24

600 89 19
                                    

Taehyung menyetir mobil dengan tidak tenang, fikiran nya ingin membantu ibu nya, tapi hati nya mengatakan apa yang dia lakukan itu salah.

"Pernahkan kalian berfikir kalau jin ini juga manusia hyung? Jin punya rasa sakit saat di pukul, hati jin juga bisa terluka saat di hina

"Eomma - appa, sesalah apapun mereka, mereka tetap lah orang tua jin. terutama eomma" seokjin menjeda ucapan nya untuk mengatur emosinya agar tidak menangis.

"Perempuan yang sering kalian hina sebagai simpanan - perempuan murahan dan perebut suami orang adalah ibu ku

"Apa kalian tidak pernah berfikir bagaimana perasaan jin saat kalian menghina ibuku?

"Sakit hyung - rasanya jin ingin marah dan membunuh siapapun yang menghina eomma, tapi jin tidak bisa melakukan nya karena jin tidak mampu melakukan nya.

"Sekarang jin hanya bertahan dan menunggu sampai waktu itu datang hyung, waktu di mana jin tidak akan lagi di salahkan dan mendengar hinaan kalian pada ibu ku" kata seokjin, setelah nya dia menunduk dan menangis tanpa suara.

Hal yang sama pun taehyung lakukan, diam diam taehyung sudah menangis tanpa suara dan isakan, setelah nya taehyung menarik seokjin kepelukan nya.

"Maafkan hyung saeng, hyung salah - hyung minta maaf, hyung minta maaf karena tidak pernah memikirkan perasaan mu selama ini.

Taehyung melepaskan pelukan nya dan menangkup wajah seokjin sampai mata mereka saling bertemu.

"Dengarkan aku baik baik saeng! Mulai hari ini, aku kim taehyung memaafkan semua kesalahan ibu mu dan aku minta maaf atas semua perbuatan ku pada mu nee" kata taehyung membuat air mata seokjin mengalir dengan sendirinya.

"Kau serius hyung? Kau benar benar memaafkan ibu ku?" tanya seokjin memastikan dan taehyung mengangguk sebagai jawaban.

"Terimakasih hyung - terimakasih, terimakasih karena sudah memaafkan ibu ku" lanjut seokjin dan memeluk taehyung dengan erat, begitupun dengan taehyung, dia juga membalas pelukan seokjin dengan erat.

.......................

"Buang jauh jauh mobil yang eomma pakai saat bersama seokjin, untuk reyjin biar eomma yang urus" - shinhye.

"Ini tidak benar, apa yang ku lakukan tidak benar. Eomma, tidak seharus nya aku mendukung kejahatan nya" kata taehyung dengan mata memerah menahan tangis.

"Aku harus kembali, jangan sampai eomma menyakiti reyjin" lanjut taehyung, kemudian melajukan mobil nya untuk kembali ke rumah.
.
.
.

Shinhye perlahan membuka pintu kamar reyjin yang tidak di kunci, dengan langkah pelan shinhye berjalan mendekati reyjin yang masih terlelap tidur.

Dia bisa melihat, reyjin yang masih menggunakan masker oksigen untuk membantunya bernafas. Wajah nya pun masih terlihat pucat karena kondisi nya masih lemah.

"Kau mau menyeret ku ke penjara? Jangan mimpi, dasar anak haram" ucap shinhye dengan tangan yang semakin kuat menggenggam belati nya.

Jleb

"Akh " reyjin langsung membuka mata nya saat merasakan benda tajam tiba tiba menembus perut nya.

Dia mengernyit dengan nafas tertahan saat shinhye menekan belati nya, reyjin melihat shinhye dengan wajah yang terlihat kesakitan.

Destiny S.2. ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang