THE BI$CH BOY🔞 {TAMAT}

Episode 11

Akhirnya aku sudah mengakhiri hubungan terlarangku dengan pak joss,berat sebenarnya untuk melepaskan pak joss, karena memang ada sedikit rasa yang tumbuh dalam hati ku untuk pak joss.
Tapi,aku juga masih punya perasaan, istrinya sedang mengandung dan aku ingin pak joss menjadi sosok suami dan calon ayah yang baik untuk anaknya nanti,tapi meskipun hubungan kami sudah berakhir,tapi pertemanan kami tidak akan pernah berakhir.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari ini kelas dipulangkan lebih awal karena para guru harus melakukan rapat dadakan,semua murid segera bersiap-siap untuk pulang.

Saat aku hendak keluar kelas, tiba-tiba
Mew menahan ku.

"Gulf nanti malam ada acara....?"Tanya Mew

"Gak ada mew,emangnya kenapa...?"Tanyaku

"Papa ngundang kamu buat makan malam dirumah aku,kamu mau gak...?"Tanya mew.

Aku berpikir sejenak.

"Mau gak...?"Tanya mew.

"Hmm....iya aku mau"Jawabku.

"Ok.... kalau gitu nanti jam 19:00 aku jemput"Jelas mew.

"Iya..."Ucapku sambil tersenyum.

"Oh iya,aku mau latihan basket..... temenin aku latihan"Ajak mew.

"Sama temen-temen kamu....?"Tanyaku.

"Iya...kan latihan"Ucap mew.

"Gak ah,aku malu"Ucapku.

"Gak usah malau santai aja, temen-temen aku baik kok"Bujuknya.

"Tapi...."Ucapku terpotong.

"Udah.....temenin aku yak,biar aku tambah semangat,dan biar kamu tau kalau pacar kamu ini jago olahraga"Ucapnya sambil mencolok hidungku.

"Pamer nih..."Ucapku sambil menyilangkan tanganku.

"Hahahaha........dikit,temenin ya......biar makin semangat"Ucapnya

"iya iya"Ucapku

"Yaudah.....aku ambil motor dulu ya"Ucap mew.

Mew pun berlalu menuju parkiran untuk mengambil motornya,aku pun menunggu mew didepan gerbang sekolah.

Tak berapa lama mew datang menghampiriku dengan motornya.

"Yuk naik..."Ucapnya.

"Emangnya latihan dimana...?"Tanyaku.

"Di gor dekat sini"Jawabnya.

Aku pun langsung naik keatas motor mew dan kami pun berangkat.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tak memakan waktu yang lama,kami pun akhirnya sampai di lapangan basket yang akan dijadikan tempat latihan oleh mew.

Aku dan mew pun segera masuk kedalam lapangan setelah memarkirkan motornya.

Saat kami tiba didalam, teman-teman basket mew sudah berada disana.

"Woy mew.... kenapa lu telat...?"Tanya temen mew.

"Sorry bro,tadi gua tambah angin dulu"Ucap mew.

"Siapa nih....?"Tanya temen mew sambil menatapku.

"Oh....kenalin,ini gulf.....dia temen sekelas gua"Ucap mew.

"Halo.....saya gulf"Ucapku sambil menyodorkan tanganku.

"Hai....gua kao"Ucapnya sambil menjabat tanganku.

Ternyata teman mew ini bernama kao,dari perawakannya tidak begitu beda dengan mew, badannya juga sama-sama berotot tapu masih berototan mew, terlihat pada oto lengannya yang sangat berbentuk, bedanya kao ini sedikit lebih tinggi dari pada mew.

Saat kami sedang mengobrol,dua orang teman mew yang lainnya datang menghampiri kami,mew pun langsung memperkenalkan aku kepada mereka.

"Guys..... kenalin ini gulf,dia temen sekelas gua"Ucap mew.

Setelah kami bersalaman, ternyata teman mew yang ini bernama tay dan off.
Mereka berdua juga tidak kalah menarik, apalagi kulit mereka yang putih dan bandannya yang tinggi.

"Yaudah yuk kita latihan......keburu sore nih"Ucap kao.

"Yuk"Ucap tay.

Off dan tay lebih dulu menuju lapangan, sedangkan mew pergi untuk mengganti baju.

"Lu mau ikutan...?"Tanya kao.

"Oh gak...saya gak mahir main basket"Jawabku.

"Lu  formal banget ngomongnya, santai aja...... panggil lu gua aja"Ucapnya.

"Oh....ok"Ucapku sambil tersenyum kikuk.

Ada dimana momen kao menatapku sedikit lebih lama dan itu membuatku sedikit tidak nyaman.
Untung,mew datang dengan memakai jersey basketnya.

Aku pun mengangguki ucapan mew dan mew pun segera pergi kelapangan.

Aku pun menonton mew latihan basket dengan serius,dan mew terlihat sangat seksi saat dia berkeringat, apalagi bajunya yang basah dan melekat pada tubuhnya tercetak dengan jelas otot perut dan dadanya yang mulai terbentuk, beruntung sekali aku punya pacar seperti mew.

Hampir satu jam mew latihan basket, akhirnya mereka pun selesai.
Merek segera menepi ke pinggir lapangan dan beristirahat.

Aku segera memberikan handuk kecil dan minuman kepada mew.

"Makasih gulf"Ucap mew sambil tersenyum.

Saat aku menoleh,kao terlihat sedang menatap kami dan dia langsung memalingkan wajahnya.

"Aku ke toilet dulu ya"Izinku pada mew.

"Iya...hati-hati ya"Ucap mew.

Aku pun segera pergi ke toilet untuk buang air kecil.

Saat aku sedang mencuci tanganku,tiba-tiba kao berdiri disampingku sambil mencuci tangannya.

"Hai"Sapanya.

"Hai juga"Sapaku balik.

"Lu temennya mew...?"Tanya kao.

"Iya....kenapa emangnya...?"Tanyaku.

"Yakin cuma temenan...?"Tanya kao.

Pertanyaan kao membuat keningku sedikit berkerut.

"Maksudnya lu apa....?"Tangaku kebingungan.

"Gua gak yakin kalau kalian temenan,apa jangan-jangan lo pacaran sama Mew...?"Ucapnya menatapku tajam.

"Apaan sih...."Ucapku mulai gugup.

Kao mulai mendekati tubuhku.

"Dari sikap lo aja udah kelihatan"Bisiknya.

"Gua lebih hebat dari Mew, gimana kalau kita coba malam ini"Ucapnya.

"Gua juga sama kok"Ucap kao lagi.

Aku kaget mendengar ucapannya dan ajakan kao,tapi gua harus nolak.

"Gua harus pergi,mew udah nungguin gua kayaknya"Ucapku.

Saat aku hendak keluar,kao menahan tubuhku.

"Yakin...?"Tanyanya sambil memainkan alisnya persis seperti om-om pedofil.

"Suatu saat lu bakalan jadi milik gua"Ucap kao berbisik sedikit sensual.

Aku pun mendorong tubuh kao dan keluar dari toilet.

Aku pun menghampiri mew dan langsung mengajaknya untuk segera pergi.

"Mew cepetan pulang"Ajakku.

"Kenapa gulf..."Tanya mew.

Aku tidak menjawab pertanyaan mew.
Melihat gelagat ku yang sedang marah,mew pun langsung mengiyakan ajakan ku tanpa bertanya lagi,dan kami pun langsung pulang.

JANGAN LUPA UNTUK VOTE AND
dan juga aku bakalan update sehari sekali karena 4 chapter lagi END itu pun kalau aku gak ada halangan sama sekali ya.