PART 1 ( Dia yang ku panggil hulk)

24 11 0
                                    

Selamat membaca
°
°
°
Kalo ada kata-kata typo tandai pake emot ini ya🐣

Jangan lupa⭐ and follow okey

Waktu menunjukkan pukul 23:00 Wib. Dan kebetulan sama dengan tanggalnya yakni tanggal 23 Oktober 2021 dimana hari yang bisa disebut hari yang istimewa karena pada hari itu langit dipenuhi oleh Bintang dan cuaca yang cerah. Bahkan diiringi bulan Purnama.

Cahaya bulan Purnama itu menembus benda transparan berbentuk persegi yang berada di sebuah tembok rumah dan memantulkan cahayanya ke sosok gadis yang sedang memegang sebuah benda persegi sambil berbaring santuy disebuah kasur yang beralaskan kain bernuansa Personil BTS.

Ya siapa lagi kalo bukan Alanna Kalea wanita yang memiliki arti nama seseorang yang ceria dan menyenangkan itu. Dengan wajahnya yang bulat lebih terlihat imut ketika sedang terkena cahaya bulan Purnama. Ehk Wait... Wait... Bukan berarti kalo gak kena cahaya bulan gak cantik lho ya.

Dia cantik ko bahkan teman army nya pun sering bilang kalo bibir imut dia itu mirip sekali dengan bibir baby mochi jimin, dan bahkan mata dia mirip V gak keren gimana coba??. Kalo bisa dibilang si dia cocok banget jadi idol k-pop cewe di korea karena memiliki tubuh yang ideal juga.

Dia memegang benda persegi tersebut dalam keadaan miring.

"Omooooooo...... Suara tersebut sontak membuat orang tuanya yang berada di kamar sebelah kaget dan lari sangat kercang seperti melihat malaikat maut, lalu menghampiri anak gadisnya yang satu ini.

"Ada apa sih Lan?? Kamu bikin mamah jantungan.." ucap bu Kirana dan ditimpal pak Abraham.

"Iya yah bukannya tidur, anak gadis ga boleh begadang nanti jerawatan gak sayang tuh sama muka yang putih kaya tepung kanji itu." timpal pak Abraham.

"Iiii apa sih mah pah Lana lagi liat Drakor tau." ucap Alanna sinis.

"Iya kalo liat, liat aja sayang gausah teriak-teriak." ucap bu Kirana sambil memelekkan seluruh kelopak mata indahnya.

"Iya mah maaf,,, Lana teriak karena suho ketabrak mobil sampe terbang mah kaya layangan. Nanti kalo Lana kuliah di Universitas Yonsei, Lana mau mampir kerumah Cha Eun Woo. Lana mau nanya,"Oppa sakit gak pas ketabrak?? Kalo sakit Lana usapin mau?? Uhkk gak tahan aaaaaa.....

"Lanaaa kalo ngehalu jan tinggi tinggi nanti jatoh sakit. Masih untung kalo sakit coba kalo jadi gila kaya yang dipinggir RS itu gimana??." jawab bu Kirana yang gamau anaknya kegilaan drakor sampe segitunya.

Yang dipinggir RS itu orang gila, katanya sih dia juga gila karena terlalu banyak menghalukan apa yang tidak penting.

Terlebih lagi dia gila memang karena harta kalo kata orang orang yang bilang. Kasihan bukan?? Tapi bagaimana pun sudah menjadi garisan takdir masing-masing orang.

"Yaa.. Mamah ga seneng apa liat anaknya seneng lagian emang mamah mau punya anak gila gitu??." jawab Alanna sinis.

"Udah tidur sana dah malem sayang." jawab pak Abraham yang tidak mau mendengar omong kosong mereka berdua dan di balas kata "iya pah" oleh Alanna.

Alanna menarik selimut tetangganya, yang di maksud Alanna bukan seperti lagu selimut tetangga ya.. Hhi.

Melainkan terdapat muka imut bangtan yang dianggap tetangga oleh nya. Bangtan dianggap tetangga lho sama Alanna padahal belum tentu si bangtan nya kenal dia ya ga.

Tidak lama kemudian dia meraih benda persegi milik nya dan memasang handsfree di telinga imutnya.

" I'm the one I should love uooo.... In this world. Bin na neun na reul so jung han ne yong ho neul."

Lagu favorit yang dia dengarkan sampai dia terlelap di pulau kapuk yang mengirim dia menuju bayangan-bayangan yeontan, ehk maksdunya bayangan bangtan..hhi.

***
Matahari sudah mulai menampakkan dirinya dan Alanna belum juga terbangun, padahal hari pertama dia masuk sekolah setelah libur akhir semester dua kemaren.

Tok.. Tok... Tok

"Woy pacarnya jimin week up kalo lo kesiangan jimin lo diambil orang nanti..... Emang lo mau? Kalo gue si mau jimin diambil orang hhe biar lo jadi pacar gue." kata-kata legend yang sering diucapkan Ashifan Chikara saat membangunkan Alanna yang sering kalah balapan dengan matahari.

Ashifan Chikara adalah pria yang sering dipanggil hulk oleh Alanna karena arti nama ashifan itu pria kuat nan tangguh. Alis tebal bak ulat bulu diiringi muka cuek bahkan lesung pipi yang membuat dia nyaris sempurna, di tambah lagi perut nya yang menampakkan gambaran coklat deary milk. Sontak membuat Alanna teringat tokoh marvel tersebut.

Cewe-cewe diluaran sana terkagum dengan ketampanan pria hulk itu hanya Alanna saja yang tidak pernah menganggap Ashifan tampan. Shutt udah ahk ngomongin Ashifannya, Takut kalian tersepona dengan ketampanan nya hhe,,, kita balik lagi ke Lana okey??

Lana pun langsung membuka mata jika ifan mengeluarkan kata-kata legend nya itu. Sangat aneh bukan?? Bahkan ketika mamah nya yang membangunkan dia tidak pernah bangun sekali pun disiram air.

"Apasih lo gue ingetin jimin gak bakal gue kasih ke orang lain apalagi kalo sampe diambil orang." jawab Alanna sambil menguap.

"Iya.. Iya.. Lain kali kalo nguap tutup ya gue takut ketelan." jawab Ashifan sambil mengisyaratkan Alanna agar pergi ke kamar mandi untuk bersiap-siap berangkat ke sekolah.

Ashifan mun menunggu Alanna yang sedang bersiap-siap apalah daya dia sangat lama dalam hal bersiap siap.

Hanya Ashifan lah cowo yang tahan menunggu Alanna bersiap siap setiap hari. Karena mereka berangkat sekolah bersama dan kebetulan mereka satu kelas.

Dari TK sampai SMK mereka berangkat bersama dan selalu dalam kelas yang sama kebetulan apa takdir nih hhe...

Ashifan masih berada di kamar Alanna jam dinding menunjukkan pukul 06:35 Wib sedangkan Alanna masih belum juga keluar dari kamar mandi.

Lama sekali Ashifan menunggu Alanna, sudah banyak posisi menunggu yang Ashifan lewati mulai dari duduk manis hingga tiduran di kasur imut Alanna.

"Lan gila lo lama Anjirr entar kita telat." beo Ashifan kesal.

"Sabar gue tinggal dandan doang ko." jawab Alanna sambil memoleskan mentega putih ke muka nya.

"GC... pokonya." beo Ashifan lagi.

"Iya bawel." jawab Alanna sinis.

Ashifan kira Alanna masih di kamar mandi padahal Alanna sudah mulai memoles kan bedak ke mukanya.

Emang paling handal deh kalo masalah kesiangan mah, kalian kalo mau kesiangan jadi gojek yang sering antar jemput Alanna aja.

Tapi Tak lama kemudian Alanna sudah siap dan rapi mereka pun berpamitan dan beranjak pergi dari rumah Alanna.

Terimakasih sudah baca
Gimana seru ga?
Lanjut jangan?

Kalo mau lanjut jangan lupa vote sama follownya, jangan lupa juga komen dan share ke temen temennya ya✨

Teka Teki Takdirku (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang