Reckless

2.6K 146 0
                                    

Tampak seorang pria berambut hitam dan pria berambut pirang sedang membicarakan sesuatu yang sepertinya sangat serius didalam sebuah Cafe.

"Jadi Jung Jeno-ssi? Apa maksudmu ingin bertemu denganku?" ucap Mark sambil menatap lawan bicaranya, Jeno.

"Seperti biasa Mark Lee kau selalu to the point haha, baiklah aku hanya ingin memberi taukan sebuah kebenaran yang aku rasa akan menyakitkan" balas Jeno sambil menyesap kopinya.

Mark tetap diam dan tidakwngatakan apapun namun yang jelas ia penasaran dengan apa yang ingin mantan istrinya itu katakan sampai harus bertemu langsung.

Dan melihat dinya Mark Jeno tersenyum.

"Jisung adalah anakku."

Mark tertawa. Bagaimana bisa coba?

Gila ini orang..

"Jisung adalah anakku Jeno-ssi, bagaimana bisa ia tiba tiba menjadi anakmu ha?"

"Malam sebelum pernikahan kalian, aku dan Nana sempat menghabiskan malam panas bersama Mark Lee-ssi jadi itu adalah hal yang mungkin bukan?"balas Jeno percaya diri.

Mark mencoba mengingat malam itu, Ia dan Jaemin berpisah karena Pesta Lajang mereka memang terjadi terpisah di waktu yang sama dan yang paling penting Jaemin mengundang Jeno malam itu..

No, This guy is lie right?

"Tidak mungkin, Pernikahan kami terjadi Pagi hari dan dia tidak terlambat datang jadi tidak mungkin dia bersama denganmu Jung Jeno-ssi" balas Mark.

Dan Mark yakin akan Hal itu.

"Kau bisa tanya pada Temannya Mark Lee dan dia memang menghilang saat pagi dari kamar, jadi sudah dipastikan jika dia pergi ke pernikahan kalian bukan?"

Lalu saat Mark sedang berfikir datang seorang Perempuan yang ia kenal.

"Koeun?"

"Hai Mark"

"Bagaimana kau ada di sini?"

"Aku yang memanggilnya ke sini Mark-ssi, dia adalah salah satu saksi jika aku dan Jaemin bersama malam itu" ucap Jeno.

Mark menatap Koeun meminta kejelasan.

"Itu benar Mark"

Ya..itu lucu haha
---

Each day goes
And each night i cry
Somebody Saw you with him last night

Tapi..

Siapa yang tau jika yang sebenarnya bukan seperti yang mereka lihat ?

"ARGHHHH"

Mark melupakan mobilnya dan berlari dibawah hujan deras, ia merasa takut..

Takut kehilangan Jaeminnya...

You gave me your word
"Don't worry 'bout him"

Tapi seharusnya dia tidak usah mengkhawatirkannya bukan?

You might love him now
but you loved me first
Said you'd never hurt me

Karena walupun dia mencintai orang lain sekarang, bukankah dia bisa tetap memilikinya kan ? Karena dia berkata jika dia tidak akan pernah melukainya..

But here we are...

Dia menyakitinya haha..dan Mark kecewa..

Oh, you swore on every star..

Oh dude, this what they call bullshit?

How could you be so reckless with my heart? Jaemin-ah..

Can i not believe this Nana-ya?

Mark memilih pergi ke rumah sahabatnya daripada pulang ke rumahnya sendiri, ia butuh nasehat dan kesaksian sahabatnya..

---
JUNG JENO

---JUNG JENO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MARK LEE

LEE JAEMIN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LEE JAEMIN

LEE JISUNG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LEE JISUNG

Next or Unpub ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Next or Unpub ?

OUR SONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang