THE BI$CH BOY🔞 {TAMAT}

Episode 10

Aku dan mew setelah kembali dari liburan kencan pertamaku, aku dan mew memutuskan untuk tidak masuk sekolah pada hari Senin karena badan kami sangat kelelahan, terlebih lagi lubangku masih sakit hingga sulit bagiku untuk duduk.

Hari ini aku hanya tiduran di kamarku, aku bilang pada ibuku sedang tidak enak badan, jadi ibuku memperbolehkan untuk tidak masuk sekolah.

Di dalam kamar aku hanya melihat lihat fotoku dan mew saat sedang di pantai, dan dengan melihat foto saja sudah membuatku semringah.

Saat aku sedang melihat fotoku satu persatu, tiba-tiba ibuku masuk kedalam kamarku.

"Gulf... "Sapa ibu.

"iya Bu...ada apa...?"Tanyaku

"Ada teman Kamu diluar, ibu gak tahu siapa....?"Ucap ibu.

"Siapa ya...? Suruh langsung kesini aja bu"Ucapku.

Ibu kemudian keluar dari kamarku, tak berapa lama seseorang kembali masuk ke dalam kamarku.

"Yang..."Sapanya.

"Mew..."Ucapku sedikit kaget.

Mew pun langsung masuk ke dalam kamarku dan menutup pintunya.

"Kok bisa kesini...?"Tanyaku.

"Gak boleh ya pacar jengukin pacarnya sendiri....?"Tanya mew.

"Gak gitu....malah boleh banget kalau pacar aku ini jengukin aku"Ucapku.

"Kamu udah enakan....?"Tanya mew.

"Udah mendingan sayang, cuma ini aja yang masih sakit"Ucapku sambil nunjuk bagian pantatku.

Mew kemudian mendekat dan mengusap-usap pantatku.

"Maafin aku ya sayang, kemarin aku terlalu bersemangat, jadi mainnya agak kasar"Ucap mew.

"Gak sayang, kamu gak kasar kok"Ucapku.

Akhirnya hari ini mew pun menemaniku seharian dirumah ku, orang tuaku tidak ada yang mengetahui hubungan kami jadi ketika didepan orang tua aku,kami bertingkah layaknya seorang sahabat biasa.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tepat jam 19: 00 malam mew berpamitan kepada ku dan orang tua ku untuk pulang, aku pun mengucapkan terima kasih kepada mew karena sudah menemaniku seharian ini.

Setelah mew pulang, aku pun masuk kembali kedalam kamarku dan kembali berbaring.
Tiba-tiba sebuah panggilan masuk ke ponselku, dan orang itu adalah pak max.

Aku pun mengangkat telepon dari Pak max dan kami pun mengobrol, Pak max menanyakan alasan aku tidak sekolah dan hal-hal lainnya yang bisa membantu dia untuk berlama-lama mengobrol denganku.

Akhirnya, setelah hampir satu jam mengobrol, aku pun menutup telepon dari Pak max karena sudah sangat mengantuk.

Aku sudah memikirkan bahwa aku harus jujur kepada Pak max perihal hubunganku dengan mew, tapi aku belum menemukan waktu yang tepat untuk bicara.
Terlebih lagi, hatiku masih maruk dan belum ingin melepaskan keduanya, jika saja bisa aku memiliki semuanya, maka aku ingin memiliki semuanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi ini aku sudah bersiap kembali untuk menjalani aktivitas ku sebagai seorang pelajar, sekitar jam 07:30 aku pun berangkat ke sekolah.

Sesampainya disekolah, aku pun hendak langsung masuk ke kelas. Tapi Roma ketika aku melewati perpustakaan, Pak Joss menarik tanganku dan membawaku ke gudang sekolah yang letaknya di belakang sekolah ini.

Tiba-tiba Pak Joss langsung memeluk tubuhku.

"Aduh....bapak apa-apaan sih....?"Ucapku sedikit marah karena pak joss tiba-tiba menarik tanganku.