²⁶ (SWM) Stay With Me

1.4K 157 37
                                    

"JUNGKOOK BANGUN!!"

"LO DENGAR GAK GUA BILANG APA? BANGUN JUNGKOOK!! JANGAN KAYAK GINI! GUA TAKUT HIKS.... BANGUN!!"

Jimin mendadak panik, ia menangis histeris sambil mengguncang pundak Jungkook begitu mendapati kondisi cowok itu yang semakin melemah. Tidak, ini bukan lemah lagi, tapi sudah sekarat. Jungkook kolaps. Bahkan dalam keadaan tak sadar pun, darah masih saja keluar dari mulut lelaki malang itu.

Jimin mulai cemas.

"Pak, ayo cepatan pak, kita harus cepat sampai di rumah sakit sebelum kondisinya semakin parah." ujar Jimin panik, meminta sopir taksi segera mempercepat laju kendaraannya. Jimin khawatir terjadi sesuatu kepada Jungkook jika ia sampai terlambat membawanya ke rumah sakit.

Dua puluh menit kemudian, taksi
berhenti. Jikook tiba di rumah sakit dengan seluruh seragam Jungkook yang sudah dipenuhi bercak merah karena darah segar yang tidak berhenti keluar dari mulut lelaki itu.

Jimin segera keluar dari taksi lalu berlari dengan cepat memasuki area rumah sakit untuk mencari pertolongan.

Tiba di lobi rumah sakit, suasana rumah sakit tampak masih lenggang. Belum ada aktivitas dokter ataupun perawat yang terlihat disana. Bahkan perawat di bagian Administrasi rumah sakit pun belum datang.

Jimin semakin panik.

'Bagaimana ini?'

Tak menyerah begitu saja, Jimin kini berlari mengelilingi rumah sakit mencari
sekiranya ada satu dokter yang sedang bertugas yang bisa membantu Jungkook saat ini.

'Saya mohon tuhan selamatkan Jungkook'

Hingga tujuh menit berlari, sosok berjas putih itu tiba tiba muncul dari salah satu ruang perawatan pasien. Ia tak sendiri. Rupanya dua perawat juga ikut bersamanya.

'Syukurlah!'

Jimin buru buru berlari menemui si dokter dengan napas ngos-ngosan dan wajah panik.

"D-Dok t-tolong ... tolong a-aku.... tolong selamatkan dia! aku mohon selamat d-dia." ucap Jimin tidak karuan.

"Katakan dengan jelas ada apa?"

Jimin melirik nametag si dokter.

"Dokter Suho, ikut saya sekarang. Seseorang sedang membutuhkan pertolonganmu sekarang juga! dia sekarat!" kata Jimin menarik pergelangan tangan dokter Suho untuk ikut bersamanya.

"Dimana pasiennya?" tanya Suho ikutan panik.

Jimin menunjuk arah pintu keluar rumah sakit.

"Di mobil, dok."

"Apa dia korban kecelakaan?"

Jimin menggeleng cepat. "Bukan. Dia punya penyakit gagal ginjal ... tadi dia muntah dok hiks ... hiks... dia muntah darah." jelas Jimin yang diakhiri dengan suara tangisannya yang meledak ledak. Tubuhnya seperti mati fungsi sekarang. Ia tak bisa merasakan hal lain selain sakit pada hatinya.

'Tolong kembalikan Jungkook!'

Mendengar calon pasiennya mengidap penyakit gagal ginjal, Suho spontan melirik pemuda cantik yang tengah berlari di sampingnya itu dengan tatapan sedih. Tiba tiba saja Suho teringat Jungkook.

"K-Kamu J-Jimin?"

Jimin terlihat kaget sekaligus bingung. Darimana dokter Suho tau namanya? ini pertama kalinya Jimin menginjakkan kaki di rumah sakit ini. Lalu bagaimana bisa dokter Suho bisa tau namanya begitu saja?

'Aneh!'

Mengabaikan darimana dokter Suho tahu namanya, Jimin segera mengangguk.

"Iya dok.

(SWM) Stay With Me ; JIKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang