Ulang tahun

12 5 0
                                    

Satu persatu acara pun dilaksanakan. Mulai dari kelulusan, acara seru seruan yang terakhir kali bagi kelas 12, hingga sore ini semua siswa siswi menggelar konser dan unjuk bakat.

Ada yang dance, menyanyi, komedian, hingga teater. Semuanya begitu cepat berjalan.

Saat ini semua siswa sedang beristirahat. Bian dan yang lain pun pergi ke stan makanan untuk jajan makanan yang akan di nikmati sembari beristirahat.

"Eh kita beli itu yukkk" ajak Mila sambil menuju salah satu stan makanan. Yang lain setuju dan mulai membeli makanan tersebut.

Mereka kemudian mencari tempat yang pas untuk menikmati makanan nya.

"Eh lo pada ntar balik dulu?" Tanya Aaron sambil meneguk sebotol minuman teh

"Gue sih iya, mau ganti baju yang lebih santay biar nikmati konser nya nyaman" -Karina

"Aduh mati gua" pekik Bian membuat yang lain panik

"Heh kenapa lu?" Tanya Dean mewakili semuanya

"Kebelet bentar udah diujung banget ini" Bian lalu berlari menuju toilet

Yang lain hanya geleng-geleng melihat kelakuan Bian yang senang membuat ambigu itu.

----

Konser pun mulai berjalan dengan club band sekolah yang menyanyikan berbagai lagu dengan merdu. Semua penonton menikmatinya bahkan senyum mereka tak pernah hilang di perlihatkan.

Malam sudah semakin larut dan kini tiba untuk lagu terakhir.

"Oke karena waktu nya udah mau habis, kita bakal nyanyiin satu lagu terakhir spesial rikuesan seseorang buat crush nya..." Ucap ketua club band itu dengan senyam senyum sendiri

"Cieeeeee!!!" Gemuruh para penonton pun mulai terdengar

"Ihirrrr fokus guys fokus roman roman nya ada yang mau ngejedor nih jiakhhh" teriak salah seorang siswa

"Hahahaha oke kita mulai yaaa...." Anggota band pun mulai bersiap


Suara petikan gitar pun mulai terdengar.

Penonton mulai mengikuti irama dengan mengangkat tangannya dan melambaikan nya secara bersamaan.

Saling berpegangan tangan dan melempar senyuman.

Dara dan Bian juga mengerakan tubuhnya kesamping kanan dan kiri secara bergantian.

Ketua band mulai menyanyikan lagu yang di rikues oleh Bian itu.

Benar sudah pasti Bian yang meminta siapa lagi kalo bukan.

Awalnya mereka menikmati lagu yang di nyanyikan oleh ketua band itu.

Hingga lagu akan berakhir Bian pun memanggil Dara.

"Ra"

"Yaa?"

"Lo tau gak yang minta ini lagu siapa?"

"Ya gak tau lah, emang siapa? Lo tau?"

"Gue"

"Hah?!"

"Ini lagu yang minta gue buat lo"

"Bentar kok buat gue? Maksud lo apaan?" Dara benar benar terkejut sebab tak espek Bian adalah orangnya

Lagu pun selesai dan tepat saat itu juga ketua band meminta agar semua penonton memfokuskan pandangan nya ke tempat Bian dan Dara.

"Oke sekarang coba lihat disebelah sana" semua penonton langsung mengalihkan fokus mereka pada Bian dan Dara

Bian yang mulai berlutut di depan Dara membuat Dara kiku. Ya Allah situasi macam apa ini?

"Ra gue tau gue gak bisa romantis, jadi langsung ke intinya aja ya"

"Serius Bian lo jangan becanda ini gak lucu gue udah dag dig dug bangsat"

"Apa lagi gua anying, oke balik serius ehem... Dara lo mau kan jadi tunangan gue?" Tanya Bian sambil mengeluarkan sepasang cincin pengikat dari saku celananya

"Huooooooooo!!!! Cieeee cieee ihirrrr" sorak sorakan siswa mulai terdengar

"Bian plisss ini lo gak main main kan?"

"Enggak gue serius. Jadi gimana lo mau kan jadi tunangan gue?"














To be continued......

Temen DemenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang