buang lagi ko"

*****
"Eh pak rio ada karyawan baru ya"tanya vania ,saat ini rio sedang ada di rungan vania

"Yoi cakep van bodynya emmm mantep" ucap rio

"Saya jadi kepo pak,spill dikit dikit sabi kali ah "ucap vania menaik turunkan alisnya

"Spall spill spall spill"rio memutar bola matanya malas sifat kepo vania keluar sudah

"Yaelah nama doang"

"Rika puspita kayaknya"jawab rio

"Ko kayaknya sih"

"Saya juga ga begitu tau nanya aja sana ke kepala hrd" sungut rio

Vania,prilly dan rio ga pernah kalem kali ngomong ada aja yang mancing salah satu dari mereka buat ngegas untung aja sekarang cuma berdua.

"Saya jadi kepo bentukannya dah yang katanya cakep dih secakep apa sih"vania mulai julid

"Ini gue harus kasih tau prilly nih bisa kali ye di adu ntar cantikan mana gue prilly atau si pakrika"gumam vania yang masih bisa di dengar oleh rio

"Ya jelas cantikan rika kamu sama prilly gada apa apa nya"ucap rio mencibir

"Awas ya saya bilangin prilly ente ntar prilly bilang ke fiand siap siap jadi gelandangan bye"ketus vania mengibaslan rambut panjang nya

******
Tok tok tok

"Masuk"

"Bos kita berangkat sekarang?"tanya rio

" berkas berkasnya sudah siap?" Tanya ali balik  rio pun menganguk

Siang ini ali ada meeting di cafe starlight saat berjalan keluar dari rungannya tidak sengaja ali bertabrakan dengan salah satu karyawannya

"Eh maaf maaf pak"ucap karyawan itu memnunguti berkas yang tadi ia bawah berjatuhan ke lantai ali hanya menganguk sebagai jawaban

"Aduh neng rika hati hati dong, saya bantu"ucap rio membantu rika mengambili kertas kertas di lantai

"Jangan membuang waktu!!"ucap ali

"Iye iye bos ga bisa banget liat saya ngecengin cewe cantik"cibir rio ali hanya diam meneruskan langkahnya

Rika memperhatikan kepergian ali dan rio dengan tatapan yang sulit di artikan

"Bos nya oke juga bisa lah main main"rika berujar sinis

*****
"Serius van??" Tanya prilly, ya prilly sedang vidio call dengan vania topiknya adalah siapa lagi kalo bukan karyawan baru itu.

"Iya prill dia di puji puji anak kantor gitu katanya cakep bodynya semlehoy cuma gue belom liat sih"

"Aku jadi kepo" ucap prilly

"Maen maen lah sini ke kantor mentang mentang udah jadi istrinya bos ga mau maen ke kantor" cibir vania

"Ih engak ya aku tuh lagi males jalan jalan tau baby nya keknya ntar pelamas akut deh masa masih di dalem perut aja udh malesan gini padahal aku kan rajin ali juga rajin" ucap prilly

"Rajin pantat lu,iya kalo si fiand rajin gue percaya lah kalo lo sangat di ragukan" jawab vania

"Iri bilang babi" ucap prilly sambil menunjukan jari tengah nya

Vania dibuat melotot melihatnya "Lo ko bisa ngefuck nyet" pasalnya prilly paling polos di antara dirinya dan rio

"Udah sih aku masih kepo karyawan baru itu kalo dia godain ali gimana,NO NO AKU GA IKLHAS"

"gosah teriak teriak ntar kita mata mata in mangkannya lu maen ke kantor " ucap vania

"Oke oke besok aku ke kantor" jawab prilly

******
Sore hari ketika  ali pulang tidak mendapati istrinya di mansionnya, kenapa sebenarnya bumil tengil itu

"Tuan non prilly tadi keluar katanya mau ke depan kompleks nyari pohon mangga"ucap ella yang tau ke gelisahan ali

"Kenapa tidak kamu atau pelayan lain saja yang mencari pohonnya" tanya ali dingin

"Maaf tuan tadi sudah saya tawarkan biar saya saja yg mencari tapi non prilly bilang dia sedang ingin melihat pohon mangga nya" ali yang mendengar jawaban ella menghela napas nya pelan tingkah apa lagi yang akan bumil itu mainkan.

Tanpa basa basi ali keluar mansion untuk mencari istrinya sebelum istrinya berbuat macam macam seperti memanjat pohon mangga itu misalnya.

*****
"HEH TURUN" teriak ali saat melihat prilly berada di atas pohon dan ada tangga di samping nya

Kan benar apa yg ali pikirkan istrinya itu cukup aneh tidak mungkin hanya melihat pohonnya saja pasti ada hal lain yg akan wanita itu lakukan.

"Loh ko udah pulang ya ampun aku belom nyiapin air mandinya" ucap prilly dan bergegas turun dari pohon melalui tangga.

"Hati hati" ucap ali prilly hanya mengajungkan satu jempolnya

"Kamu tuh bawa anak loh ga liat apa perut nya udh mau meledak gitu masih manjat manjat pohon mau cosplay jadi monyet kamu?" Ucap ali dingin, prilly yang mendengar itupun melotot

"Enak aja aku tuh mau ambil mangga tapi ga dapet karna tangan aku kurang panjang" jawab prilly mengerucutkan bibir nya kesal karna dia udh lumayan lama berusaha mengapai mangga muda tadi tapi tidak bisa tergapai.

"Kenapa ga beli aja kan ada duit,emang duit yg aku kasih udh abis? " tanya ali

"Maunya yg dari pohonnya langsung, anak kamu loh yang mau bukan aku kamu marahin dia aja jangan aku" jawab prilly ketus

Ali yang gemas mendengar jawaban istinya pun langsung memeluk erat wanita itu.

"Baby nya ke gencet oiii" teriak prilly ali dengan cepat melepas kan pelukannya dan mengelus perut prilly

"Maaf ya sayang" bisik ali pada perut istrinya lalu menciumnya

"Aku ga di cium?" Tanya prilly seperti orang bodoh

" kamu mau ciuman di jalan? Kalo mau aku oke oke aja pling nanti kita di gerbek warga" jawab ali enteng dan mendekatkan wajahnya ke wajah prilly

Prilly yang panik pun mendorong wajah ali " engak deh di kamar aja ayok pulang" ucap prilly menarik tangan ali untuk menuju istana mereka ali hanya mengekor di belakang prilly.


Tbc.




ALIFIANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang