³ (SWM) Stay With Me

2.1K 319 30
                                    

Sinetron macam apa ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinetron macam apa ini?

Jimin menyeringai menatap tajam siluet yang menampilkan kekasihnya, Jungkook sedang melakukan hal tak senonoh bersama mantan kekasihnya yang berlagak seperti masih menjadi kekasih dari Jungkook. Jika tidak seperti itu, punya nyawa berapa si Lisa sampai mau mau aja dicium pacar orang (¿) Jimin bukan orang gila yang sampai tak tahu membedakan mana hubungan sebatas teman dan mana hubungan teman tak berbatas.

Dan Jimin tidak buta.

Dengan langkah cepat Jimin mendekat. Ia menendang sketsel kaca di depannya dengan kuat. Dan hanya dengan satu tendangan saja, sketsel kaca tersebut berhamburan diatas ubin tak bersalah di dalam studio Worior yang langsung membuat si pelaku terlonjak kaget, termasuk yang paling kaget itu adalah Jungkook.

Jungkook panik ketika melihat Jimin memergokinya sedang berciuman dengan Lisa.

Tolong jangan salah paham dulu.

Bukan Jungkook pelakunya.

"Jim, ini gak seperti yang lo liat, gua bisa jelasin ... tolong jangan salah paham dulu sama gua." panik Jungkook meraih pergelangan tangan pacarnya.

Jimin mendecak.

"Salah paham lo bilang? yak! Jeon Jungkook. Gabisa ya lo dalam sehari aja ga bikin masalah? iya, gua tau lo brengsek, tapi tolong dong gabisa apa sehari aja ga bikin gua kesal? marah? emosi? GABISA APA HUH?" bentak Jimin, suaranya meninggi mendominasi studio Worior.

Jimin menyeka wajahnya frustasi. Abis itu balik lagi natap Jungkook tajam.

"Haha, dia punya apa sih sampai lo gabisa lepasin dia Jung?" Jimin mencengkram mulut Lisa kuat. Menekannya dalam sampai kuku Jimin ga sengaja ngegores muka Lisa.

Rasain.

Jimin mendecak kesal, "Atau jangan jangan Lisa pake pelet ke lo sampai alam bawah sadar lo berhasil dikendalikan sama dia biar dia leluasa ngatur ngatur lo kayak gini dan lupa sama gua kayak gini Jung,"

"... Dampak paling bahaya karena lo deket deket Lisa terus, lo kayak orang mati rasa ke gua Jung. Dan itu karena sukma lo udah diikat Lisa makanya kayak gini." emosi Jimin udah diubun ubun sekarang. Pemuda cantik itu bahkan sudah memberi Lisa satu tendangan kuat pada perut gadis itu saking emosinya.

PLAK

"Lo jangan macam macam sama Gua Lis, gua bisa bikin mata lo ilang dua duanya kalau ngelirik Jungkook terus. Sadar diri kenapa sih, lo cuman mantan nya Jungkook. Lo cuman masa lalu. Tempat lo sekarang udah ga dihati Jungkook lagi..." kata Jimin menjeda kalimatnya sejenak. Ia meludahi wajah datar si Lisa yang sok sok-an masang tampang sangar padahal nyalinya cuman secuil doang. Gaya.

"... Sekarang yang berhak atas Jungkook cuman gua brengsek. Lo.. lo mending ke laut aja sana. Ngapain sih ngerecokin hubungan orang? buat apaan coba gua tanya? saran gua mending jauhin Jungkook sebelum gua bertindak lebih kasar dari ini. Ini peringatan bukan permintaan, paham jalang gila perhatian." tajam Jimin mendorong kasar tubuh Lisa hingga terbentur ke dinding.

Tak puas hanya menampar, Jimin kembali maju. Ia kembali mengangkat tangannya berniat memberi satu tamparan lagi di wajah Lisa sebelum akhirnya tangan Jimin ditepis begitu kasar oleh Jungkook.

Jungkook natap Jimin tajam, sebelum akhirnya ia dorong tubuh Jimin hingga terhuyung ke belakang.

"Apaan sih brengsek?" pekik Jimin mendorong balik tubuh Jungkook. Iyalah. Enak aja main dorong dorong seenaknya. "Kok lo kasar sama gua Jung?" tuntut Jimin yang merasa kesal di perlakukan kasar oleh pacarnya sendiri. Iya. Ini pertama kalinya Jimin di dorong Jungkook seperti ini.

