"Ehemmm aku mau belajar bawa motor dong"ucap prilly dengan nada sok ketus
"Jangan ngomong sama aku, kamu lagi marah sama aku kalo kamu lupa"jawab ali tak kalah ketus
"Ko gitu sih kan peraturannya boleh kalo aku yang ngomong sama kamu "
"Pokonya aku mau bisa bawa motor tadi aku liat ada anak kecil bisa bawa motor masa aku ga bisa kan tengsin"ucap prilly memberengut
"Kamu kecil emang kuat bawa motor?"tabya ali mengejek sambil memperhatikan prilly dari atas sampe bawah
"Jangan ngeremehin aku ya"ucap prilly sinis
"Itu di garasi ada motor coba bawa kesini angkat "
"Ko diangkat sih "
"Katanya mau bawa motor yaudah bawa kesini di angkat atau di apain lah terserah kamu,aku nyimak aja dari sini"
" ali sialan"umpat prilly kesal
Pukk
"Adohhh ko di tabok si ,kalo jontor gimana "pekik prilly kesal
"Belajar darimana ngomong kayak gitu"tanya ali
"Dari deren "
"Tau artinya apa?"tanya ali lagi tampang nya udah kaga ada senyum senyumnya prilly mulai ketar ketir melihat ali
"Tau"jawab prilly pelan
"Kenapa di omongin emang keren ngomong kayak gitu?"
"Iya maap"ucap prilly menunduk,ali bangkit dari duduk nya hendak berlajan menuju ruang kerjanya
"Ali maaf"ucap prilly lagi sambil menarik tangan ali gar tidak pergi
"Awas ah,aku ga mau punya istri yang suka ngomong kasar gitu minggir"ucap ali berusaha menarik tangannya dari gengaman prilly
"Ih ko gitu"jawab prilly dengan mata kaca kaca ,cengeng emang
Ali yang melihat itu berusaha mati matian menahan agar tidak tertawa emang enak di kerjain banyak mau sih aneh aneh lagi pikir ali.
Tok tok tok
Suara ketukan pintu kamar mengentikan tawa ali dan seketika memasang wajah dingin lagi di hadapan prilly
"Bukain" ucap ali dingin
Prilly hanya menunduk dan berjalan membuka pintu
"Non ada deren di depan katanya mau ketemu ka prilly gitu"
"Iya mbk nanti aku kesana"
Deren oktavian adalah anak tante ali yang kebetulan rumahnya berada di samping mansion ali dan prilly dia masih kelas 6 sd kadang memang suka bermain dengan prilly,you know lah prilly kalo gabut suka nyari temen berhubung ada derin ya sudah akhirnya sering main ntah ikut derin main monopoli atau pun bersepeda
"Deren ngapain?" tanya prilly
"Maen monopoli yok kapiy"ajak deren dengan memngangkat permainan monopoli yang di bawa nya dari rumah
"Ada suami di rumah besok aja"ucap prilly
"Ajak juga om ali nya"ucap deren
"Ih jangan ngamuk lagi ntar"
"Yaudah deh aku aja yang ngajak om ali"ucap deren berjalan ke lantai atas
Sampai di depan kamar aliprilly derin mengetuk pintunya TOK TOK TOK
"Om ali spadaa"teriak deren dari luar kamar
"Ada apa deren?"jawab ali
"Maen monopoli yok"ucap daren mengangkat papan monopolinya di depab wajah ali
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIFIAND
Teen Fiction"menikahlah dengan saya" ucap alifiand "hah apa?? bapak lagi ngigo?, enteng banget ngomong nya" jawab gadis itu dengan tampang polosnya Ini kisah klasik dari Alifiand Arsellio Raharja pemilik AF Crop dan sang sekretaris Adinda Aprillya maharani