crown prince's revenge(wmmap x male Readers)

3

Berita mengenai Claude yang sedang mencari Athanaze sudah tersebar ke seluruh wilayah.

"Silvia,pangeran Athanaze kini sedang bersama kita dan yang mulia kaisar sedang mencarinya"ucap Max.

"Tidak mau!aku tidak mau menyerahkannya!bagaimanapun dia sudah menjadi putraku!"ucap Silvia dengan suara bergetar.

"Tapi bagaimana jika yang mulia Claude kesini dan memeriksa rumah ini dan menemukan pangeran Athanaze?"tanya Max.

"Tidak mau!kau tau kan sifat yang mulia kaisar bagaimana!?aku tidak akan menyerahkan putraku!!bisa bisa putraku tidak makan dengan benar disana!aku tidak mau!"ucap Silvia yang kini sudah berderai air mata.

"Bagaimana jika dia sakit nanti?apakah baginda kaisar akan merawatnya dengan baik!?aku tidak mau mengambil resiko yang akan membahayakan putraku Max!jadi aku tidak akan menyerahkan pangeran Athanaze!"

"Baiklah kita tidak akan menyerahkan pangeran Athanaze pada yang mulia raja Claude,tapi sekarang penampilan pangeran Athanaze terlalu mencolok"ucap Max sambil memeluk Silvia istrinya.

"Kau benar,gunakanlah sihir pengubah penampilan tingkat tinggi yang akan menghilang disaat beberapa tahun kemudian!"ucap Silvia.

"Kau benar,kau memang sangat jenius istriku!"ucap Max.

"Tentu saja!istri siapa!?"balas Silvia.

"Tentu saja istriku!"balas Max.

Skipp.

"Izinkan kami memeriksa kediaman Ferca,kami adalah kesatria dari istana"ucap salah satu kesatria disana.

"Ada apa sehingga kalian memeriksa kediaman kami tuan kesatria?"tanya Silvia.

"Perkenalkan saya adalah Felix rovein saya kesini atas perintah dari yang mulia kaisar"ucap kesatria berambut merah.

"Oh baiklah silahkan diperiksa tuan rovein"ucap Max.

Disana ada seorang anak kecil laki laki berambut putih dengan mata berwarna biru sebagai ciri khas bangsawan Forte sedang tertidur.

"Kalau boleh tau siapa anak laki laki yang ada disana itu?"tanya Felix.

"Dia adalah anak dari adikku yang tiada 4 hari yang lalu karena kecelakaan kereta kuda"jawab Silvia.

"Karena saya tidak bisa memiliki keturunan jadi kami mengadopsinya"ucap Silvia sambil menunduk tanda bersedih.

"Begitu...dia sangat menggemaskan"ucap Felix.

"Iya kan!?"semangat Silvia.

"Siapa nama anak angkat anda duchess?"tanya Felix.

"Jangan menyebutnya anak angkat tuan rovein!bagaimanapun juga dia sudah menjadi putraku"omel Silvia

"Dan sekarang namanya adalah Reynald Ferca,putraku yang sangat menggemaskan"ucap Silvia.

"Maafkan istriku sir Rovein,dia sangat menyayangi anaknya itu"ucap Max.

"Tidak apa apa,itu adalah hal wajar bagi seorang ibu"balas Felix sambil tersenyum ramah.

Seorang kesatria mendekat ke arah mereka.

"Tuan Rovein,kami tidak menemukan pangeran Athanaze disini"ucap kesatria tersebut.

"Baiklah kalian keluarlah lebih dulu"perintah Felix yang langsung dilakukan oleh kesatria tersebut.

"Terima kasih tuan Duke Ferca dan Duchess Ferca,saya pamit undur diri dulu"pamit Felix berjalan keluar.

Saat dirasa Felix sudah jauh Max dan Silvia dapat bernafas dengan lega karena berhasil mengelabui Felix.

"Syukurlah mereka tidak curiga"lega Silvia.