19

501 93 10
                                    

07.00 kst.

Reyjin yang sudah pulang dari rumah sakit, berjalan ke meja untuk sarapan. Dia tersenyum saat melihat makanan yang sudah tertata di meja makan, di tambah lagi shinhye yang sedang terlihat  masih sibuk di dapur.

Sambil bersiul reyjin duduk di meja makan dan mengambil sayur sup untuk dia makan, tak lama shinhye datang sambil membawa ayam goreng.

"Apa ada yang menyuruh mu makan? Kenapa lancang sekali mengambil nya tanpa seizin ku? Kau ini ~ " shinhye menghentikan ucapan nya, saat reyjin tiba tiba melihat dengan mata tajam tapi bibir nya mengulas senyum.

Senyum yang membuat shinhye diam dan merasa takut saat melihat nya.

"Nyonya eomma, kenapa kau jahat sekali?" ucap reyjin membuat shinhye langsung melangkah mundur dengan wajah menegang karena takut.

"Kau" ucap shinhye dengan nafas memburu karena teringat dengan seokjin, kecuali tatapan nya, gerak gerik reyjin sama seperti seokjin.

Reyjin menunduk saat mendengar suara langkah yqng berjalan ke arah meja makan. Dia merapat kan bibir nya menahan tawa saat melihat shinhye yang ketakutan.

"Seokjin itu selalu memanggil shinhye ahjuma dengan sebutan nyonya eomma atau nyonya, dia selalu tersenyum untuk menutupi kesedihan nya.

"Cara bicara nya juga lembut dan sopan"- jimin.

Reyjin menarik nafas untuk menahan tawa, agar bisa bersikap seperti biasa nya.

"Seperti nya aku berhasil menjadi jin hyung, tck memangnya enak aku kerjain hihi" batin reyjin.

"Eomma" panggil taehyung sambil memegang pundak shinhye.

"A...." teriak shinhye karena kaget

Plak

"Eomma, kenapa kau memukul ku?" tanya taehyung yang kaget karena shinhye tiba tiba memukul wajah nya.

"Maaf sayang - maaf, eomma tadi sedang melamun tapi kau malah mengagetkan eomma" kata shinhye sambil mengusap wajah taehyung.

"Lain kali jangan melamun eomma, pagi pagi sudah melamun saja" sahut taehyung dan shinhye hanya mengangguk sebagai jawaban. Setelah nya taehyung duduk di depan reyjin.

Reyjin batuk kemudian mengerjapkan mata nya sambil memegang kepala nya, dia berekting seolah tidak tau apa yang terjadi.

"Hyung kau sejak kapan ada di sini?" tanya reyjin dengan sikap nya yang seperti biasa.

Shinhye yang melihat perubahan sikap reyjin perlahan duduk di samping taehyung, dia yakin kalau yang sekarang dia lihat benar benar reyjin.

"Apa kau tidak punya mata? Sudah jelas jelas aku ada di sini sejak tadi" sahut taehyung sambil mengambil nasi.

"Apa kau sekolah hanya belajar bahasa kasar hyung? Benar benar tidak punya ~ " reyjin menghentikan ucapan nya, saat melihat jungkook yang baru datang.

"Rey, kau sekolah? Memang nya kau sudah sembuh?"- jungkook.

"Aku sudah sembuh hyung, kau lihatkan aku sudah sehat?" sahut reyjin dan jungkook mengangguk sebagai jawaban.

"Makan yang banyak saeng! Kau harus sehat dan tidak boleh sakit" kata jungkook sambil mengusap kepala reyjin.

"Kau begitu lembut hyung" batin reyjin, dia tersenyum pada jungkook.

"Makan lah!" titah jungkook dan reyjin mengangguk sebagai jawaban.

Setelah nya, jungkook - taehyung dan shinhye mengambil nasi dan juga sayur juga lauk untuk mereka makan, sementara reyjin hanya tersenyum melihat nya.

"Pfrttt asin" ucap taehyung setelah melepeh makanan nya.

"Jinja?" - shinhye.

"Kalau kau tidak percaya coba saja eomma! sayur nya benar benar asin" sahut taehyung, membuat shinhye langsung mencicipinya.

"Huek.." shinhye langsung memuntahkan sayur yang baru saja dia cicipi.

Melihat reaksi mereka berdua jungkook langsung melihat reyjin, dia mengernyit saat melihat reyjin yang makan dengan lahap.

"Rey, kenapa masih kau makan? Itu kan asin" - jungkook.

"Tidak papa hyung, ini enak kok. Kasian ahjuma sudah capek capek masak tapi tidak di makan" sahut reyjin dengan ekspresi polos.

"Sudah jangan di makan lagi! Nanti kau sakit perut. Sudah makan di sekolah saja nanti" jungkook mengambil sendok dari tangan reyjin dan meletakan kembali ke piring.

"Tapi hyung~ "- reyjin.

"Tidak usah membantah rey! Kau ini baik atau bodoh sih? Sudah tau asin masih saja di makan" serah jungkook sambil menjauhkan makanan nya dari reyjin.

"Eomma, hyung, kita berangkat duluan ya. Seperti nya hari ini eomma sedang tidak konsentrasi memasak" pamit jungkook sambil mengambil tas nya.

"Maaf nee ahjuma, aku bukan nya tidak menghargai masakan mu, tapi jungkook hyung melarang ku" sambung reyjin dan shinhye hanya berdehem sebagai jawaban.

"Aku juga berangkat eomma, nanti aku makan di kampus saja" pamit taehyung dan shinhye hanya mengangguk sebagai jawaban.

Shinhye benar benar bingung, kenapa masakan nya bisa asin. Seingat nya saat dia mencicipi rasa nya sudah pas, tapi kenapa tiba tiba berubah menjadi asin.

Reyjin yang berjalan di belakang jungkook menghentikan langkah nya dan menoleh pada shinhye, dia menjulurkan lidah nya saat shinhye melihat nya.

Setelah nya reyjin kembali melanjutkan langkah nya untuk berangkat sekolah bersama jungkook.

Setelah mereka pergi, shinhye yang penasaran mencoba mencicipi sayur milik reyjin.

"Brengsek, dia mengerjai ku" umpat Shinhye saat merasakan sayur milik reyjin terasa enak dan tidak asin sedikit pun.

Ya. Sebenar nya setelah reyjin mengambil sayur untuk dirinya, dengan otak jahil nya dia menaburkan garam satu sendok ke dalam sayur.

Itulah alasan kenapa reyjin tetap menikmati makanan nya, walaupun yang lain bilang kalau sayur nya asin.
.
.
.
.

Di sekolah.

Reyjin - jimin dan yoongi duduk saling berhadapan untuk membahas misi mereka.

"Jadi apa yang harus ku lakukan? Aku benar benar tidak tau harus berbuat apa?"- reyjin.

"Umm...bagaimana kalau cari lewat mobil ahjuma saja?" usul jimin, membuat yoongi diam untuk berfikir

"Mobil?"- reyjin.

"Mobil sedan dengan plat xxx adalah mobil yang dia gunakan saat bersama seokjin terakhir kali

"Aku dengar, mobil itu tidak di pakai lagi dan di simpan di garasi"- yoongi.

"Wae?" - reyjin.

"Kata nya, ahjuma akan selalu teringat seokjin kalau memakai mobil itu lagi" - jimin.

Reyjin diam, setelah nya dia melihat jimin dan yoongi bergantian.

"Baiklah, aku akan mulai dari mobil kalau begitu. Semoga saja aku bisa melihat apa yang terjadi pada jin hyung"- reyjin.

"Semoga saja seokjin terus membantu kita untuk mengungkap kebenaran nya" kata yoongi dan mereka mengangguk mendengar nya.

"Aku yakin, jin hyung pasti akan membantu ku mendapatkan petunjuk dan mempermudah kita menyelesaikan misi kita" kata reyjin dengan yakin dan di angguki oleh jimin dan yoongi tanda setuju.

"Aku yakin, jin hyung pasti akan membantu ku mendapatkan petunjuk dan mempermudah kita menyelesaikan misi kita" kata reyjin dengan yakin dan di angguki oleh jimin dan yoongi tanda setuju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Destiny S.2. ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang