Time Monologue [Kyuhyun] - END

Time Monologue [7]

Happy Reading...

Sorry for typo's.

***

Setelah memarkirkan mobilnya, Kyuhyun mematikan mesin dan keluar. Ia berjalan menuju lift, masuk ke dalam kotak besi itu dan menekan angka 10. Kyuhyun menatap pantulan dirinya di dinding lift, tersenyum sinis ketika mengingat apa yang sudah di lakukannya dengan Lee Ra, dan alasan apa yang membuatnya melakukan itu. Kyuhyun sempat menyangka jika Lee Ra bukanlah gadis naif dan polos karena pemuda bernama Jaehyun itu adalah mantan kekasihnya. Tapi... prasangkanya terpatahkan ketika ia berhasil menjadi pria pertama Lee Ra. Semua akan lebih mudah sekarang, wanita itu tidak mungkin pergi darinya dan Kyuhyun... bisa mengikat wanita itu secepatnya.

Menikah? Ya, tujuan Kyuhyun memang menikahi Lee Ra.

Pintu lift yang terbuka membuat pria itu segera beranjak. Kyuhyun berjalan menuju unit apartemennya dan menekan kata sandi. Sebelum membuka pintu, ia memejamkan mata sambil menghela napas. Apa yang dilihatnya saat berada di dalam adalah sosok cantik yang sedang berkutat di dapur. Karena suara langkahnya, wanita itu mendongak sambil tersenyum cerah.

"Hai, Kyu!" Hyerin mematikan kompor dan melepas apron untuk kemudian mendekat pada Kyuhyun. Ia menarik tangan Kyuhyun dan membawanya ke kursi makan. "Duduklah. Kau sudah sarapan?"

"Hm, sudah."

Hyerin mengangguk. "Aku baru saja selesai memasak."

"Dia belum makan?" Kyuhyun mengernyit.

"Kau tahu akhir-akhir ini dia sering marah." Hyerin menunduk. "Maaf, Kyu."

Pria itu menggeleng, beranjak dari duduknya dan mengangkat wajah Hyerin. "Tidak. Ini semua bukan salahmu, Hye. Maaf jika pertanyaanku membuatmu terbebani."

Hyerin menatap mata Kyuhyun yang bening, ia berjinjit dan mencium bibir Kyuhyun sekilas. Ketika pria itu menunduk untuk membalas ciumannya, Hyerin tersenyum. Bibir mereka saling berpagutan hingga akhirnya Hyerin memundurkan wajahnya. "Aku harus menyiapkan makanan dulu."

Kyuhyun terkekeh kecil. Ia melepaskan tangannya yang berada di sisi wajah Hyerin sambil mengangguk. "Aku akan ikut denganmu."

"Dia pasti senang kau datang." Hyerin mengambil mangkuk dan menuangkan sup ke dalamnya.

"Benarkah?" Kyuhyun mulai merasa ragu.

"Eiyy, kau masih takut dia marah hanya karena masalah hadiah?"

"Ya," gumam Kyuhyun pelan.

"Saat kau kemari 3 hari lalu, dia sedang tidur. Padahal saat itu dia sudah memaafkanmu."

"Hm..."

"Ayolah," Hyerin kembali menoleh. "Dia tidak mungkin membenci kakaknya yang tampan ini, bukan?"

Kyuhyun tersenyum. Mengulurkan tangannya untuk membawa nampan. "Biar aku saja."

Beranjak dari dapur, mereka berjalan menuju anak tangga untuk sampai ke lantai atas. Sebelum masuk ke salah satu pintu kamar, Hyerin menoleh pada Kyuhyun. "Siap?"

***

Lee Ra meregangkan ototnya yang kaku karena terus mengetik di mejanya. Saat melihat ke sekelilingnya, ternyata sebagian orang sudah pergi untuk beristirahat. Ketika Lee Ra berniat mengambil ponsel di sisi meja, teman-temannya datang. Teman magang lebih tepatnya.