14.

20.5K 2.4K 463
                                    

Long chapter, spesial 2500 kata.

Yuta menginjakkan kakinya didepan gedung besar milik keluarga Jung. Hari ini ada rapat kolega serta temu kangen dengan para teman tongkrongannya dulu. Sebenarnya sejak ia dan Winwin memutuskan bercerai, hubungannya Jaehyun, Johnny, Ten, Taeyong, Doyoung, Taeil dan beberapa teman lainnya telah renggang. Winwin merupakan salah satu orang yang paling disayang dikumpulan mereka (sifat Jaemin sekarang itu cerminan gimana Winwin dulu) jadi wajar saja hubungannya merenggang.

Terakhir ia berkumpul dengan yang lain sekitar itu 2 tahun yang lalu, setelah masalah perusahaan Jung. Karena Jujur, Teman-temannya tidak suka dengan istri baru serta anak baru Yuta. Setiap Yuta dan keluarga barunya ikut berkumpul, mereka diam seperti pajangan saja. Yuta pun hanya berbicara sedikit sedikit. Istri dan anak barunya pun juga ogah ogahan ikut pertemuan seperti itu terlebih kebanyakan 'nyonya' disana itu pria, tapi yah masa Yuta pergi sendiri?

"Selamat datang Tuan dan Nyonya Nakamoto, silahkan masuk." salah satu pegawai disana membukakan pintu ruang pertemuan sambil membungkukkan badannya.  Didalam Yuta sudah melihat Jaehyun, Johnny, Taeyong, dan juga Ten yang sibuk berbicara satu sama lain.

"Oh, Yuta. Selamat datang." Jaehyun datang menyambut Yuta, ia berdiri dan menyalami Yuta. 

"Sudah lama tidak bertemu, Nakamoto." itu Johnny yang menyapa. 

"Yah, sudah lama sekali ya. bagaimana kabar kalian?" Canggung. itu yang Yuta rasakan saat ini. Jaehyun dan Johnny memang berusaha tersenyum didepannya, beda lagi dengan kedua uke yang sudah memandangnya tak suka. 

"Yah, seperti yang kau lihat Yuta. Ah ya, silahkan duduk." 

Nyonya dan nona bermarga Nakamoto itu langsung mendudukkan diri. Beda dengan Yuta, ia izin untuk kekamar mandi terlebih dahulu.

Yuta berjalan dikoridor perusahaan dan tak sengaja menangkap siluet seseorang yang mirip dengan putra kandungnya. Benar! itu Jaemin! 

Jaemin berjalan bersama sosok pria yang tak lain adalah CEO perusahaan Jung saat ini, Jung Jeno anak dari Jung Jaehyun. Saat itu juga ia ingin menghamburkan pelukannya pada putra manisnya. Yuta berjalan agak tergesa menghampiri sosok Jaemin. 

"Jaemin!" Panggil Yuta. Yang dipanggil mengarahkan pandangnya pada sumber suara lalu sedetik kemudian matanya terbelakak melihat sosok Yuta.

"Paman Yuta" Jeno membungkukkan badannya dihadapan Yuta. ia bingung kapan Yuta kenalan dengan Sekertarisnya ini?

"Jaeminkan?" Tanya Yuta. Jaemin hanya diam tak menjawab. sementara Jeno keheranan dengan raut khawatir Yuta dan Raut kaget dari Jaemin. Jeno berinisiatif untuk memperkenalkan keduanya saja agak tak terlalu canggung.

"Ah kenalkan paman, ini Na Jaemin sekertaris saya. dan Jaemin, ini tuan Nakamoto. kau masih ingat kan." Jaemin tersenyum pada Jeno dan menggangguk.

"masih sajangnim."

"Perkenalkan tuan, saya Na Jaemin sekertaris Jeno sajangnim." Jaemin memperkenalkan diri sendiri pada Yuta. sementara Yuta heran, Na? kenapa Jaemin mengubah marganya? kenapa sudah tidak pakai Nakamoto lagi?

"Jeno, kemarilah." Panggil Jaehyun dari jauh. 

"Daddy memanggil, paman. kami permisi." Baru saja Jeno dan Jaemin berpamitan Yuta kembali menahan. 

"Jeno, bisakah kau antarkan paman ke toilet? paman tidak terlalu tahu lantai ini." Jeno mau saja sih, cuma ia dipanggil Daddy nya. Yuta sendiri sebenarnya sudah tau letak toilet disini, hanya dia berharap bisa bicara berdua dengan putranya.

"Jaemin, bisakah kau arahkan tuan Nakamoto ke toilet?" Jaemin mengangguk.

"Mari tuan, saya antar." Jaemin mengantar Yuta ke kamar mandi khusus para kolega Jung's Company. 

More Than Anything | [NOMIN] END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang