Memory

1.9K 158 3
                                    

Sankyuu dan Selamat Membaca !
---

Malam itu Nampak seorang Pria dan Anak Laki Laki tengah menikmati makan malam mereka berdua dengan Hikmat.

Dding-Ddong..

Si Pria berniat berdiri dan membuka pintunya namun segera dihentikan si Anak, "Biar Lele aja Bunda"ucapnya.

Si Pria mengangguk dan kembali duduk, Sedangkan si anak bergegas membuka Pintu, namun ia menemukan hal yang tidak ia bayangkan.

"BUNDAA !! TOLONG UNCLEE" teriak anak itu panik, melihat pamannya basah kuyup dan berantakan.

Yang dipanggil bunda langsung berlari dan melihat siapa yang datang, "Astaga ! Mark Hyung, apa yang terjadi?"serunya saat melihat sahabatnya yang akan limbung dan ia langsung membopongnya ke sofa rumah.

Setelah merebahkan tubuh Mark di sofa Renjun segera mengambilkan Handuk dan Minyak kayu putih untuk Mark.

"Bunda? Uncle kenapa?"tanya Chenle yang terisak pelan, ia sedih karena unclenya tidak sadarkan diri dan berantakan.

"Uncle gapapa kok, Uncle cuma kehujanan dan kedinginan jadi pingsan deh" ucap Renjun menenangkan.

Chenle mulai berhenti menangis sambil mengangguk dan Renjun yang melihat itu tersenyum dan berkata, "Oh iya Lele bisa minta tolong ambilkan baju Uncle di kamar tamu tidak?"pinta Renjun yang diangguki Chenle.

Anak berusia 8 tahun itu langsung berlari ke kamar tamu di lantai 2 dan dengan segera mencari Pakaian Mark yang sudah lama sekali tertinggal dalam lemari di rumah Renjun karena sebelum menikah dengan Jaemin, Mark adalah kekasih Renjun dan sering menginap di rumah pria berzodiak Aries tersebut.

Renjun membuka tutup minyak kayu putih dan meletakkannya di dekat hidung Mark. Mata Pria beralis camar itu langsung terbuka perlahan dan Renjun langsung membantunya untuk duduk.

"Bunda ini bajunya"ucap Chenle memberikan baju Mark pada Renjun.

"Terimakasih Lele"balas Renjun sembari mengambil baju Mark, lalu ia melihat Mark dan memberikan Handuk serta baju kepada Sahabatnya itu.

"Hyung ganti baju dulu ya? dikamar mandi dekat dapur, biar gak masuk angin" ucap Renjun yang di angguki Mark dengan tatapan kosong, tatapan yang sama saat Orang tua Mark memaksanya untuk dijodohkan dan berpisah dengan Renjun.

Mark segera beranjak ke kamar mandi sedangkan Renjun menuju ke dapur dan membuat Minuman Hangat untuk Mark.

Mark keluar dari kamar mandi membuat Renjun mengalihkan pandangannya pada Mark dan langsung berjalan ke arah Mark membawa segelas minuman hangat pada Mark.

"Minum ini Hyung dan kemarikan bajumu yang basah" ucap Renjun mengambil baju kotor milik Mark dan memasukannya ke keranjang pakaian kotor.

Renjun mendudukan diri di kursi sebelah Mark, "Apa yang terjadi Hyung?" tanyanya.

Dan Mark menceritakan semuanya secara detail tanpa terlewat apapun, bahkan ia sempat menangis diperlukan sahabatnya.

"Bagaimana Renjun-ah? Malam itu kamu ada di pesta lajang Nana kan? Apa itu benar, aku sungguh takut.."lirih Mark

Renjun menepuk bahu Mark.

"Hyung? Bisakah kau menunggu? Tetaplah percaya jika Jisung adalah Anakmu dan jangan terpengaruh dengan kata kata Jeno sampai aku selesai memastikan sesuatu, Apakah kau bisa?"tanya Renjun yang diangguki oleh Mark.

Renjun pun langsung memikirkan langkah selanjutnya untuk rencananya.

"Ah nde, Renjun-ah, anak tadi siapa?"tanya Mark mengalihkan pikiran Renjun.

Renjun tersenyum dan berkata, "Itu Anakku Hyung, Namanya Lee Chenle"

"Lee?"bingung Mark, Apakah...

---

Tryna find the beauty in the let down, goin' through my texts now.

Dari kenangan buruk itu hanya ada satu kebahagiaan yang selalu mendampingiku.

Lee Chenle, Anakku

Tryna find the things I never said to prove a point

Sejujurnya aku pernah menyesali kehadirannya...

I'ma roll my feelings in a joint
Pieces of the story that got left out, I checked out

Pesta malam itu, Jeno dan Jaemin juga..

Kenangan burukku..

Haha aku rasa tebakanku itu benar tapi bagaimana jika salah?

Wish it was, I wish it was, I wish it was a phase

Namun, aku harap ini adalah fase untuk mendapatkan nya, seseorang yang dibutuhkan Chenle selama ini..

Ayahnya

Nothing you can do and there's nothing you can say

Jika itu benar, bukankah semua akan bahagia? Aku, Mark dan Chenle akan bahagia sepenuhnya..

Karena ia tidak dapat berkutik lagi..

Haha

Runnin' from the, runnin' from the, runnin' from the pain

Sejujurnya ini sangat melelahkan

Jadi aku harus bertindak

I gotta get away

Untuk mencari kebahagian dan menghentikan kesalahan ini..

TBC
------

Qian Renjun

Qian Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Chenle

How do you think ? Nyambung ga sih?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

How do you think ? Nyambung ga sih?

Next or Unpub ?

OUR SONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang