1

1.8K 158 43
                                    

"Eomma - appa, kalian janji akan kembali?"- reyjin.

"Nee appa janji akan kembali, mianhae kali ini kau tidak bisa ikut ke tokyo karena kau harus ujian besok"Tn. Kim

"Hm....gwaenchana, tapi janji nanti belikan aku motor setelah pulang dari tokyo" kata reyjin dan di angguki oleh kedua orang tua nya tanda setuju.

"Kalau begitu eomma dan appa pergi dulu nee, jaga diri baik baik dan jangan nakal, oke!"nya. Kim

"Oke moms" sahut reyjin dengan posisi tangan membentuk hormat.

"Anak eomma benar benar tampan dan menggemaskan"- nya. Kim

"Tentu saja, reyjin" sahut reyjin seraya mengusap ujung hidung nya dengan ibu jari nya.

Ny. kim memeluk reyjin dengan lembut penuh kasih sayang.

"Eomma menyayangi mu rey, sangat menyayangi mu, maafkan eomma nee kalau eomma ada salah" kata ny. Kim membuat reyjin mengernyit mendengar nya.

"Eomma kenapa bicara seperti itu?" reyjin.

"Gwaenchana..eomma hanya ingin mengatakan nya" sahut ny. Kim seraya mengusap kepala reyjin dengan lembut.

........................

"Rey kau sedang apa nak?" tn. Kim

"Belajar appa" bohong reyjin,karena sebenar nya dia sedang bermain game.

"Wah anak appa rajin sekali nee, pantas saja pintar"- kim

"Tentu saja appa, siapa dulu...reyjin..."sahut reyjin dengan sombong.

"Appa mana eomma"- reyjin.

"Ya rey ada apa nak? Kau merindukan eomma"-ny. Kim.

"Iya eomma, rey tidak bisa tidur kalau tidak di peluk.."- reyjin.

"Tunggu lah sebentar lagi, eomma dan appa kan dalam perjalanan ~ " ny. Kim

Tiiiin......."YEOBU AWAS......."- ny. kim.

"Eomma, wae? Eomma kau masih mendengar ku?" tanya reyjin khawatir setelah mendengar teriakan ny. Kim.

"Eomma...wae...?"reyjin langsung berdiri karena kawatir tidak mendapat jawaban.

"Eom ~ "- reyjin.

"Maaf pemilik telfon ini mengalami kecelakaan lalulintas, beliau menjadi korban kecelakaan beruntun" jawab seseorang dari sebrang sana.

Reyjin langsung diam, air mata nya langsung jatuh saat mendengar ucapan orang yang baru saja dia dengar.

..........................

"Dokter bagaimana keadaan eomma dan appa ku? Apa mereka baik baik saja?" reyjin.

"Maaf nak, ke dua orang tuamu tidak selamat, mereka meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit"- dokter.

"Eomma - appa bogoshipeo, rey kangen eomma - appa" kata reyjin yang berdiri di sisi jembatan.

"Aah sudah lah rey jangan terlalu di ratapi, semua sudah takdir dan kau harus hidup sendirian" lanjut nya, setelah nya dia mengambil lolypop dari saku nya.

Reyjin mengernyit saat melihat jungkook yang baru saja datang dengan wajah lesu dan tatapan kosong.

Reyjin hanya melihat Jungkook yang naik ke atas besi jembatan dan merentangkan tangan nya.

Destiny S.2. ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang