04 ; Broke up?

767 102 34
                                    

Leave some comments n vote!

ayo komentar yang banyak biar aku update nya semangat dan ga lama xixi.

•••

; never knew loving could hurt this good.

•••

Di suatu malam saat sang rembulan tengah bersinar terang di gelapnya langit malam dengan berhias bintang, Youra tengah melamun dengan raut wajah gelisah, pasalnya ini sudah sepekan Taehyung tidak pulang kerumah bahkan bertukar kabar saja sudah tidak, walaupun Youra berkali-kali menelpon dan mengirim pesan, tetap nihil hasilnya.

Rasa penasaran begitu menyelimuti Youra, membuat nya mau tidak mau harus bertanya tentang keberadaan suaminya itu.

Wanita yang tengah mengandung itu terlihat menghembuskan nafas agar merasa sedikit lebih tenang, sambil tangannya memegang sebuah ponsel berwarna hitam itu lalu menempelkan ke arah telinga, menunggu seseorang disebrang sana mengangkat panggilan nya.

"Jimin-ssi maaf jika aku mengganggumu, tapi apakah Taehyung tengah bersama mu?"

"Tidak, tapi memang hari jumat kemarin ia sempat tertidur di dorm."

"Ah begitu rupanya, jika besok kau melihatnya tolong sampaikan ya bahwa aku mencarinya."

"wait, is everything okay?"

"Semua baik-baik saja kau tidak perlu khawatir, baiklah jika begitu aku tutup telponnya ya, sekali lagi maaf jika menganggumu. Gomawo Jimin-ssi."

Youra memutuskan sambungan telponnya lalu kembali menghembuskan nafas, dadanya bergemuruh karena merasa penasaran sekaligus gelisah. Kemana Taehyung selama ini? Sempat terlintas pikiran gila dikepalanya seperti 'bagaimana jika Taehyung berselingkuh?' atau 'apa Taehyung berusaha meninggalkanku?' secepat kilat Youra menghapus segala pikiran negatifnya.

Kakinya melangkah mendekat kearah ranjang yang sudah ditempat Taehoon yang kini terlelap nyenyak, seminggu ini ia tidur ditemani Taehoon. Bahkan bocah laki-laki itu sempat sakit mungkin karena terlalu merindukan sosok ayahnya. Tangan Youra mengelus pelan puncak kepala Taehoon, besok akhir pekan ia berencana mengajak Taehoon setidaknya bermain di taman bermain.

Tidak terasa jam dinding kini sudah menunjukkan pukul satu malam tepat, membuat Youra sadar bahwa dirinya tergaja terlalu lama. Tubuh Youra kini berbaring dibawah selimut yang sama dengan Taehoon, berusaha memejamkan matanya walau sulit. Tidur dengan pikiran yang semrawut bukanlah keinginannya.

"Mimpi indah anakku yang tampan." bisik Youra lalu mengecup dahi anaknya sebelum ia sendiri memejam kan matanya pas setelah berdoa agar hari besok lebih baik lagi.

••••

"Aw!" Youra terbangun dari tidur nya dengan terkejut saat anaknya yang berada didalam kandungan menendang lumayan kencang.

"Ada apa sayang?" tanya Youra seraya tangannya mengelus perutnya sendiri yang membuncit, sebelum pandangannya jatuh kearah dua sosok laki-laki yang masih tertidur lelap padahal matahari sudah memamerkan cahayanya yang cerah.

Rewrite • KTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang