©Haruwoo_o present
Fated
warn !!
bxb, harsh word, incest(?).
.
.note ;
- leave your comment and vote, let me know kalau ternyata masih ada yang interesting with this story-Menghembuskan satu helaan nafas panjang, pria tampan dengan balutan kemeja hitam yang lengannya sengaja digulung hingga batas siku itu memilih untuk menyandarkan punggungnya sebelum kembali melirik ke arah ponselnya yang masih menyala di atas meja. Menampilkan percakapan singkatnya bersama sang ayah beberapa menit yang lalu.
"Ayah ada-ada saja." gumamnya pelan.
Menjatuhkan pandangannya pada jam dinding, pria tampan dengan nama lengkap Watanabe Yoshinori itu lantas bangkit dari duduknya. Entah apa yang ingin ayahnya bicarakan di jam kerjanya seperti sekarang ini sampai menyuruhnya pulang ke rumah.
"Selamat siang Doctor Watanabe."
Menyematkan senyum tipis pada wajah bak pangerannya sebagai balasan, Yoshi terus melangkah menjauhi ruangannya. Menyusuri bangunan megah dan luxurious dari sayap office yang layaknya hotel berbintang tujuh dimana tak terlalu banyak orang yang berlalu-lalang menuju ke arah sayap medis bangunan rumah sakit tempatnya bekerja.
Tetap mempertahankan senyum tipisnya sebagai bahan membalas sapaan dari beberapa dokter muda juga perawat yang menyapanya, Yoshi akhirnya berhenti melangkah setelah menemukan sosok yang sedari tadi dicarinya.
"Selamat siang Doctor Watanabe, ada yang bisa saya bantu?"
"Hari ini aku harus pulang cepat. Pasien yang seharusnya aku kunjungi sore nanti, tolong kirimkan asistenku sebagai gantinya. Mohon bantuannya, Mr.Choi."
Pria bertubuh mungil di depannya tersenyum, kemudian mengangguk paham. "Tentu. Lagi pula Presdir sudah memberitahuku tentang ini. And yeah, please call me Hyunsuk, my baby tiger. Sudah berapa kali aku bilang itu padamu?"
"Kalau begitu berhenti memanggilku Doctor Watanabe. Impas bukan, Mr.Choi?"
Yoshi terkekeh pelan saat pria berwajah manis dihadapannya merengut sebal sembari memutar bola matanya malas.
"Padahal aku hanya mencoba bersikap formal pada putra sulung atasanku." sahut Hyunsuk sembari mengedikkan bahunya pelan.
"Whatever, kalau begitu aku juga hanya mencoba bersikap formal padamu, Mr.Choi."
Hyunsuk kembali mendengus lantas memukul pelan bahu yang lebih muda. Sebelum mendorong Yoshi untuk segera menyingkir dari hadapannya.
"Sana pergi! Presdir akan memecatku kalau kau terlambat pulang!" usirnya malas berdebat dengan putra sulung atasannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated ✔
FanfictionEnd. Karena apa yang ditakdirkan tidak akan dapat diubah meskipun tak sesuai dengan keinginan kita. Warn :: [Bxb] [Incest(?)] [Harsh word] Just story, jangan kaitkan dengan kehidupan nyata. Don't like it? Don't read my story. ©Haruwoo_o