Bukti

1.5K 108 2
                                    

Sankyuu dan Selamat Membaca !
---

"Hai Lele !"sapa Jeno saat pintu Rumah Renjun dan Chenle terbuka dan menampakan bocah berusia 8 tahun itu.

"HAI OM NONO ! Hari ini jadi jalan jalan kan ? Lele udah siapin baju renang loh !"balas Chenle yang mengundang tawa renyah milik Jeno.

"Jadi dong ! Jadi ayo pamit bundamu dulu !"lanjut Jeno sembari menepuk pelan rambut si bayi lumba lumba.

"Oke Om Nono ! Masuk dulu yuk"ajak Chenle menarik Jeno kedalam rumahnya.

Ya, Selama seminggu lebih Jeno sering sekali datang kerumah Renjun. Hanya sekedar untuk bermain bersama Chenle, Sarapan maupun makan malam hingga ia dan anak bersuara lumba lumba itu menjadi akrab dan memiliki nama panggilan tersendiri, Nono dan Lele.

Bahkan hari Minggu ini ia berniat mengajak Chenle jalan jalan ke Water Boom untuk berenang bersama.

Hanya Berdua, Karena ia tau Renjun akan keluar dan menitipkan Chenle dirumah Asistennya, Lucas.

Jadi sebelum Hari Libur ia mengajak anak itu untuk keluar, Sekaligus melakukan pendekatan dengan anak yang ia duga adalah anak kandungnya itu bukan?

"Ah ya, Kata Renjun Hasil Tes nya akan keluar Minggu depan"lanjutnya sebelum akhirnya melenggang pergi meninggalkan Jeno yang masih termenung.

Hal yang ia bicarakan dengan sahabatnya itu membuat Jeno memikirkannya semalaman hingga paginya ia menemui Renjun dan Chenle dirumah Mereka dengan alasan menjemput Renjun agar lebih mudah langsung ketempat meeting.

Jeno masuk kedalam Rumah yang seminggu ini selalu menjadi tempat yang ia datangi selain apartemen dan kantornya, Ia merasa jika ini adalah tempat yang selalu nampak nyaman.

"Om Nono ! Duduk ya, Lele mau panggil Bunda !"ucap Chenle bersemangat.

Jeno mengalihkan pandangannya ke Chenle dan mengangguk, Ia kemudian duduk di sofa ruang tamu Renjun.

Chenle pun berlari naik ke kamar Renjun.

"Semangat sekali sepertinya anak itu"gumamnya.

---

Renjun sedang menatap Kaca besar didepannya memikirkan Hasil dari Tes DNA yang hari ini akan ia ambil.

Ia berharap jika tebakannya soal Jeno itu benar adanya.

Memikirkan soal Jeno, Renjun jadi bingung dengan sikap atasannya itu.

Saat itu ia pikir jika Jeno dan Jaemin berbaikan sehingga mereka akan sering bertemu kembali.

Namun, ia salah.

Jaemin tidak pernah lagi nampak menemui Jeno atau sebaliknya.

Bahkan, Semenjak bertemu istri dari mantan kekasihnya itu, Ia jadi lebih sering datang kerumahnya dan bermain dengan Chenle sampai larut malam.

"Bunda !"teriak Chenle yang membuat pikiran Renjun terpecah.

"Iya Lele? Ada apa nak?"sahutnya dan menyambut pelukan yang anaknya berikan tiba tiba itu.

"Eumm, Om Nono udah Dateng ndaa~ Lele mau pergi berenang dulu ya sama Om Nono !"ujarnya sembari menatap ke arah Bunda nya yang ia peluk.

"Hm, Lele ambil tasnya di kamar ya? Bunda kebawa mau ketemu sama Om Jeno-nya dulu?"balas Renjun mengusap lembut surai hitam anaknya.

Chenle mengangguk dan melepaskan pelukannya kemudian ia berlari pelan ke arah kamarnya di sebelah kamar Renjun.

Sedangkan Renjun berjalan menuruni tangga dan pergi ke ruang tamu.

OUR SONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang