Destiny S.2. ✅

22

Shinhye mondar mandir di kamar nya, dia benar benar geram dengan reyjin dan tidak bisa membiarkan reyjin terus tinggal di rumah nya.

"Anak itu benar benar harus pergi dari sini, tapi bagaimana cara nya? Jungkook pasti tidak mengijinkan nya

"Bagaimana ini? Dia bahkan sudah tau tentang mobil itu. Aku yakin dia akan terus mencari bukti, aku harus bagaimana sekarang?" kata shinhye sambil menggigiti kuku jari nya.

"Kenapa sih seokjin harus punya kembaran? Benar benar menyebalkan" lanjut shinhye. Dia langsung menoleh ke arah luar saat mendengar suara reyjin.

Dengan buru buru shinhye keluar kamar untuk menemui reyjin. Shinhye yang melihat reyjin berjalan ke kamar  langsung menarik tangan nya untuk mengikuti nya.

"Lepas ahjuma! Kau ini kenapa sih? Main tarik tarik saja, kau kira aku ~ "- reyjin.

"Diam!" sergah shinhye, dia melihat reyjin dengan nyalang.

"Wae ahjuma?" reyjin melihat shinhye dengan remeh.

"Apa yang kau lakukan pada mobil ku? Berani nya kau merusak mobil ku, Eoh!"- shinhye.

"Mobil apa? Aku tidak mengerti maksud ~ " reyjin menghentikan ucapan nya saat shinhye menunjukan inhaler nya.

"Tidak usah pura pura bodoh! Bukti nya ada pada ku, bukti kalau kau yang merusak mobil ku" sahut shinhye dan reyjin hanya mengangguk dengan ekskresi remeh pada shinhye.

"Pantas saja ku cari cari tidak ada, ternyata ada pada mu inhaler nya" kekeh reyjin dan melihat shinhye dengan lekat.

"Ya, memang aku yang melakukan nya. Aku merusak untuk mencari bukti tentang perbuatan busuk mu pada hyung ku ahjuma

"Seperti kau yang menemukan bukti, aku juga menemukan bukti kuat tentang perbuatan keji mu itu"- reyjin.

"Apa maksud mu? Bukti apa yang kau mak~ " shinhye menghentikan ucapan nya, dia mengernyit saat melihat benda kecil yang reyjin tunjukan pada nya.

"Kau lupa atau bodoh ahjuma, sampai kau tidak menghilangkan bukti sepenting ini" kata reyjin sambil memberikan benda itu pada shinhye.

Shinhye langsung mengambil benda itu, dia memejam dan menarik nafas saat teringat tentang cctv yang ada di tangan nya.

"Aku harus memasang cctv ini di tempat yang tidak mencurigakan." kata shinhye sambil mencari tempat untuk memasang cctv tersembunyi.

"Aku yakin, kau memiliki perempuan lagi selain aku kim. Sudah dua kali aku mencium bau parfum yang sama di baju mu

"Aku yakin itu pasti milik perempuan simpanan mu" kata shinhye dengan emosi tertahan.

Shinhye tersenyum saat melihat bagian atas." seperti nya aku menemukan tempat yang pas untuk memasang cctv tv ini" lanjut shinhye dan bergerak untuk memasang cctv nya.

Shinhye langsung melemas saat teringat dia sendiri yang memasang cctv itu untuk mencari bukti tentang perselingkuhan woobin, dia bahkan ingat kalau dia memasang nya dua hari sebelum semua nya terbongkar malam itu.

Tapi sekarang, cctv itu menjadi sebuah bukti kuat untuk kejahatan nya sendiri.

"Kau benar benar jahat ahjuma, kau membunuh hyung ku. Kau benar benar iblis, kau bukan manusia ahjuma

"Kau tega mengorbankan hyung ku demi kepentingan mu sendiri, kau masih tega menusuk nya padahal hyung ku sedang sakit" reyjin menghapus air mata nya dengan kasar.

"Ku pastikan kau akan membayar semua perbuatan mu ahjuma, hanya dua pilihan untuk mu ahjuma

"Menyerahkan diri mu ke polisi dengan bukti di tangan mu, atau polisi yang akan menyeret mu dengan bukti yang ada pada ku" kata reyjin dengan penekanan di setiap kalimat yang dia ucap kan.