i.

8.3K 808 56
                                    


di kampus

jay mempercepat langkahnya untuk mencari kedua temannya untuk meminta penjelasan. hanya dua orang itu yang tau tentang taruhan itu.

ia tidak terima, sungguh, darimana jungwon bisa tau tentang taruhan mereka?

ia akan menghajar kedua temannya itu jika ketahuan berkhianat





"apa yang kalian katakan pada jungwon?" tanya jay to the point pada jake yang tengah bersama heeseung dan sunghoon  yang baru bergabung mengobrol di tangga kampus

sunghoon menatap heran, karna ia tidak berbicara pada jungwon sama sekali hingga saat ini. ia menatap heeseung dan jake meminta penjelasan. mungkin ia ketinggalan sesuatu karna kemarin ia full kencan dengan kekasih kecilnya.

"ada apa?" tanya sunghoon

"apa kalian sudah berbuat curang dengan membocorkan taruhan kita pada jungwon?" tanya jay kesal

"mana mungkin kami berbuat curang, tapi nana tau soal taruhan itu, karna dia marah-marah pada ku kemarin" ujar jake

"hah?" sunghoon terkejut.

"jake.. ! untuk apa kau  mengatakan hal besar ini padanya?" murka jay

"hei, jangan salahkan jake,  siapa juga yang sudi dijadikan tong sampah dari mantan-mantan yang diputuskan cinta oleh mu jay! jake sudah muak karna nana terus merengek meminta saran bagaimana untuk menarik perhatianmu lagi" ujar heeseung membela pacarnya

jay menggeram kesal,  semua ini pasti ulah nana. karna tidak terima atas tamparannya tempo lalu.

ia yakin nana sudah menghasut jungwon dengan berbagai macam cerita hingga membuat jungwon marah

"aku membatalkan taruhan itu, terserah jika kalian ingin mengambil mobil milikku sekarang atau besok terserah" ujar jay frustasi.

ia menyerahkan kunci mobil itu ditangan jake. lalu pergi begitu saja.

"aku tidak menginginkan mobil jay sama sekali, kau yang urus jake" ujar sunghoon juga ikut pergi

sungguh, awalnya mereka hanya ingin memberi pelajaran sedikit pada kelakuan jay.

tapi sebagai teman sejak lama, sunghoon jelas tidak tenang melihat sendiri bagaimana jay untuk pertama kalinya frustasi hanya karna seseorang.

"aku akan mati" batin sunghoon tiba-tiba teringat jika jungwon juga berhubungan dengan kekasihnya sendiri.

entah ia akan tetap bisa bersama lagi dengan sunoo atau tidak nanti, jika tau sahabat kekasihnya diperlakukan dengan kurang ajar oleh sahabatnya yang memang brengsek ini.

memikirkannya saja sunghoon rasa bisa gila.






"hyung.." jake menghela nafas

"kalian memang salah jake, tapi niat kalian sedikit baik menurutku.. jay tidak bisa terus-terusan menyakiti dan memberi harapan palsu pada orang-orang yang ia incar selama ini.."

"eum, aku juga merasa seperti itu hyung"

"kalau begitu kembalikan kunci jay ini nanti, okey" ujar heeseung lembut

jake mengangguk patuh, ia sedikit lega karna heeseung akan selalu menjadi sandarannya.

tiba-tiba, jake kepikiran sesuatu.

kenapa sikap jay begini..?

hanya karna seorang pemuda mungil bernama yang jungwon ini??








paint my love (jaywon/jongwon)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang