Siang ini setelah sarapan bersama Claude dan Athanasia,Athanaze berencana pergi ke desa terpencil di daerah barat untuk bertemu dengan Noah.
Dengan menggunakan sihir teleportasi yang sudah lama ia pelajari.
Dan disini lah dia berada, di sebuah bukit dengan hamparan tanah tandus yang membentang luas. Desa yang dijuluki kandang para penjahat.
Sebuah desa kumuh dimana semua warganya kotor dan lusuh, bahkan tak sedikit yang sekarat di tengah jalan, benar benar pemandangan yang tidak enak dilihat.
Orang mabuk dimana mana, copet dan pencuri yang mengintai disetiap sudut jalan yang gelap.
'Karena sudah sampai disini, aku harus mulai mencari mereka dari mana?' batin Athanaze.
Karena merasa bingung, akhirnya Athanaze memutuskan untuk pergi ke jalan yang gelap dan sepi.
seolah sudah menunggu, bebrapa orang menghadang Athanaze di dalam jalan gelap itu.
"kemana kau mau pergi nak? kemarilah ikut kami" ucap orang tersebut.
"siapa kalian?" tanya Athanaze.
"kami? kami hanya paman baik yang akan memperoleh keuntungan dengan menjualmu di pasar budak"
'Benar benar khas seorang penjahat' batin Athanaze.
seolah menyadari sesuatu, penjahat itu menatap Athanaze lekat lekat.
"Hei, coba perhatikan mata anak ini, bukankah mata kristal ini hanya dimiliki oleh keturunan obelia?" ucap penjahat tersebut.
"benar juga!"
"hei, bukankah dia pangeran yang hilang itu ya? bukankah akan berbahaya jika kita membawanya?"
"Jangan khawatir, bukankah kaisar tidak menyayanginya? lihat saja, sejak dulu sampai sekarang kaisar sama sekali tidak pernah mengerahkan pasukan untuk mencarinya"
"benar juga! apa yang harus kita khawatirkan? hahaha"
"kemarilah, bocah!"
"Apa paman yakin bisa menangkapku?" ejek Athanaze.
"Dasar bocah sialan!" kesal paman berbadan besar.
'ah benar, aku lupa kalau Noah dan adiknya berada di pasar budak' batin Athanaze.
"ah! setelah kupikir pikir, sepertinya paman paman ini sangat kuat. aku akan ikut kalian tanpa melawan" ucap Athanaze.
"akhirnya kau menyadarinya bocah" ucap paman tersebut.
"hahahaha, kita akan dapat uang banyak kali ini" ucap paman bertubuh besar seraya tertawa.
"kemarikan tanganmu!" ucap paman itu.
Athanaze sebenarnya merasa enggan, namun demi kelancaran rencananya, dengan terpaksa Athanaze mengulurkan tangannya.
sesampainya di tempat lelang, Athanaze dimasukan kedalam sebuah sel. Di dalam sana juga ada beberapa anak yang nampak sedih.
di sudut ruangan, ada dua anak yang terlihat lemas.
"sebenarnya apa yang terjadi hingga kalian semua bisa ada disini?" tanya Athanaze.
"menurutmu apa lagi? para bangsawan sialan itu meninggalkan kita begitu saja, membiarkan desa ini menjadi sarang penjahat" ucap anak laki laki berambut merah.
"begitu yaa... kalau begitu kita harus mencari jalan keluar dari sini" ucap Athanaze.
matanya menelisik ke sekitar, berusaha mencari celah agar mereka bisa segera keluar dari sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
crown prince's revenge(wmmap x male Readers)
Novela JuvenilLovely Princess novel yang membahagiakan bagi tuan putri Zenith dan kemalangan bagi tuan putri Athanasia juga kembarannya yakni pangeran Athanaze. Tapi bagaimana jika pangeran itu sudah mengalami 3 kehidupan selama ini dan mengingat seluruh perbuat...