18

509 82 16
                                    

Di rumah sakit.

Jungkook, taehyung dan shinhye menunggu reyjin yang masih belum sadar. Setelah mendapat penanganan, reyjin di pindahkan ke ruang rawat karena kondisi nya juga stabil dan tidak ada masalah yang serius.

Selain itu, yonjie juga memberi tau mereka kalau reyjin memiliki penyakit asma. Hal itu membuat jungkook semakin menyayangi reyjin

Karena di balik sikap reyjin yang menyebalkan, ternyata dia memiliki penyakit yang membuat nya lemah.

Jungkook menggenggam tangan reyjin dengan mata berkaca kaca, dia senang karena dia merasa seokjin telah kembali

Tapi dia sedih saat harus menerima kenyataan, kalau anak yang tangan nya dia genggam ini adalah reyjin bukan seokjin.

"Siapapun kau, aku akan tetap menjagamu jin~ ah..maksud ku reyjin" ucap jungkook sambil mengusap tangan reyjin yang dia genggam.

"Janji?" ucap reyjin dengan lemah, membuat jungkook langsung melihat ke arah nya.

"Jin ~ ah..maksud ku rey, kau baik baik saja?" tanya jungkook tanpa melepas genggaman nya.

"Emm. aku baik baik saja hyung" sahut reyjin, dia melihat shinhye yang sudah berdiri di samping jungkook dengan malas.

"Bagaimana rasa nya? Seperti nya kau sedang menikmati asap nya" kekeh shinhye saat mengatakan nya.

"Apa yang terjadi pada mu? Kenapa kau sampai pingsan begitu? Kata dokter asma mu kambuh, tapi kenapa bisa sampai kambuh?" tanya taehyung dan reyjin hanya melihat shinhye dengan tajam.

Shinhye? Dia terlihat santai dan seperti sudah mempersiapkan jawaban kalau sampai reyjin menyebut diri nya.

"Iya rey, kenapa kau sampai berteriak minta bukakan pintu? Padahal saat hyung datang, pintu nya tidak di kunci" sambung jungkook, dia sangat penasaran dengan apa yang terjadi.

"Tidak papa hyung, mungkin saking sesak nya sampai aku tidak bisa berfikir jernih.

"Bisa saja saat aku kesulitan membuka pintu, aku jadi mengira kalau pintu nya di kunci dari luar" sahut reyjin dan jungkook juga taehyung mengangguk percaya.

"Sekarang sudah tidak sesak kan?"- jungkook.

"Tidak hyung, aku sudah biasa seperti ini dari kecil. Kalau sudah enakan juga nanti boleh pulang hyung oleh dokter" - reyjin.

"Syukurlah...hyung senang mendengar nya" jungkook mengusap wajah reyjin dengan lembut.

"Kau tidak jauh berbeda dengan seokjin ternyata, kalau seokjin itu kalem dan tidak banyak tingkah. Kau itu kebalikan nya rey" kata jungkook dengan mata berkaca kaca.

"Aku bahkan tidak tau dia seperti apa hyung, kau lebih beruntung karena bertemu dengan seokjin dan aku sekarang.

"Sedangkan aku tidak pernah melihat atau bertemu dengan nya selama dia masih hidup" sahut reyjin dengan air mata yang mengalir begitu saja.

"Seandai nya saja kau tidak hilang, mungkin kalian sudah hidup bersama dan saling melindungi" kata jungkook dan reyjin hanya mengangguk seraya tersenyum getir.

"Hyung, aku lapar dan mau minum susu" kata reyjin, dia sengaja membuat jungkook keluar dari ruangan.

"Kau mau makan apa?" - jungkook.

"Umm, aku mau makan ayam goreng dan minum susu hangat atau coklat panas" sahut reyjin.

"Baiklah, hyung akan belikan sebentar di luar untuk mu" kata jungkook dan reyjin mengangguk sebagai jawaban.

"Aku ikut kook, aku juga mau beli kopi" kata taehyung. "Eomma kau di sini dulu nee jaga reyjin" lanjut taehyung dan shinhye hanya mengangguk sebagai jawaban.

Destiny S.2. ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang