Destiny S.2. ✅

23

Jungkook mengikuti perkataan reyjin, dia datang ke rumah yonjie. Di sana dia di sambut oleh jimin dan yoongi juga yonjie.

Dia bingung, kenapa mereka terlihat menunggu nya. Terlebih mereka sudah menyiapkan laptop di sana.

"Hyung kemarilah!" titah yoongi dan jungkook mengangguk sebagai jawaban.

"Sebenar nya ada apa? Kenapa kalian seperti menunggu ku?" tanya jungkook dengan bingung.

Jimin - jungkook - yoongi dan yonjie tidak menjawab, mereka hanya memberi tempat duduk untuk jungkook.

Dengan perasaan bingung, jungkook duduk di tempat yang sudah mereka persilahkan.

"Hyung lihat ini!" titah yoongi setelah memutar video nya.

Jungkook melihat tanpa berkedip sedikitpun, perlahan air mata nya mengalir dengan sendiri nya.

"Eomma, apa yang kau lakukan? Jadi kau yang menusuk seokjin, kau yang melakukan nya eomma?

"Kenapa eomma? Kenapa kau begitu jahat eomma..?" kata jungkook sambil menangis.

"Hyung, sekarang kau tau kan? Seokjin tidak murni meninggal karena penyakit nya, seokjin meninggal karena faktor lain hyung" kata yoongi, dia juga sudah menangis saat mengatakan nya.

"Kook, sebenar nya dari awal seokjin memang berniat mendonorkan jantung nya pada mu. Saat itu, kondisi seokjin sempat melemah

"Tapi sebenar nya seokjin masih bisa bertahan, sampai akhir nya ibumu membawa seokjin pulang. Saat itu, seokjin sangat senang karena akhir nya ibu mu bisa menerima dan menyayangi nya.

"Seokjin yang polos, dia begitu mempercayai semua nya sepenuh hati" yonjie menghela nafas.

"Aku tidak tau apa yang terjadi, karena keesokan nya ibu mu kembali membawa seokjin, dengan kondisi yang sudah terluka dan berlumuran darah

"Luka tusukan yang dia alami begitu dalam sampai mengenai bagian hati nya, dengan kondisi seokjin yang lemah karena serangan dari penyakit nya

"Di tambah luka tusukan yang mengenai hati nya, membuat kondisi nya benar benar kritis. Saat sampai rumah sakit, seokjin sudah berada di titik terendah

"Tubuh nya tidak bisa menahan segala rasa sakit yang di alami, sampai membuat nya mengalami kejang dan berakhir mati batang otak.

"Ya. Seokjin di nyatakan meninggal secara medis, jantung nya berdetak karena bantuan alat.

"Makanya, transplantasi jantung di lakukan sesuai permintaan seokjin, tanpa aku tau kalau semua sudah ibumu rencanakan dengan matang" jelas yonjie membuat jungkook menangis mendengar nya.

Jungkook tidak mengatakan apapun, dia hanya menangis mendengar semua penjelasan yonjie, dia benar benar tidak menyangka kalau ibu nya setega dan sejahat itu pada seokjin.

Anak yang begitu tulus dan polos harus menderita seperti itu, dia benar benar hancur melihat video kejahatan ibu nya.

"Hyung, sekarang dimana reyjin?" tanya yoongi penasaran.

"Dia di rumah yoon, kondisi nya lemah karena tadi asma nya kambuh"- jungkook.

"Pasti dia sangat hancur melihat saudara kembar nya di sakiti seperti itu"- jimin.

"Apa dia sendiri?"- yonjie.

"Anniya, ada eomm ~ " jungkook menghentikan ucapan nya saat fikiran buruk mengganggu nya.

"Eomma, dia tidak akan menyakiti reyjin kan?" tanya jungkook membuat mereka saling melihat untuk beberapa saat.

"Aku rasa...rey dalam bahaya hyung" sahut jimin dan mereka mengangguk setuju.