Saat ini seorang pria berumur sekitar 20 an sedang sibuk mengurus berkas berkas yang sudah menumpuk di kantor miliknya,ya dia adalah Athanaze.
Sudah tengah malam ia masih saja mengerjakan tumpukan berkas tersebut namun entah kenapa suasana disana berubah.
Turun hujan lebat dengan disertai gemuruh petir yang memekakan telinga menambah kesan horor tersebut.
Pintu ruangan dibuka dan menampilkan seseorang dengan pakaian serba hitam dan menggunakan sebuah topi juga memakai masker.
"Siapa kau?atas izin apa kau memasuki ruangan pribadi ku?"tanya Athanaze sambil menatap tajam orang tersebut.
Seseorang itu mendekat dan mengacungkan sebuah pistol ke arah Athanaze.
Dor
Dor
Dor
3 Peluru dari pistol tersebut melesat mengenai jantung,perut,juga bahu Athanaze.
Athanaze kini sudah terbaring lemas dilantai dengan darah yang sudah menggenang.
Orang tersebut mendekat ke arah Athanaze yang sudah tidak berdaya.
"Siapa?"Tanya Athanaze dalam hati karena ia tidak memiliki tenaga untuk berbicara
"Apakah semudah ini untuk membunuhmu?"tanya orang tersebut.
"Padahal selama ini usahaku selalu gagal"lanjutnya.
"Orang orang suruhanku selalu mati ditanganmu,tapi apa ini?kenapa kau lengah hari ini?yah...berkat itu aku berhasil membunuhmu sih"
"Sepertinya kau akan segera tiada"
"Baiklah,selamat tinggal semoga kau menuju Alam baka,sepupu"ucap orang tersebut sembari melepaskan masker dan topinya kemudian menyeringai tanda kemenangan.
"Leonal sialan,dasar sampah yang beraninya main curang,sialan aku masih belum mau mati"kesal Athanaze.
Tak lama kemudian hanya ada kegelapan yang menyerang dirinya.
Kini Athanaze tengah berada dalam kegelapan dan dia hanya seorang diri.
"Ini alam baka?agak aneh deh?"ucap Athanaze ketika membuka matanya.
"Tapi masa sesunyi ini?eh itukan.."ucap Athanaze namun terhenti ketika sebuah layar muncul dihadapannya dan menampilkan sesuatu.
_________________________________________
Disebuah istana terlihat dua orang anak kembar berbeda jenis kelamin sedang berjalan menuju ke suatu tempat.
"Hei Athy,cuaca hari ini sangat cerah sepertinya kita akan mengadakan piknik dadakan"ucap Athanaze yang berumur 18 tahun.
"Sepertinya akan menyenangkan.baiklah ayo,kita harus bergegas menuju taman"ucap Athanasia sembari menarik tangan Athanaze.
Bruk
Seseorang menabrak pelayan yang sedang memegang teko teh sehingga teko berisi teh panas tersebut tumpah mengenai tangan tuan putri Zenith yang sedang berlarian.
"Akh,p-panas"ucap Zenith.
"Zenith!"cemas Claude yang entah datang dari mana.
"Berani sekali seorang pelayan rendahan sepertimu melukai tangan seorang tuan putri"marah Claude saat melihat tangan Zenith yang melepuh.
"Maafkan sa-"ucap pelayan itu terpotong oleh ucapan Athanaze.
"Bukankah anda sudah melihat sendiri dengan mata anda kejadiannya yang mulia?"tanya Athanaze.
KAMU SEDANG MEMBACA
crown prince's revenge(wmmap x male Readers)
Teen FictionLovely Princess novel yang membahagiakan bagi tuan putri Zenith dan kemalangan bagi tuan putri Athanasia juga kembarannya yakni pangeran Athanaze. Tapi bagaimana jika pangeran itu sudah mengalami 3 kehidupan selama ini dan mengingat seluruh perbuat...