"Lo," tunjuk Jungkook masih dengan tampang tajam. "Lo jangan sekali kali nyakitin Lisa kayak gini. Lo gak liat bibir dia berdarah karna lo tampar barusan? gak waras emang lo Jim." hardik Jungkook membantu Lisa bangkit dari sana. Lalu membawa tubuh lemah Lisa untuk duduk di salah satu kursi di dalam studio.

Disebut gak waras sama pacar sendiri itu sakit asal kalian tau saja. Apalagi dikatain gak waras cuman buat belain cewek lain yang statusnya cuman mantan doang. Nyesek anjir😆

Harga diri gua sebagai pacar mau dikemanain woy!

Melihat Jungkook membela Lisa seperti itu, kontan saja Jimin langsung mendecak kesal.

"Lo lebih belain Lisa daripada gua Jung pacar lo sendiri? sakit jiwa lo." bentak Jimin.

Bukannya menyesal, Jungkook justru mendengus kemudian mengangguk tanpa rasa bersalah sedikitpun.

"Iya, emang kenapa kalau gua lebih belain Lisa daripada lo? lo kasar gitu gimana mau dibelain Jim?" sarkas Jungkook. "Semua masalah ga harus di hadapin dengan kekerasan kan? bisa kan lo ga usah kasar kayak gini. Kelakuan lo udah kayak orang yang gak sekolah. Nyerang orang sesukanya. Lo udah lukain Lisa kayak gini terus lo disini ngapain lagi gua tanya?" bentak Jungkook yang membuat Jimin melotot kaget.

"Gua disini ya karena nungguin lo bego. Lo sendiri yang nawarin buat pulsek bareng? lo juga yang minta gua nunggu selesaiin latihan lo dulu kan? lo sendiri yang mau gua pulangnya telat biar bisa bareng lo dulu. Terus si perek ini ngapain disini ketemu lo?" desak Jimin masih penasaran kenapa bisa si Lisa nyempil di studio Warior kalau gak diajakin.

Jungkook diam. Ia sama sekali tak ingin menanggapi pertanyaan dari Jimin. Ia malas bertengkar. Dan Jimin egois. Meski ia menjelaskan semuanya pun Jimin tidak akan pernah mau dengerin Jungkook. Jadi percuma ngomong panjang lebar habis habisi ludah. Jimin tetap pada pendiriannya.

Merasa diacuhkan oleh Jungkook yang malah sibuk merapikan rambut si lonte yang lagi akting kesakitan di lantai, Jimin murka lah. Enak saja malah asyik mesra-mesraan depan macan.

BRUGH!

Jimin menarik kerah seragam Jungkook, lalu melayangkan satu pukulan telak tepat mengenai rahang cowok tampan itu.

Tubuh Jungkook terlempar ke belakang dengan tampang menyedihkan. Bibir bagian bawahnya sobek dan mengeluarkan darah.

Jimin yang melihat Jungkook terluka hanya mendecak kesal lalu kembali menedekati tubuh lemah kekasihnya.

Sejurus kemudian Jungkook bergerak cepat, ia menarik tubuh Jimin lalu mengunci pergerakan pemuda cantik yang siap siap memberi Jungkook pukulan lagi namun secepat kilat Jungkook gagalkan pergerakannya.

Jimin memberontak. Ia berusaha keras melepaskan diri dari kukuhan tubuh kekar Jungkook.

Gagal.

Jimin gagal melepaskan diri.

Jungkook semakin mempererat pelukannya pada tubuh Jimin hingga membuat Jimin tak bisa bergerak sedikitpun. Untuk beberapa saat Jungkook mendengar suara napas Jimin yang melemah. Jungkook melonggarkan pelukannya. Tiba tiba saja hatinya seperti tercubit melihat wajah sedih Jimin yang sedang menatapnya.

"Jimin,"

Jimin diam. Jimin sama sekali tak ingin bicara pada Jungkook. Ia masih kesal. Emosi dalam dirinya belum sepenuhnya keluar. Ia masih ingin memberi pelajaran pada Lisa dan ... Jungkook!

"Maaf.."

(SWM) Stay With Me ; JIKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang