Leave some comments n vote!
enjoy
•••••
"Eunseo dengarkan aku dulu! Ibuku tidak akan seperti itu lagi, aku berjanji padamu! Ayo kita pulang." ucap lantang Taehyung sambil memegang pergelangan tangan Eunseo yang kini menatap nya jengah.
Eunseo tertawah kemudian menghempaskan tangan milik Taehyung hingga genggaman itu terlepas.
"Tidak, oh apakah kau tahu ibumu itu selalu saja mengirim ku pesan dengan cacian."
Jujur saja Eunseo sekarang sudah malas berurusan dengan pria ini, baru segini saja ibunya sudah men canci maki dan mengamcam segala, apalagi jika ia membunuh anaknya pasti ia akan terbunuh juga. Kalian juga sudah tahu kan bahwa aku mendekati Taehyung hanya ingin hartanya, walaupun atm ku saat ini sudah lumayan kembung tapi aku masih ingin menarik lebih banyak dari milik pria ini.
Katakanlah ia gila, lagipula hidup di jaman sekarang uang yang bisa berbicara, dan ia juga sedikit menyesal dengan kehadiran bayi ini. Menyusahkan.
"Lalu sekarang kau ingi aku melakukan apa?" tanya Taehyung merasa putus asa saat memohon Eunseo agar kembali pulang bersamanya.
"Tegur ibumu itu, aku muak dengan segala pesannya." dengan kesal Eunseo menjawab sambil kedua tangannya terlipat didepan dada.
"Tidak mungkin aku menegur ibuku, disini jelas aku yang salah." ujar Taehyung, tidak ingi ia menyalahkan ibunya ya karena sumber masalah nya disini, dirinya sendiri.
Menghembuskan nafas lelah, akhirnya Taehyung pergi begitu saja dari hadapan Eunseo yang berdecih malas, lelah sudah, lebih baik ia pulang lalu menyiapkan hati untuk ke pengadilan minggu depan.
Taehyung berjalan sambil menutup kepalanya dengan tudung hoodie abu-abu yang ia kenakan, semua serba tertutup agar tidak ada lagi yang mampu mengenali nya.
Ia sama sekali tidak menyangka hidupnya akan berantakan seperti ini akibat ulahnya sendiri, bukan ini yang ia ingin kan, awalnya kan ia ingin meminta perizinan Youra untuk memiliki istri kedua. Tapi, begini akhirnya, hancur dan berantakan.
"Shit," maki seorang pria yang berumur tak jauh darinya yang tadi tidak sengaja bahunya ia senggol cukup keras.
Kedua alis Taehyung menyatu karena sempat memperhatikan raut wajah yang sepertinya familiar baginya, tunggu apakah itu Song Hyunbin? Tapi bagaimana bisa? Bukankah pria itu di penjara?
Tubuh Taehyung memperhatikan pria berpakaian serba hitam itu berjalan congkak dengan tangan yang membawa paperbag, mengamati dari langkah nya berjalan yang sialnya sangat mirip dengan Hyunbin. Tapi sial, kala itu Eunseo bercerita segala tentang Hyunbin yang akhirnya berakhir dipenjara karena kasus penipuan, kepala nya menggeleng berusaha menepis segala pikiran negatif yang ada, mungkin saja itu adalah penghuni apartemen sini yang kebetulan cara berjalan dan suka memakinya yang sama seperti pria Song itu.
Taehyung kembali melanjutkan jalannya menuju basement, yang untungnya keadaannya tengah sepi. Setelah masuk kedalam mobilnya, Taehyung sama sekali tidak melepas tudung hoodienya dan juga kacamata hitam nya masih bertengger pas diatas tulang hidungnya.
Berbicara tentang hubungan nya bersama Youra, membuatnya merasakan sakit dan bersalah dalam kurun waktu bersamaan. Apalagi sampai detik ini ia sama sekali belum menyentuh Hanna, anak perempuan satu-satunya. Hatinya sungguh sesak, tapi ia pantas menerimanya, Youra mungkin kala itu tengah tersulut emosi jadi ia tidak diperbolehkan menyentuh atau bahkan menyapa anaknya. Tapi yang pasti rasa sayangnya untuk Taehoon dan Hanna tidak perlu diragukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rewrite • KTH
Fanfiction••• Kim Taehyung merasa dirinya adalah lelaki paling bodoh didunia. Bagaimana bisa perempuan seperti Youra disia-siakan begitu saja demi sebuah perempuan dengan julukan 'cinta pandangan pertama'-nya, rela meninggalkan Youra dalam keadaan terendah de...
