Part 12

3.1K 306 17
                                    

Kembali seperti sebelumnya ali yang jarang ada waktu untuk kluarga akhir akhir ini memang perusahaan sedang berkembang pesat ali berangkat kerja pagi pagi buta pulang larut malam, prilly yang selalu menunggu ali pulang selalu ketiduran di sofa karna tak tahan menahan kantuk, makan malam yang selalu ia siapkan dengan antusias kadang harus mengundang kekecewaan karna ali sudah makan di luar, meskipun begitu prilly tetap menyiapkan karna kadang juga ali makan.

Ingin menegur sang suami ada perasaan sedikit takut di hati prilly, takut mengganggu atau dia malah terkesan merecoki pekerjaan ali nantinya,prilly masih bersikap seperti biasa tapi ada sedikit jarak memang, mungkin karna waktu ali yang kurang

"li nanti siang aku ke kantor ya " ucap prilly sambil memasangkan dasi ali

" ngapain?? kamu istirahat aja di rumah sayang"

"kamu kenapa sih aku pengen makan bareng kamu doang, kalo malem juga ga mungkin karna kamu selalu pulang malem banget dan jarang makan masakan aku juga" ujar prilly dengan suara pelan ingin marah tapi ali suaminya dosa juga pikir nya jadi berusaha sabar aja

Ali menatap prilly sendu "maaf sayang akhir akhir ini perusahaan lagi naik pesat, waktu buat kita jadi berkurang karna aku harus ngurusin ini itu aku janji weekend kita liburan atau belanja aku temenin?"

"aku ga mau itu aku mau kamu bisa bagi waktu buat aku, aku bosen di rumah nungguin kamu, aku masakin kamu tapi gada sama sekali yang kamu sentuh kalo ga pas sarapan pagi, itupun ga setiap pagi juga kamu sarapan sama aku"air mata prilly tidak dapat di tahan lagi

Ali menarik prilly dalam dekapannya mencium pucuk kepala prilly sambil mengucapkan kata maaf, prilly mengerahkan pelukannya jujur dia rindu suaminya ini padahal tinggal satu rumah

Suara telpon ali terdengar nyaring, prilly melepaskan pelukannya

"yaudah kamu berangkat sana hati hati" ucap prilly

"nanti kamu ke kantor di antar pak jono gada penolakan" ucap ali tegas

*****

"bos saya baru sadar mantan tunangan anda ternyata kerja di sini udah lama juga kok saya ga ngeh" ucap Rio yang sedang berlajan di samping ali, mereka sedang menuju ruang meeting

"siapa"

"emang mantan tunangan lu ada berape" ucap Rio mendengus

"saya tidak punya mantan"

"iye deh terserah terserah cape juga lama lama ngomong sama orang ga peka" ali menatap Rio tajam

"si maudy bos masa anda lupa"

sebulan yang lalu maudy memang sudah menjadi salah satu karyawan disini bagian pemasaran, banyak karyawan lain yg sering gosip di pagi hari katanya mantan tunangan bos kerja di kantor ini, tapi ali tidak menghiraukan itu toh hanya mantan bukan pilihan pula.

Setibanya di ruang meeting ternyata ada maudy maudy juga Rio sedikit mendelik melihat itu

Selama ali menjelaskan dalam meeting pandangan maudy tidak lepas dari Ali

"udah tau bunting masih aja ngelirik laki orang" batin Rio, ya sedari tadi Rio memperhatikan maudy karna melihat maudy yang masih ada harap harap dengan ali

*****
Saat sampai di kantor ali prilly tak langsung masuk ke ruangan ali dia ke ruangan vania dulu karna waktu untuk makan siang masih setengah jam lagi

"vania" panggil prilly

"loh Prill ngapain kesini"

"ngapel lah ke suami"

"lo tau kaga si maudy kerja di sini mana perutnya udh gede bat lagi jadi keliatan kek janda janda gitu anjirr" cerocos vania

"hah!! Sumpah serius demi apa sih twing" ucap prilly kaget lebih tepatnya di buat buat berlebihan dengan ekspresi muka yang wehh

"bangke geli gw lo ngomong gitu" ucap vania mencibir

"dahlah aku mau ke ruangan ali, babay jomsss" prilly mengedipkan sebelah matanya, vania mendengus mentang mentang udah kawin seenaknya ngatain orang jomblo

Saat berjalan ke ruangan ali prilly sempat melihat maudy yang akan menuju keruangan ali juga sepertinya

"nahkan bener keruangan ali, dasar kodok aprika"gumam prilly

Prilly pun mempercepat langkah nya untuk menuju keruangan suaminya

" sayangggggggggggggggg"prilly berteriak dengan gaya centilnya

"udah sampe, sama siapa tadi??" bukannya menjawab panggilan sayang dari prilly ali malah balik nanya

"sama akang jono, kalo saya bilang muter muter" mendengar jawaban prilly ali hanya memutar bola matanya malas sedangkan maudy menatap dengan tatapan ga suka

"ehhh mantannya suami, kerja di sini juga ya ternyata" tanya prilly pura pura polos ga tau

"iya" jawba maudy sambil tersenyum tipis

Prilly mendekat ke arah ali hendak membisikan sesuatu

"ini udh waktunya makan siang kok mantan kamu ada disini sih"

"ga tau"

"dasar tembok" gumam prilly

"suruh keluar kek aku kan pengen sayang sayangan ih ga peka banget" bisik prilly maudy yang duduk di depan ali menatap prilly dengan kesal karna prilly ali jadi tidak menghiraukannya

"kalo tidak ada yg mau di sampaikan kamu bisa keluar ini sudah waktunya makan siang"

"emmm iya li" ucap maudy

"ga profesional li mantan kamu masa manggil nya ga pake pak padahal kan dia karyawan kamu juga" bisik prilly mengimpor ngompor i

"marahin li ga tak patut itu" lanjut prilly mengompor ngompori

" ini di kantor dan saya bos kamu bisa lebih profesional?" ucap ali dingin

"iya pak maaf, saya ke luar permisi"

Setelah maudy keluar prilly nyerocos panjanh lebar

"nah gitu dong, masa mantan di sepesialin sih semua nya manggil pak dia manggil li euyyy ga banget deh kamu tuh, kalo tadi gaada aku pasti kamu diem aja pas maudy bilang gitu atau bisa aja kamu senyum OH NOOOOO katakan tidak untuk mantan!!!!" prilly ngomel sambil mondar mandir di dapan ali

" cepat katakan tidak untuk mantan ali sayangku cintaku"

"tidak" jawab ali malas

"nah pinter udah sekarang kamu boleh makan"

Selesai makan prilly tiba tiba meluk ali

"kenapa?" tanya ali

"kangen tau kamu jarang pulang kayak judul lagu"gumam prilly masih dengan memeluk sambil ngusel di keteknya

" maaf ya abis minggu ini waktu aku buat kamu" ucap ali mengusap rambut istrinya

"awas kalo boong aku sunatin lagi"

"aku ngantuk deh" lanjut prilly

"tidur di kamar pribadi aku sana"

"kelonin dong mas" ucap prilly, nahkan kumat lagi genitnya

Tanpa banyak bicara ali mengendong prilly membawanya ke kamar pribadi miliknya

Ali menjatuhkan prilly di kingsize nya
"aduh main banting aje" gumam prilly

"Cepat tidur" ucap ali sambil nepok nepokin pantat prilly

Setelah memastikan istrinya tertidur ali kembali bekutut dengan kertas dan laptop nya.

Ih mau deh di mpok mpok ali😣

.
.
.

Haiiiii

Tayo

Selamat membaca

Eh eh jan lupa ye ntar nonton i love you silly di we tv sama Keajaiban cinta di escetepe oke para tayo tayoku😉

ALIFIANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang