Jam istirahat tiba, masih dihari yang sama dan tekad Amanda yang sama. Sepertinya kejadian pagi tadi tak membuat gadis imut itu menyerah, buktinya sejak dua menit sebelum jam istirahat tiba dia sudah nangkring didepan kelas Laura dan Jessi. Kini hanya menunggu mereka berdua keluar, Amanda akan memulai perjuangannya.
Sedangkan didalam kelas mendadak Laura merasakan merinding, dia seperti sedang diawasi makhluk halus. Errrrr.
"Jes, kantin gak?" Jessi menatap Laura sekilas lalu kembali merapihkan mejanya yang penuh dengan buku pelajaran juga novel.
"Ayo." Laura ikut berdiri lalu berjalan menuju kantin. "Kok gue makin merinding ya, apa jangan jangan gue beneran diikutin setan?"
"DORRR!"
"ANJING! MONYET! BABI! SETAN!! AAAA MAMA KAGET!" Seluruh siswa siswi yang berada disekitar kelas Laura mendadak terdiam, beberapa orang ikut latah karna kaget mendengar teriakan Laura.
Anjing!
Mama loncat!
Maya gue sayang lo! Argh anjir keceplosan!
Cieeee
Astaghfirullah, kagetnya bikin dosa
Anjir ginjal gue ikut geter denger suara Laura
Hubungannya sama ginjal apa goblok?!
Dihhhh sensi banget lo, yang geter ginjal gue juga.
Gue geterin beneran tuh ginjal!
Untung cakep, kalo gak udah gue lelepin si Laura
Cowok mandang pisik!
Cewek mandang duit!
^^
"Mulut lo penuh dosa." Jawab Jessi sambil tertawa kecil, sedangkan Amanda si pelaku sedang bersembunyi dibalik tubuh Jessi.
"Diem lo tembok! Anjir siapa yang ngagetin sini gue pites tuh orang! Bikin mulut suci gue berdosa aja!" Amanda semakin deg deg an, bahkan rasanya lebih menegangkan dari saat disidang Mami nya.
Sok suci, padahal dosanya udah memenuhi samudra, Cibir Jessi dalam hati, kalau diutarakan ntar urusannya jadi pajang apalagi Jessi lagi males ribut.
"Lo kan anak monyet! Ngaku lo!" Amanda tersentak, dia menatap Jessi yang ternyata sudah berpindah tempat. Sedangkan Jessi yang diatatap justru hanya diam sambil menatap Amanda. Jessi tidakah kau sadar kalau baru saja dirimu menumbalkan Amanda?
"E-eh anu t-tadi nganu eh,-"
"Nganu apa? Nganu lo nganu hah?!" Amanda menatap bingung Laura sedangkan Jessi mendengus saat sadar dengan maksud ucapan Laura.
"Nganu apa Laura?"
"Nganu lo!" Amanda menggaruk rambutnya yang mendadak gatal.
"Iya, nganu apa? Nganu Manda kenapa?"
"Ya karna itu gue nanya! Nganu lo kenapa?"
"Manda punya nganu?"
"Anjir bikin emosi lo! Nganu itu-"
"BACOT!" Laura dan Amanda tersentak mendengar suara Jessi yang terkesan datar namun penuh peringatan, mereka langsung menatap Jessi ngeri.
"Peace Jess! Nih anak monyet abisnya ngeselin." Jessi mendengus lalu menatap Amanda yang sedang memainkan ujung kedua sepatunya sambil menunduk.
"Tadi Manda nunggu kalian, Manda mau kasih bekal yang tadi pagi terus iseng mau kagetin kalian tapi ternyata Laura kaget beneran." Laura mendengus kesal, dikiranya lagi bikin film apa kagetnya boongan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis and Protagonis Become Friends
Fantasy☁️TERIMA KASIH UNTUK YANG SUDAH MAMPIR, HAPPY READING //☁️☁️☁️// Gania, gadis penuh kebebasan dengan segala sikap seenaknya dan semaunya mendadak bertransmigrasi ke tubuh antagonis sebuah novel yang ia baca dua minggu lalu sebelum kecelakaan. Dan s...