Sembuh

10 6 0
                                    

Hari hari Dara mulai berjalan seperti biasa lagi. Meski ada yang berbeda sedikit tapi sekarang dia sudah merasa lebih baik. 

Kini Dara sedang menikmati jam istirahat di taman sekolah. Cukup sepi dan banyak angin bertiup sejuk rasanya. Entahlah akhir akhir ini ia sedang menyukai suasana seperti ini.

Tenang dan menengakan.

"Ye dicariin ternyata disini lu"

"Gatau lagi seneng suasana kayak gini gue"

"Nih makan dulu dari tadi lo belum makan kan?"

"Tau aja lu, thank you bi"

"Yoii"

Dara memasukan sepotong roti itu ke dalam mulutnya. Senwitch buah memang selalu enak.

"Ra kenapa dah lo sekarang kayak lebih misah dari kita kita?"

"Oh itu karena gue lagi suka suasana yang tenang"

"Jangan bohong lu!" Bian sedikit mengejutkan Dara dan hampir tersedak susu strawberry nya.

"Beneran anjing, kagak cayaan amat lo"

"Ra pliss jujur lah sama gua, lo boleh bohong ke yang lain tapi gak ke gua"

"Dih ngatur direktur luh?"

"Jokes lu kagak lucu"

"Yee gua mah gak ngelucu wleee" Dara menjulurkan lidahnya lalu berlari menjauh dari Bian

"Dara woy!! Elah anak kampret!!"

Sesampainya di kantin Dara langsung duduk di sebelah Nova. Bian tak lama kemudian juga muncul disna.

"Kan uwu uwuan nya kumat lagi ni bedua segala kejar kejaran kek kawin lari" -Uguy

"Kawin lari mah lari nya bedua kagak sendiri sendiri" -Nova

"Gendong gendongan gitu?" -Mila

"Gak gitu tolol maksudnya" -Nova

"Udah udah ribut mulu lo bedua" -Dean

"Tau nih gua lagi seneng padahal" -Dara

"Yang uwu uwuan diem aja" -Karina

"Kit heart" -Dara

"Sini gua obatin ra" -Bian

"Gak lo bukan obat tapi luka terhebat" -Dara

"Dangdut lo kobokan rica rica" -Bian

"Eh bay the way besok kita ke pantai yuu, jam tiga kumpul dirumah gue. Kesana makan waktu sekitar satu jam an. Ntar kita yang muslim subuh dulu abis itu baru deh ke pantai liat sunrise" ajak Dara pada yang lain nya

"Setujuuu gua!!!" Dean seperti biasa paling exsaited

"Okay gua jam 2 udah ada di rumah lo" -Bian

"Bocah gendeng mau di grebek warga lo?!" -Aaron

"Alah palingan juga di nikahin" -Bian

"Takbir Bian!" -Tama

"Astagfirullah" -Bian

"Contoh anak tolol" -Uguy













To be continued.....

Temen DemenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang