OUR SON

Its You

Sankyuu dan Selamat Membaca !
---

Keesokan Harinya setelah pulang kantor, Jeno membawa Renjun dan Chenle ke rumah orang tuannya dan menceritakan semua yang telah terjadi.

Jaehyun meminta Doyoung untuk membawa Renjun dan Chenle ke halaman belakang dan setelahnya Ia memukul putra semata wayangnya itu karena tidak percaya dengan apa yang pernah dilakukan oleh anaknya itu.

"Astaga Jung Jeno ! Hyungie Bisa bisanya anak ini tidak bertanggung jawab seperti ini !"kesal Jaehyun setelah membuat wajah anaknya babak belur.

Doyoung yang baru datang langsung mengusap lengan sang Suami untuk menenangkannya.

"Aku tidak mau tau, Kau harus bertanggung jawab pada Renjun secepatnya !"ucapnya meninggalkan Doyoung dan Jeno dengan wajah babak belur didepan ruang tamu.

Doyoung menghampiri anaknya dan membantunya berdiri, "Nono-ya, Dengarkan perkataan Appa mu, Segeralah bertanggung jawab"ucapnya mengelus pundak anaknya.

Ia kemudian berbalik dan berjalan ke halaman belakang menyusul Jaehyun.

Jeno POV

Aku tidak marah karena aku tau pukulan Appa tadi tidak sebanding dengan penderitaan Renjun selama ini.

Tapi aku berjanji,

Aku akan memberikan kebahagiaan yang berlebih untuk keduanya mulai sekarang.

Aku segera berdiri dan pergi ke kamar ku untuk membersihkan dan menutupi luka wajah ku agar Renjun tidak khawatir.

Eum, Chenle juga..

Aku tidak ingin putraku itu menangis.

Ya, Karena Renjun dan Chenle.

Bukan hanya Renjun..

Huh sudahlah !

Setelah selesai melakukannya aku segera berjalan ke halaman belakang dan disana aku melihat hal yang membuatku tersenyum dan hatiku menghangat.

"Hap, Lele tertangkap haha"

"Haha Haraboji !! Jangan- Geli hahaha"

Appa sedang duduk di tanah dan sepertinya habis bermain kejar kejaran bersama putraku sambil sesekali mencium pipi gembul milik Chenle.

Dan Chenle terlihat tertawa senang akan apa yang dilakukan Haraboji nya.

Appa terlihat berbeda.

Dia adalah Appa yang aku kenal sebelum aku dewasa, Appa yang hangat dan sangat memanjakan ku dan Aku merindukannya.

Karena Appa yang sekarang suka sekali menyembunyikan perhatiannya dalam sikap dinginnya haha.

Tapi aku tau dia sebenarnya juga merindukan bayi kecil nya ini bukan? Dasar Jung Jaehyun.

Eomma ku juga  sepertinya sangat senang akan keberadaan Renjun dan Chenle.

Karena ia biasa dikelilingi oleh aku dan Appa yang tidak suka bicara.

Lalu aku pun berjalan ke arah mereka lalu memeluk Eomma yang duduk di kursi sebelah Renjun.

Eomma kaget dan langsung memukul lenganku yang memeluk nya, "Eomma~"

Eomma memutar bola matanya malas saat mendengar rengekan ku dan langsung melihat ke arah Renjun.

"Maaf ya Njun, Nono emang gitu manja banget sama Eomma nya padahal kalo diluar dingin banget kayak kulkas, sama kayak Appa nya, Dasar kopian Jung Jaehyun !"ujar Eomma ku.

Eomma !

Kenapa sih suka sekali menjelekan anaknya ini didepan orang, kan aku jadi malu pada Renjun.