8

607 100 15
                                    

Yoongi menunduk untuk berfikir.

"Haruskah aku berteman dengan nya? Tapi keuntungan apa yang akan ku dapat kalau aku berteman dengan nya?" batin yoongi. Dia sedikit ragu untuk berteman dengan reyjin.

Hal yang sama pun jimin lakukan, dia melihat reyjin dengan lekat sambil berfikir.

"Apa aku harus berteman dengan nya? Dia sangat mirip dengan seokjin,tapi kenyataan nya dia bukan seokjin

"Dia seperti nya anak yang nakal" batin jimin, dia juga ragu untuk berteman dengan reyjin.

"Aigoo..lama sekali sih berfikir nya? Kalian tinggal jawab mau atau tidak?" gerutu reyjin, dia melihat yoongi dan jimin sambil memanyunkan bibir nya.

"Apa untung nya berteman dengan mu?"- yoongi.

"Banyak lah, kalian bisa makan gratis selama kalian mau"- reyjin.

"Jinja?"- jimin.

"Eoh, kalian bisa beli apapun yang kalian mau, aku akan mentraktir kalian sampai kenyang"- reyjin.

"Wah..tawaran yang menarik" kata jimin sambil menganganggukan kepala nya. Setelah nya dia melihat yoongi.

"Menurut mu bagaimana yoon?" tanya jimin pada yoongi yang masih diam dengan fikiran nya.

"Kami akan berteman dengan mu, tapi ada syarat nya"- yoongi

"Syarat? Apa itu?" tanya reyjin penasaran.

"Kau harus lari 10 kali putaran di lapangan basket. Bagaimana?"- yoongi.

"Lari?" reyjin diam untuk berfikir.

"Wae? Kau tidak mau? Atau kau tidak sanggup?" - yoongi.

"Hei....kau meremeh kan ku? Tentu saja aku sanggup" sahut reyjin dengan sombong.

"Oke, kita keluar sekarang!" ajak yoongi dan beranjak dari duduk nya.

Jimin dan reyjin juga beranjak dari duduk nya, mereka berjalan mengikuti yoongi dari belakang.

"Kau itu benar benar bukan seokjin ya?" tanya jimin sambil berjalan.

"Sudah ku bilang aku bukan seokjin, aku ini reyjin dan aku tidak ada hubungan sama sekali dengan seokjin" sahut reyjin  tanpa melihat jimin.

"Tapi kau sangat mirip, hanya penampilan saja sih yang beda"- jimin.

"Memang nya apa beda nya?"- reyjin.

"Seokjin itu rapi, kalem dan sopan" jimin melihat reyjin dari kepala sampai kaki.

"Kalau kau..baju tidak di masukan, rambut sudah seperti badboy dan cara bicara mu tidak ada sopan sopan nya" lanjut jimin.

"Aku ya aku, seokjin ya seokjin. Walaupun mirip pasti sikap kami berbeda kan?

"Tapi..dari cerita mu aku jadi semakin penasaran dengan cerita seokjin, kau mau kan menceritakan tentang seokjin pada ku?"- reyjin.

"Aku akan ceritakan kalau kau sudah lari 10 putaran" sahut jimin, dia menghentikan langkah nya setelah sampai di lapangan basket.

"Apa harus sekarang juga aku lari?" tanya reyjin. Dia berjalan mendekati yoongi.

"Terserah kau, yang pasti kita akan berteman setelah kau melakukan nya" sahut yoongi tanpa ekspresi.

"Kau mau lari tidak? Kalau tidak, aku dan jimin akan pergi sekarang" lanjut yoongi. Dia melihat reyjin menunggu jawaban.

"Baiklah, aku akan lari" sahut reyjin. Setelah nya dia mulai melakukan pemanasan untuk lari.

"Bagaimana ini? Asma ku bisa kambuh kalau sampai aku lari, tapi kalau aku tidak lari..mereka tidak akan mau menjadi teman ku" reyjin menghela nafas.

Destiny S.2. ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang