09 ; Nights are so heavy

786 123 40
                                    

Leave some comments n vote!

happy reading!♡

•••••

Pagi ini Youra tengah terduduk diatas sofa sambil tangannya menggenggam ponsel berwarna putih itu dan kepalanya memikirkan apa yang harus ia lakukan pasalnya baru satu jam yang lalu paman Kang memberitahu bahwa sang ibu menelpon Taehyung dan menanyakan kabarnya.

Youra sebenarnya ingin memberi kabar bahwa dirinya baik-baik saja disini, tapi jika ia memberi kabar takut nanti sang ibu melaporkan keberadaannya. Dan akhirnya setelah sepuluh menit beradu argumen dengan dirinya sendiri Youra memutuskan untuk menelpon ibunya, ia tidak bisa seperti ini terus yaitu menghindari masalah.

Jari jemari Youra berselancar diatas layar ponsel miliknya dan mengetikkan beberapa digit nomor sebelum akhirnya ponsel itu menempel di telinganya. Jantung Youra berdegup lumayan cepat karena gelisah akan respon sang ibu, semoga berita ini tidak membuat ibunya jatuh sakit. Youra takut.
Sudah cukup ia membebani ibunya dengan hal besar dan kali ini terjadi lagi.

Helaan nafas pasrah keluar dari bibir Youra lalu tubuhnya duduk tegak saat suara lembut sang ibu terdengar dari ponselnya.

"Eomma," sapa Youra dengan senyuman kecil di sudut bibirnya yang berwarna merah jambu.

"Aku baik-baik saja disini," senyuman kecil yang tadi terbit lantas surut lagi saat mendengar suara ibunya yang sangat ketara tengah khawatir.

"Kau dan Taehyung baik-baik saja kan? tidak ada masalah kan?"

Kepala Youra menunduk sesaat memikirkan kata-kata yang pas untuk diutarakan.

"Tidak eomma, aku dan Taehyung sudah tidak tinggal bersama."

"Ya Tuhan!, ada apa dengan kalian berdua?! Dan kau sekarang dimana?"

"Nanti saja aku ceritanya ya yang terpenting sekarang aku baik-baik saja. Dan aku berada di apartemen ku, eomma jika ingin kesini boleh saja nanti aku kirim alamatnya, tapi jangan beritahu siapapun ya."

Youra berucap dengan intonasi pelan, air mata sudah tergenang dipelupuk mata cantik itu, hatinya merasakan nyeri karena dengan ia memberitahu masalah ini sama saja ia menyakiti perasaan ibunya. Dulu ia kenal dengan Taehyung pun mampu membuat sang ibu masuk kedalam rumah sakit selama sepekan, ia harap berita kali ini tidak membuat ibunya drop walau kecil kemungkinan.

Bibirnya bergetar kala ibunya mengucapkan sayang untuknya berkali-kali lewat ponsel, kini ponsel itu menempel didada Youra yang terasa amat sesak. Untung saja pagi ini kak Soomin mengajak Taehoon berjalan ditaman jadi ia tidak perlu takut untuk menangis.

Youra sangat-sangat bersyukur atas hadirnya kak Soomin di kehidupan nya yang penuh pelik ini, tanpa diminta perempuan yang lebih tua delapan tahun itu begitu perhatian. Wanita dewasa berumur tigapuluh dua yang masih lajang itu begitu menyukai anak kecil, sedih saat mendengar ia ingin punya anak tanpa ada ikatan pernikahan begitu tidak percayanya Soomin dengan hubungan seperti itu. Youra melihat sosok kak Soomin bertipe hangat dan penyayang tentu saja, tapi saat ia mendengar cerita bahwa wanita itu sudah berkali-kali gagal dalam membangun hubungan yang menyebabkan hilangnya kepercayaan dan minat dalam hubungan asmara mampu membuat Youra tertohok── maksudnya perempuan seperti Soomin saja banyak yang menyepelekan apalagi dirinya yang masih banyak kekurangan diberbagai sudut.

Rewrite • KTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang