(SWM) Stay With Me ; JIKOOK

²² (SWM) Stay With Me

.

.

.

Acara Camping udah bubar. Jimin dan kedua sahabatnya serta semua anak kelas tiga di Galaxy udah pada balik. Jimin langsung balik diatar pakai mobil Suga yang memang dititip di sekolah selama tiga hari.

"Gua langsung balik ya Jim, capek gua pengen tidur." pamit Suga yang langsung mendapatkan anggukan lesuh dari Jimin. Pemuda cantik itu juga tampak lelah. Lelah sekali. Apalagi ia semalaman suntuh tak bisa tidur karena mikirin Taehyung yang membuatnya bingung hingga sekarang.

Dari semalam saat Jimin sengaja mematikan sambungan teleponnya hingga detik ini, Taehyung belum juga menghubungi dirinya kembali. Jika manusia normal. Seharusnya saat Jimin tiba tiba mematikan telpon, Taehyung akan khawatir atau paling tidak akan mencari tahu penyebab Jimin mematikan telponnya. Tapi Taehyung berbeda. Ia sama sekali tak merasa terganggu.

Bukan Taehyung yang terganggu, tapi justru perasaan Jimin yang terganggu.

"Hati hati bro, bawa mobilnya jangan ngebut ngebut kasihan Jhope lagi tidur tuh" tunjuk Jimin ke kursi belakang.

Suga ngangguk.

"Siap Jim. Gua cabut ya, lo masuk sana."

"Oke, Ga."

🌪️🌪️🌪️

"Jay, kakak pulang ... " Jimin masuk ke dalam rumah sambil teriak. Dirasa tak mendapatkan jawaban dari adik semata wayangnya, Jimin mengernyit kebingungan. Lalu memutuskan semakin masuk ke dalam hingga ke ruang keluarga.

Jimin tersenyum ketika melihat Jay-- adik laki-lakinya sedang tertidur di sofa depan teve.

Tak ingin menganggu tidur sang adik, Jimin memutuskan langsung ke kamar saja. Pengen tidur seharian pokoknya.

Tiba di kamar kesayangannya, Jimin kemudian menghempaskan tubuhnya keatas ranjang empuknya. Membiarkan tubuh lelah itu terbaring nyaman diatas sana.

"Wah, rasanya memang beda tidur di penginapan dan tidur di kamar sendiri." Jimin menggeliat diatas kasur, "Rasanya seperti di surga wkwk."

🌪️🌪️🌪️

Jimin sedang bersantai di halaman rumah. Setelah puas tidur dari pagi sampai sore dan baru bangun sekarang. Kini Jimin memutuskan bersantai di halaman sambil menikmati satu gelas jus melon dan cookies buatan tangan adiknya. Jay memang berbakat membuat kue yang enak.

"Bagaimana acaranya kak, seru?" tanya Jay kepo. Anak laki laki tampan itu sudah siap mendengarkan cerita pengalaman perjalanan camping kakaknya.

Jimin tersenyum dan mulai berbicara.

"Acaranya seru banget Jay, banyak games juga. Kakak bahkan ikutan games juga seru banget pokoknya. Tapi sialnya kakak satu grup sama Jungkook eh-"

Jimin berhenti bicara. Ia baru menyadari satu hal penting yang belum ia ceritakan kepada Jay. Soal hubungannya dengan Jungkook yang sudah selesai. Jay belum tahu itu.

"Jay, kakak dan kak Jungkook putus."

Jay spontan menoleh, menatap Jimin teramat kaget.